Pawai Hari Santri SD IT Nur Hidayah Surakarta Bagi Telur Rebus ke Warga

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ke-8, seluruh murid SD IT Nur Hidayah Surakarta menggelar pawai keliling di area sekitar lingkungan sekolah pada Hari Senin (24/10). Murid putra memakai sarung dan baju koko berwarna putih lengkap dengan peci. Sedangkan murid putri memakai seragam khusus hari Jum’at yang berwarna hijau.

Sebelum pawai dimulai, mereka berbaris rapi sesuai kelasnya masing-masing di halaman sekolah. Mereka menyimak sambutan kepala sekolah lalu dilanjutkan pembacaan ikrar santri serta do'a bersama untuk para pejuang Islam terdahulu. 

Kepala SD IT Nur Hidayah Surakarta, Ustadz Waskito, S.Pd., menjelaskan bahwa tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Peringatan ini dimulai dari seruan K.H. Hasyim Asya’ri kepada para santri dan ulama pondok pesantren dari berbagai penjuru Indonesia untuk membulatkan tekad dalam melakukan jihad membela tanah air. "Dengan peringatan Hari Santri Nasional ke-8 ini, kita berharap dapat menumbuhkan semangat perjuangan murid-murid SD IT Nur Hidayah Surakarta dalam meraih prestasi terbaik dengan tetap menjaga akhlakul karimah. Selain itu, semoga peringatan ini bisa menumbuhkan semangat cinta tanah air dan bela negara para murid," pungkas beliau. 

Pada kesempatan itu, para murid juga diminta untuk membawa telur rebus dari rumah. Telur yang dibawa akan dibagikan kepada warga sekitar sesuai arahan dari sekolah. [Humas]

Foto: Istimewa.