1. Nilai Kepercayaan (Amanah)

Yayasan Nur Hidayah Surakarta menjunjung tinggi sifat amanah. Yayasan Nur Hidayah Surakarta meyakini bahwa sifat amanah adalah perhiasan manusia terindah dan merupakan sifat para Rasul Allah Ta’ala, sementara khianat adalah sifat buruk yang membuat pelakunya dipandang hina oleh manusia dan Allah Ta’ala. Maka dari itu, tunaikan amanah dengan sempurna, baik amanah secara fitrah dari Allah Ta’ala maupun amanah yang didapat dari muamalah manusia. Tunaikanlah amanah dengan baik karena semua amanah akan dimintai pertanggung jawaban di sisi Allah Ta’ala.

2. Nilai Kejujuran

Yayasan Nur Hidayah Surakarta ingin nilai kejujuran mampu melembaga di setiap aktivitasnya, di semua unit yang dinaungi. Seseorang yang telah dikenal jujur akan disenangi dan dihormati di kalangan masyarakat. Jadi, Yayasan Nur Hidayah Surakarta berusaha bersungguh-sungguh dalam menjaga kejujuran agar setiap langkah yang ditempuh selalu mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

3. Nilai Kemandirian

Sebuah kemandirian diartikan Yayasan Nur Hidayah Surakarta sebagai bentuk tanggung jawab perilaku dan perbuatan diri di hadapan hukum dan perundang-undangan yang berlaku dimana seseorang berada dan di hadapan Allah Ta’ala. Dengan konsep kemandirian tersebut, Yayasan Nur Hidayah Surakarta berusaha menemukan hakikat kemanusiaan atau jati diri yang sesungguhnya agar tidak terjebak pada ketergantungan kepada selain Allah Ta’ala. 

4. Nilai Kemuliaan (Muru'ah)

Kemuliaan atau muru’ah dimaknai sebagai akhlak jiwa yang membawa seseorang untuk senantiasa berakhlak baik dan memiliki sikap mulia. Untuk itulah, Yayasan Nur Hidayah Surakarta bersungguh-sungguh untuk menjaga diri agar memiliki harga diri dan kewibawaan di hadapan manusia dan Allah Ta’ala. Di antara ikhtiar Yayasan Nur Hidayah Surakarta dalam menjaga muru’ah adalah dengan memiliki kehidupan lembaga yang layak, tidak meminta-minta, tidak mengurangi hak, menjaga perasaan orang lain, husnuzhan, suka bermusyawarah, dan memberikan ruang pengembangan ruhiyah serta keilmuan kepada orang lain.

5. Nilai Kebersamaan (Berjama'ah) 

Allah Ta’ala menciptakan manusia beraneka ragam dan berbeda-beda tingkat sosialnya. Hikmahnya supaya manusia bisa saling memberi, membutuhkan, mengambil manfaat, dan mendapatkan pahala beramal shalih. Yayasan Nur Hidayah Surakarta pun turut menjaga kebersamaan dalam lembaga agar antar unit satu dengan yang bisa saling mendapat manfaat dari kebersamaan yang terjalin.