Perkuat Teamwork Pegawai, Direktorat PendikarQu dan SDM Gelar Super Outbond

Direktorat Pendidikan Karakter dan Al-Qur’an (PendikarQu) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Yayasan Nur Hidayah Surakarta berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Super Outbound Kajian Wawasan Keislaman bagi guru dan pegawai dari seluruh unit Yayasan Nur Hidayah yang tergabung dalam Kelompok 2 Bina Pribadi Islam (BPI). Kegiatan ini dilaksanakan di Umbul Siblarak, Klaten pada Sabtu (13/12/2025).

Direktur PendikarQu Yayasan Nur Hidayah Surakarta, Ustadz Choirul Fata, S.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa Super Outbound tidak sekadar menjadi ajang rekreasi, tetapi dirancang sebagai media tarbiyah untuk menguatkan kerja tim dan kolaborasi.

"Bukan cuma semata-mata senang-senang yang membuat bahagia. Lebih dari itu bahwasanya agenda super camp/super outbound kita gunakan untuk memaksimalkan perangkat-perangkat atau wasilah tarbiyah. Sehingga kita tidak hanya bersinergi dalam situasi-situasi limited grup seperti di ruangan kecil atau pada saat agenda meeting. Namun, pada kesempatan ini pun termasuk salah satu agenda untuk memaksimalkan perangkat-perangkat tersebut," ungkapnya.

Seluruh peserta tampak antusias mengikuti rangkaian permainan yang telah disiapkan. Ustadz Sunarto, S.Pd., selaku instruktur permainan membagi peserta ke dalam beberapa tim untuk mengikuti berbagai permainan di antaranya, estafet air, mengeluarkan bola dari keranjang, roda manusia, dan pipa bocor. Setiap permainan dirancang untuk melatih kekompakan, komunikasi, dan strategi tim. Tim terbaik pada setiap sesi mendapatkan apresiasi berupa hadiah di akhir kegiatan.

Kegiatan Super Outbound ditutup dengan tausiyah dari Direktur SDM Yayasan Nur Hidayah, Ustadz Zuhdi Yusroni, S.Pd., M.Pd. Dalam penyampaiannya, beliau mengajak peserta mengambil hikmah dari seluruh rangkaian kegiatan melalui empat nilai utama, yaitu kefahaman, kekuatan, siap siaga, dan strategi yang disingkat menjadi “FaKSi S.”

“Salah satu kepribadian penting pegawai Yayasan Nur Hidayah yaitu ada kemampuan beramal jama'i, salah satu caranya adalah dengan taaruf, saling mengenal. Kalau nggak ada, tidak mungkin ada kolaborasi, tidak mungkin ada teamwork,” tutur beliau.

Melalui kegiatan ini, Yayasan Nur Hidayah berharap terbangun sinergi yang semakin kuat antar pegawai, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas dan amanah lembaga secara profesional dan berorientasi pada nilai-nilai keislaman. [Humas]