Maknai Hari Pahlawan, SMP IT Nur Hidayah adakan Upacara Virtual

Hari Pahlawan 10 November menjadi momentum untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan. Mereka yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini dan buah perjuangan mereka dapat kita nikmati sekarang.

Bagaimana para pahlawan mau mengorbankan diri, mengorbankan mimpinya, tanpa lelah berjuang demi kemerdekaan. Adanya ‘feel’ seperti itu yang perlu untuk ditiru oleh generasi muda sekarang. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ustadz Bangun Rohmadi S.Pd.I., Waka Kesiswaan SMP IT Nur Hidayah, yang menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Pahlawan.

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, SMP IT Nur Hidayah menggelar upacara Hari Pahlawan di halaman depan sekolah pada Rabu (10/11) pagi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini diikuti oleh siswa PTM kelas VII secara luring dan siswa kelas VII yang mengikuti pembelajaran daring menyimak upacara via Zoom meeting.

Ustadz Bangun menambahkan untuk menjadi pahlawan di masa ini tidak harus dengan senjata, bisa dimulai dari hal terkecil dengan menjadi orang yang bermanfaat. Dimulai dengan hal kecil seperti tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti dan melukai orang lain. Begitu pula siswa di SMP IT Nur Hidayah yang dididik untuk menjadi seorang pahlawan, menjadi orang yang bermanfaat dan generasi yang mendapat Jannah Allah kelak.

 Semangat dan ‘feel’ hari Pahlawan juga terasa dengan adanya pembacaan puisi berjudul Diponegoro karya Charil Anwar, yang dibacakan oleh ananda Lintang Leman siswi kelas IX E. [Humas]

Foto oleh Usman dari Humas & Syiar YNH