Tanpa Janjian, 2 Tamu dari Indonesia Timur Bertemu di Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Yayasan Al Biruni Mandiri Makassar dan Yayasan Insan Cendikia Jayapura Papua tak sengaja bertemu di Yayasan Nur Hidayah Surakarta pada Selasa (28/5/2024). Keduanya sama-sama bertamu untuk studi banding ke Yayasan Nur Hidayah Surakarta. Bedanya, rombongan dari Makassar baru merapat ke Pulau Jawa hari Ahad yang lalu. Sedangkan rombongan dari Papua sudah berada di Pulau Jawa sejak awal Mei.

Keduanya disambut oleh Ketua Harian Yayasan Nur Hidayah Surakarta, Ustadz H. Heri Sucitro, S.Pd., beserta jajarannya. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa tamu kali ini spesial karena diterimanya di Hari Selasa, tidak seperti tamu studi banding lain yang biasanya diterima Hari Rabu. 

"Mohon maaf jika penerimaan dan penyambutan kami di sini kurang Gupuh (sikap hangat dalam menerima tamu), kurang Suguh (sikap peka dalam menjamu tamu), dan kurang Lungguh (sikap baik dalam menyiapkan tempat untuk tamu),” sambung beliau sembari menjelaskan makna ungkapan dalam Bahasa Jawa tersebut. 

Kunjungan tersebut merupakan kegiatan studi banding tentang pembinaan karakter siswa terutama SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo. Selain itu, Bendahara Yayasan Insan Cendikia Papua juga secara khusus ingin belajar dan mengetahui lebih jauh tentang sistem keuangan yang diterapkan di Yayasan Nur Hidayah Surakarta. 

Kendati waktu sudah diatur sedemikian rupa, namun antusias para peserta menyimak pemaparan dan tanya jawab sulit untuk dibatasi. Akhirnya, sesi diskusi selesai selepas Adzan Dhuhur. Kegiatan lalu dilanjutkan dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan. Selamat jalan kepada para tamu, semoga apa yang kami suguhkan dalam silaturrahmi ini bermanfaat dan membawa keberkahan. Aamiin. 

Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah. [Humas]

Foto oleh Parwanto dari Puskomdatin YNH.