Di Hari Kemerdekaan, Yayasan Nur Hidayah Surakarta Singgung Palestina
Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-79 di lingkungan Yayasan Nur Hidayah Surakarta diwarnai simpati mendalam kepada Bangsa Palestina. Para pembina upacara menyinggung soal kemerdekaan Bangsa Palestina yang masih terus diperjuangkan.
“Palestina menjadi yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Maka, sekarang sudah menjadi tugas kita untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka,” terang Ustadz Rahmat Hariyadi, S.Pd., di SD IT Nur Hidayah Surakarta.
Di SMP IT Nur Hidayah Surakarta, Ustadz Bangun Rohmadi, S.Pd.I., mengajak untuk bersyukur karena kita masih bisa melaksanakan ibadah, tilawah, dan bersiap ke sekolah setiap hari. "Saudara kita di Palestina harus mengungsi dan belajar ala kadarnya karena kemerdekaannya direnggut. Tapi, hal tersebut tidak menghentikan semangat mereka.”
Di Pondok Pesantren Nur Hidayah Putra Boyolali, K.H. Muhammad Atho’illah, S.Pd.I., berpesan tentang dua hal penting untuk mengisi momen kemerdekaan. “Pertama adalah bersyukur kepada Allah Ta’ala atas kemerdekaan ini. Kedua adalah mendo’akan kemerdekaan untuk saudara-saudara kita di Palestina.”
Berbeda dengan unit lain, SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo menunjukkan simpatinya pada Palestina dengan menggelar flash mob setelah upacara. Flash mob tersebut menggunakan properti Bendera Merah Putih dan Bendera Palestina sebagai simbol dukungan pada kemerdekaan Palestina.
Sementara itu, Ustadzah Parwanti, S.Pd., menyampaikan pentingnya menanamkan sifat-sifat kepahlawanan di PAUD IT Nur Hidayah Surakarta. “Di momen hari kemerdekaan ini, semoga kita senantiasa menanamkan sifat-sifat kepahlawanan dalam diri kita untuk mendidik generasi penerus bangsa.”
Bidang II (Sosial, Pesantren, & ZISWAF) Yayasan Nur Hidayah Surakarta juga turut melaksanakan upacara di halaman LKSA Nur hidayah Surakarta. Sebagai pembina upacara, Ustadz Dr. Anis Tanwir Hadi, S.Ag, M.Pd.I., mengajak para peserta upacara yang terdiri dari staf LKSA, LAZ, dan pondok pesantren untuk mensyukuri kemerdekaan dengan memberi kontribusi positif bagi negeri ini.
Selain diisi dengan upacara, Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-79 ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan lomba-lomba. Semoga momen ini menjadi refleksi untuk terus meningkatkan kebersamaan dan kontribusi kebaikan bagi negeri kita tercinta. Aamiin. Merdeka!
Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah. [Humas]
Meriahnya Pembinaan Guru & Pegawai SIT Nur Hidayah
#Yayasan Nur Hidayah 07-07-2025Direktorat SIT dan SDM Yayasan Nur Hidayah Surakarta berkolaborasi untuk mengadakan Pembinaan Guru dan Pegawai. Kurang lebih sekitar 231 guru dan 95 pegawai mengikuti kegiatan tersebut.
Akhirussanah SD IT Nur Hidayah Surakarta: 1 Siswa Capai Hafalan 7 Juz
#SD IT Nur Hidayah Surakarta 24-06-2025SD IT Nur Hidayah Surakarta menggelar acara Akhirussanah Siswa Kelas VI Angkatan ke-22 di Graha Saba Buana. Acara ini mengusung tema "Generasi Rabbani, Pewaris Negeri, Berjuang Meraih Bintang".
Haflah At-Takhrij Angkatan II Ponpes Nur Hidayah Surakarta
#Yayasan Nur Hidayah 22-06-2025Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Hidayah Surakarta menyelenggarakan Haflah At-Takhrij Angkatan II di Nur Hidayah Convention Center (NHCC). Acara ini merupakan perayaan kelulusan santri yang perdana dilaksanakan oleh ponpes tersebut.
SD IT Nur Hidayah Surakarta Gelar SOMG Perdana Kelas I
#SD IT Nur Hidayah Surakarta 21-06-2025Setiap tahun ajaran baru, sudah menjadi agenda tahunan bagi SD IT Nur Hidayah Surakarta untuk menyelenggarakan SOMG Perdana Kelas I. Maka dari itu, SD IT Nur Hidayah Surakarta kembali menggelar acara serupa di NHCC menjelang Tahun Ajaran 2025/2026 ini.
Gelar Karya P5 SD IT Nur Hidayah Surakarta
#SD IT Nur Hidayah Surakarta 17-06-2025SD IT Nur Hidayah Surakarta kembali menggelar Gelar Karya P5 di penghujung Tahun Ajaran 2024/2025. Acara yang dilaksanakan di halaman sekolah ini merupakan program tahunan sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.