Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Adab Pertama yang Diajarkan ke Anak

Gambar Kosong


Setiap orang tua pasti ingin anaknya menjadi insan yang beradab. Para orang tua akhirnya mengupayakan segala cara agar anaknya belajar adab. Mulai dari memasukkan anak ke sekolah Islam, pondok pesantren, dan lain sebagainya. Padahal tanggung jawab utama dalam pendidikan ada di orang tua. Boleh saja kita mencari pihak luar untuk membantu kita dalam mendidik anak, tapi tetap yang paling berpengaruh adalah pendidikan dari lingkungan terdekat yaitu orang tua dan keluarga.


Jadi sebenarnya masalah adab ini kuncinya adalah orang tua. Idealnya orang tua banyak terlibat dalam proses penanaman adab ke anak. Tapi kenyataannya, masih banyak orang tua yang bingung, adab seperti apa yang harus diajarkan kepada anak dan dari mana memulainya? Maka menjadi orang tua memang harus terus belajar hingga akhir hayat tentang ilmu-ilmu pengasuhan dan parenting.


Mengenai persoalan adab ini, konselor parenting dan keluarga, Ustad Bendri Jaisyurrahman menjelaskan bahwa orang tua bisa mengawali pengajaran mulai dari adab terhadap Sang Pencipta, Allah Ta’ala. Ini merupakan adab dasar atau fundamental yang harus diajarkan ke anak  sebelum adab-adab terhadap makhluk lain di muka bumi ini. Bagaimana adab terhadap Allah Ta’ala itu?


Ustad Bendri menjelaskan, pertama anak harus diajarkan bersyukur atas setiap nikmat yang telah diberikan Allah Ta’ala setiap detik dan setiap harinya ketika usia 0-7 tahun. Seringlah mengajak anak berdialog tentang rasa syukur. Seperti misalnya, “Alhamdulilah ya dek, pagi ini kita masih bisa menghirup udara segar yang diberikan Allah, masih bisa makan makanan yang bergizi dan halal, dan lain sebagainya”. Terus ingatkan anak setiap detik atas nikmat Allah Ta’ala.


Kenapa anak harus diingatkan terus akan nikmat Allah Ta’ala? Agar anak ingat terus bahwa semua yang ada di muka bumi ini adalah karunia Allah Ta’ala. Sehingga seiring bertambah akalnya, anak akan lebih mudah diajak beribadah karena sudah menemukan ‘strong why’. Diharapkan ketika sudah baligh, anak sudah menemukan jawabannya sendiri dalam hati mereka masing-masing, “Kenapa aku harus menyembah Allah Ta’ala?".


Jika diibaratkan seperti komputer, rasa syukur ini adalah software-nya sedangkan ibadah adalah hardware-nya. Kedua komponen ini harus diinstall dalam jiwa anak agar mereka beribadah bukan hanya sekedar ritual saja, tapi karena bentuk rasa syukurnya dan terima kasihnya atas segala anugerah yang Allah Ta’ala berikan dalam hidup ini. Jika hati anak sudah dipenuhi rasa syukur, akan membuahkan ibadah yang berkualitas dan berujung pada akhlak yang mulia pula.


Selain itu, anak yang hatinya sudah terbiasa dipenuhi rasa syukur, dia akan tidak mudah mengeluh, berkeluh-kesah, putus asa, stres, atau bahkan kabur ketika menghadapi kesulitan dan kegagalan dalam hidup. Mereka akan paham konsep hidup ini bahwa akan selalu ada bahagia dan sedih yang harus mereka terima dengan rasa syukur dan lapang dada. Sehingga terbentuklah generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia dengan penuh kesadaran hati. Wallahu’alam bi shawab. [Bendri Jaisyurrahman]

 

Sumber: Kanal Youtube ‘Media Sabili’


Foto dari Freepik. 

 

 

 

 

Tags: #parenting
POSTINGAN TERBARU
Adab Pertama yang Diajarkan ke Anak

21-04-2025

Mengenai persoalan adab ini, konselor parenting dan keluarga, Ustad Bendri Jaisyurrahman menjelaskan bahwa orang tua bisa mengawali pengajaran mulai dari adab terhadap Sang Pencipta, Allah Ta’ala.

Dukungan Suami pada Istri

20-04-2025

Sebenarnya, para ibu yang stres ini hanya butuh dukungan dari suaminya. Bagaimana bentuk dukungan suami pada istrinya? Mari kita lihat sikap teladan kita, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang selalu memberikan dukungan kepada istrinya melalui:

Ketika Pasangan Tak Sesuai Harapan

15-03-2025

Banyak orang yang mendapatkan pasangan yang tidak sesuai ekspektasi sebelum menjelang pernikahan. Inilah yang membuat seseorang berada dalam kebimbangan, apakah tetap bertahan atau berpisah?

Keahlian Ibu yang Memikat Hati Anak

14-03-2025

Seorang ibu pastinya ingin dekat dengan anak-anaknya dan selalu dirindukan oleh mereka. Tapi bagaimana caranya?

Tips Menjadi Ibu yang Nyaman Bagi Anak

13-02-2025

Seorang anak pasti ingin memiliki ibu yang memberikan kenyamanan. Ibu yang selalu ada untuk anak dan siap mendengar keluh kesahnya sehingga rumah menjadi tempat paling tenang bagi anak.

NurHidayah.ID