Tips Beramal Sesuai Nikmat Pemberian Allah Ta'ala

Ahli sedekah dikenal karena hebat sedekahnya, ahli sholat dikenal karena hebat sholatnya, ahli ilmu dikenal karena hebat ilmunya, ahli puasa dikenal karena hebat puasanya, dan ahli dzikir dikenal karena hebat dzikir-nya. Tetapi, semua kehebatan itu tidak bermakna dan bernilai kecuali dihiasi keikhlasan dan ke-istiqomah-an.
Orang yang paling hebat adalah yang beramal sesuai nikmat yang Allah Ta’ala berikan kepadanya. Misalnya, orang kaya akan lebih hebat bila dikenal sebagai ahli sedekah. Apabila ada orang kaya lebih dikenal sebagai ahli dzikir, maka orang seperti ini dikelompokkan ke dalam kelompok orang-orang pelit dan kikir. Soalnya, sebaik-baik amal bagi orang kaya adalah beramal dengan hartanya.
Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya oleh sahabatnya yang miskin, "amal apa yang paling baik?". Maka, beliau menjawab, "Tasbih, Tahmid, Takbir, dan dzikir mengingat Allah Ta'ala". Ketika beliau ditanya oleh sahabatnya yang kaya, "amal apa yang paling baik?". Beliau menjawab, "bersedekah memberi makan kepada fakir dan miskin".
Orang miskin akan lebih bernilai disisi Allah Ta'ala bila beramal sesuai dengan kondisi nikmat yang diberikan kepadanya. Tidak hanya itu, mereka juga tidak perlu memaksa diri untuk beramal dengan hartanya. Jadi, amal terbaik bagi mereka adalah bersedekah dengan tenaga seperti ikut membersihkan masjid, gotong-royong, menjadi panitia pengajian, dan kegiatan Islami lainnya.
Dalam pandangan Allah Ta'ala, kedudukan seorang hamba di sisi-Nya bukan dinilai dari seberapa banyak nikmat yang telah diberikan kepadanya. Tapi, Allah Ta'ala menilai seorang hamba dari seberapa banyak nikmat itu digunakan untuk menolong agama Allah Ta'ala.
Nilai akhir orang yang bersedekah dengan harta kekayaannya dan orang yang bersedekah dengan tenaga, ucapan, dan ilmunya adalah sama, yaitu Surga. Maka dari itu, jangan minder dengan orang kaya yang bisa beramal dengan hartanya dan orang berilmu dengan ilmunya. Soalnya, kita juga bisa beramal dengan tenaga dan ucapan. Intinya, berperanlah sesuai dengan nikmat yang telah Allah Ta'ala berikan kepada kita. Wallahu’alam bi shawab.
Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah.
Foto oleh jcomp dari Freepik.
Keutamaan untuk Tidak Menyerah
#tsaqofah25-08-2025
Segala yang awalnya susah akan terasa mudah apabila punya keteguhan niat dan kesungguhan untuk mengerjakannya. Jangan dulu bilang susah jika belum dicoba. Jangan dulu menyerah jika masih punya harapan.
Pentingnya Tulus Dalam Bekerja
#tsaqofah28-07-2025
Orang yang bekerja tanpa ketulusan pada pekerjaannya ibarat tubuh tanpa jiwa. Jika ingin ringan, janganlah mengurangi pekerjaan, tapi tambahkan ketulusan. Hanya ketulusan yang membuat beban terasa ringan dan kerja terasa sebagai ibadah.
Pentingnya Mindset yang Tepat
#tsaqofah18-06-2025
Mindset atau cara pandang yang berbeda ternyata memberikan hasil yang berbeda pula. Jika kita memiliki mindset yang salah, maka kita tidak mau menerima hasilnya. Sedangkan jika kita memiliki mindset yang tepat, maka kita akan bisa menerima hasilnya.
Apakah Sah Sholat Tanpa Membaca Al-Fatihah?
#tsaqofah18-06-2025
Al-Fatihah menjadi surat pembuka dalam sholat. Lalu bagaimana jika tidak membacanya? Apakah sholat kita tetap sah? Ada dua pendapat tentang pembahasan ini. Pendapat yang menganggap masih sah dan pendapat yang menganggap tidak sah.
Laki-Laki Penghuni Surga
#tsaqofah10-05-2025
“Seperti yang Anda saksikan, aku tidak melakukan amalan apa-apa. Hanya saja, aku tidak punya rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang diberikan Allah Ta’ala kepada mereka.”