Gebyar Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Yayasan Nur Hidayah Surakarta melalui unit Sekolah Islam Terpadu Nur Hidayah menggelar Upacara Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/08). Secara serempak, empat unit sekolah meliputi PAUD IT Nur Hidayah Surakarta, SD IT Nur Hidayah Surakarta, SMP IT Nur Hidayah Surakarta, SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo, serta PPTQ Nur Hidayah menggelar upacara bendera di lokasi masing-masing.

Sejak terjadi pandemi, baru kali ini PAUD IT Nur Hidayah Surakarta kembali mengajak para siswa TK B berbaris mengikuti upacara. Digelar di halaman sekolah, upacara tersebut melibatkan ustadz dan ustadzah pengajar sebagai petugas upacara. 

Sementara itu, siswa kelas VI berbagi tugas mengikuti upacara bendera di SD IT Nur Hidayah Surakarta. Uniknya, Sebagian dari mereka ada yang memakai kostum unik. Rupanya selepas upacara, para siswa yang berkostum unik itu menampilkan drama teatrikal tentang perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Di lain tempat, Waka Kesiswaan SMP IT Nur Hidayah Surakarta, Ustadz Bangun Rohmadi, S.Pd.I., yang bertugas sebagai Pembina Upacara menyebutkan tiga hal yang membangkitkan semangat para pahlawan kemerdekaan. Tiga hal tersebut yakni spirit positive thinking, positive healing, dan positive motivation. “Semoga upacara peringatan HUT RI ini menjadi momentum kita untuk mewarisi dan meneruskan perjuangan para pahlawan terdahulu. Agar kita mengetahui apa yang bisa dilakukan untuk bangsa ini,” pesan beliau.

Sementara di SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo, peringatan HUT Kemerdekaan diisi dengan upacara bendera sekaligus pelantikan Pengurus OSIS, MPS, dan AMI masa bakti 2022-2023. Dalam amanatnya sebagai Pembina Upacara, Kepala SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo, Ustadz Muhammad Ihsan Fauzi, S.Si, M.M., memotivasi para siswa agar semangat dan ikhlas dalam belajar. 

Tidak mau kalah, PPTQ Nur Hidayah ikut menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 77 di halaman depan pondok. Pada upacara tersebut, beberapa santri mendapat kesempatan untuk menjadi petugas upacara. Ustadz Arifrahman Hakim selaku musyrif berpesan kepada para santri agar menjaga ghirah kemerdekaan. 

Selain upacara, lomba-lomba untuk guru dan para siswa di SIT Nur Hidayah juga digelar untuk mememeriahkan kemerdekaan. Masya Allah, semoga jiwa perjuangan dan pengorbanan para pahlawan terus mewarnai pendidikan di Yayasan Nur Hidayah Surakarta. Aamiin. [Humas]

Foto: Istimewa.