Yayasan Nur Hidayah Surakarta Gelar Pembinaan Rutin Guru & Karyawan

Udara dingin ba'da Subuh di Kota Solo dan sekitarnya tak mengurangi semangat para guru dan karyawan Yayasan Nur Hidayah Surakarta untuk mengikuti pembinaan rutin pada Sabtu (13/11). Acara yang diselenggarakan via zoom ini diikuti oleh 142 peserta dan hadir pula Ketua Bidang Jaringan RQN Pusat, Ustadz Riyadhus Sholihin, S.Sos, S.Pd.I, Al Hafidz sebagai pemateri.

Dalam acara ini, Ustadz Riyadhus Sholihin, S.Sos, S.Pd.I, Al Hafidz menyampaikan tauziah tentang hubungan antara iman yang benar dan kesuksesan hidup. Tanpa kita sadari, kedua hal ini sangat berhubungan erat.

"Orang yang keimanannya shahih, pasti hidupnya sangat dekat dengan Al Qur'an, sehingga hatinya tenang serta kesuksesan dunia dan akhirat pun secara otomatis akan ia raih," kata beliau.

Ustadz Riyadhus Sholihin, S.Sos, S.Pd.I, Al Hafidz melanjutkan bahwa keimanan yang shahih ini perlu dibuktikan di medan amal. Sedangkan di medan amal pastinya akan mengalami beberapa kekecewaan. Maka justru di situlah ujiannya, apakah tetap sabar bertahan atau tidak.

Di akhir acara, Ustadz Riyadhus Sholihin, S.Sos, S.Pd.I, Al Hafidz mencontohkan sosok Umar bin Khattab yang berdoa saat thawaf, "Ya Allah, berilah aku rezeki yang biasa-biasa saja, yang tidak terlalu banyak agar aku tidak lupa kepada-Mu, tapi juga tidak terlalu sedikit agar aku tidak kufur pada-Mu."

"Tapi apa yang terjadi?" tanya Ustadz Riyadhus Sholihin, S.Sos, S.Pd.I, Al Hafidz pada peserta, "Umar meninggalkan harta trilyunan saat di akhir hidupnya. Masya Allah. Begitulah teladan seorang hamba yang keimanannya shahih." [Humas]

Foto oleh Novi dari Humas & Syiar YNH.