Adab Pertama yang Diajarkan ke Anak

Setiap
orang tua pasti ingin anaknya menjadi insan yang beradab. Para orang tua
akhirnya mengupayakan segala cara agar anaknya belajar adab. Mulai dari
memasukkan anak ke sekolah Islam, pondok pesantren, dan lain sebagainya.
Padahal tanggung jawab utama dalam pendidikan ada di orang tua. Boleh saja kita
mencari pihak luar untuk membantu kita dalam mendidik anak, tapi tetap yang
paling berpengaruh adalah pendidikan dari lingkungan terdekat yaitu orang tua
dan keluarga.
Jadi
sebenarnya masalah adab ini kuncinya adalah orang tua. Idealnya orang tua
banyak terlibat dalam proses penanaman adab ke anak. Tapi kenyataannya, masih
banyak orang tua yang bingung, adab seperti apa yang harus diajarkan kepada anak
dan dari mana memulainya? Maka menjadi orang tua memang harus terus belajar hingga
akhir hayat tentang ilmu-ilmu pengasuhan dan parenting.
Mengenai
persoalan adab ini, konselor parenting dan keluarga, Ustad Bendri Jaisyurrahman
menjelaskan bahwa orang tua bisa mengawali pengajaran mulai dari adab terhadap
Sang Pencipta, Allah Ta’ala. Ini merupakan adab dasar atau fundamental
yang harus diajarkan ke anak sebelum
adab-adab terhadap makhluk lain di muka bumi ini. Bagaimana adab terhadap Allah
Ta’ala itu?
Ustad
Bendri menjelaskan, pertama anak harus diajarkan bersyukur atas setiap nikmat
yang telah diberikan Allah Ta’ala setiap detik dan setiap harinya ketika
usia 0-7 tahun. Seringlah mengajak anak berdialog tentang rasa syukur. Seperti misalnya,
“Alhamdulilah ya dek, pagi ini kita masih bisa menghirup udara segar yang
diberikan Allah, masih bisa makan makanan yang bergizi dan halal, dan lain
sebagainya”. Terus ingatkan anak setiap detik atas nikmat Allah Ta’ala.
Kenapa
anak harus diingatkan terus akan nikmat Allah Ta’ala? Agar anak ingat
terus bahwa semua yang ada di muka bumi ini adalah karunia Allah Ta’ala.
Sehingga seiring bertambah akalnya, anak akan lebih mudah diajak beribadah
karena sudah menemukan ‘strong why’. Diharapkan ketika sudah baligh,
anak sudah menemukan jawabannya sendiri dalam hati mereka masing-masing,
“Kenapa aku harus menyembah Allah Ta’ala?".
Jika
diibaratkan seperti komputer, rasa syukur ini adalah software-nya
sedangkan ibadah adalah hardware-nya. Kedua komponen ini harus diinstall
dalam jiwa anak agar mereka beribadah bukan hanya sekedar ritual saja, tapi
karena bentuk rasa syukurnya dan terima kasihnya atas segala anugerah yang
Allah Ta’ala berikan dalam hidup ini. Jika hati anak sudah dipenuhi rasa
syukur, akan membuahkan ibadah yang berkualitas dan berujung pada akhlak yang mulia
pula.
Selain
itu, anak yang hatinya sudah terbiasa dipenuhi rasa syukur, dia akan tidak
mudah mengeluh, berkeluh-kesah, putus asa, stres, atau bahkan kabur ketika menghadapi
kesulitan dan kegagalan dalam hidup. Mereka akan paham konsep hidup ini bahwa
akan selalu ada bahagia dan sedih yang harus mereka terima dengan rasa syukur
dan lapang dada. Sehingga terbentuklah generasi yang beriman, bertakwa, dan
berakhlak mulia dengan penuh kesadaran hati. Wallahu’alam bi shawab.
[Bendri Jaisyurrahman]
Sumber:
Kanal Youtube ‘Media Sabili’
Foto dari Freepik.
Adab Pertama yang Diajarkan ke Anak
#parenting21-04-2025
Mengenai persoalan adab ini, konselor parenting dan keluarga, Ustad Bendri Jaisyurrahman menjelaskan bahwa orang tua bisa mengawali pengajaran mulai dari adab terhadap Sang Pencipta, Allah Ta’ala.
Dukungan Suami pada Istri
#parenting20-04-2025
Sebenarnya, para ibu yang stres ini hanya butuh dukungan dari suaminya. Bagaimana bentuk dukungan suami pada istrinya? Mari kita lihat sikap teladan kita, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang selalu memberikan dukungan kepada istrinya melalui:
Ketika Pasangan Tak Sesuai Harapan
#parenting15-03-2025
Banyak orang yang mendapatkan pasangan yang tidak sesuai ekspektasi sebelum menjelang pernikahan. Inilah yang membuat seseorang berada dalam kebimbangan, apakah tetap bertahan atau berpisah?
Keahlian Ibu yang Memikat Hati Anak
#parenting14-03-2025
Seorang ibu pastinya ingin dekat dengan anak-anaknya dan selalu dirindukan oleh mereka. Tapi bagaimana caranya?
Tips Menjadi Ibu yang Nyaman Bagi Anak
#parenting13-02-2025
Seorang anak pasti ingin memiliki ibu yang memberikan kenyamanan. Ibu yang selalu ada untuk anak dan siap mendengar keluh kesahnya sehingga rumah menjadi tempat paling tenang bagi anak.