Bidang Al Qur’an Yayasan Nur Hidayah Surakarta Bedah Buku Littaqwa

Revisi sebuah buku adalah sebuah keniscayaan demi perbaikan dan penyesuaian dengan kebutuhan pembaca. Maka dari itu, Bidang Al-Qur’an dan Bina Pribadi Islami Yayasan Nur Hidayah Surakarta menggelar acara Bedah Buku Littaqwa pada Sabtu (19/8/2023).
Littaqwa merupakan buku ajar yang berisi tentang metode membaca Al-Qur’an. Metode membaca Al Qur’an ini merupakan produk asli yang disusun oleh tim guru Al-Qur’an Nur Hidayah Surakarta. Sejak tahun 2017, metode ini sudah diterapkan pada mata pelajaran Al-Qur’an di PAUD IT dan SD IT Nur Hidayah Surakarta.
Ketua III (Bidang Al Qur’an dan Bina Pribadi Islami), Ustadz Choirul Fata, S. Ag., dalam sambutannya menjelaskan tentang tujuan acara Bedah Buku Littaqwa ini agar mutu buku tersebut semakin baik. Metode ini diharapkan bisa memudahkan pengajar dan siswa dalam mengajarkan dan belajar membaca Al-Qur’an. Ke depannya, semoga metode ini bisa menunjukkan hasil yang maksimal dan bisa digunakan masyarakat luas. "Penerapan Metode Littaqwa bukan hanya sesuai dengan ilmu tajwid, tapi juga harus sesuai dengan psikologi pendidikan. Apalah artinya sebuah metode yang bagus, tapi membingungkan bagi anak didik,” lanjut beliau.
Ketua Tim Penyusunan Buku Littaqwa, Ustadz Bahruni Arsyad, berkesempatan untuk mempresentasikan tentang garis besar pembentukan Metode Littaqwa. Pada sesi inti tersebut, beliau menjelaskan mengenai sejarah pembentukan Littaqwa, konsep dasar Metode Littaqwa, konsep dasar pengelompokan jilid, dan beberapa kali revisi untuk memperbaiki beberapa kesalahan dan menambah materi.
Sedangkan Ketua Harian Yayasan Nur Hidayah Surakarta, Ustadz Heri Sucitro S,Pd., membenarkan pernyataan Ustadz Choirul Fata, S. Ag., bahwa prinsip sebuah metode harus mudah, memotivasi, menumbuhkan percaya diri, menggembirakan, dan menggairahkan. "Walaupun pada dasarnya belajar Al-Qur’an adalah talaqi (mendengar dan menirukan), tapi kita bisa berinovasi menciptakan metode membaca Al-Qur’an yang berpusat pada murid (student oriented method). Sehingga murid bisa menemukan sendiri sebuah ilmu baru dan bisa menjadi memori jangka panjang (long term memory)," pungkas beliau.
Alhamdulillah, acara ini berlangsung sukses dengan ditandai munculnya beberapa masukan dan ide baru dari pengurus yayasan maupun tim penyusun buku Littaqwa. Semoga acara bedah buku ini menjadikan Buku Littaqwa semakin baik ke depannya. Aamiin.
Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah Surakarta. [Humas]
Foto oleh Didik dari Puskomdatin YNH.

Pengurus Yayasan & Pimpinan SIT di Yayasan Nur Hidayah Surakarta Ikuti Pembinaan
#Yayasan Nur Hidayah 02-08-2025Seluruh pengurus dan Pimpinan SIT di Yayasan Nur Hidayah Surakarta mengikuti pembinaan di Nur Hidayah Convention Center. Acara ini menghadirkan para Pembina Yayasan Nur Hidayah Surakarta sebagai pemateri.

Direktorat SIT Yayasan Nur Hidayah Surakarta Gelar Workshop Audit Mutu Internal
#Yayasan Nur Hidayah 31-07-2025Direktorat SIT Yayasan Nur Hidayah Surakarta menyelenggarakan Workshop Audit Mutu Internal. Kegiatan ini diikuti oleh Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM), Satuan Pengawas Internal (SPI), dan perwakilan dari unit sekolah sebagai tim audit internal.

YPT Darunnajah Jambi Kunjungi Yayasan Nur Hidayah Surakarta
#Yayasan Nur Hidayah 28-07-2025Sebanyak 4 orang tamu yang berasal dari Jambi berkunjung ke Yayasan Nur Hidayah Surakarta. Rombongan tamu tersebut merupakan pengurus Yayasan dan Kepala SD IT Darunnajah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.