Pentingnya Tulus Dalam Bekerja

Orang yang bekerja tanpa setia pada pekerjaannya ibarat tubuh tanpa jiwa. Geraknya ada, tapi rasanya hampa. Setiap tugas terasa seperti hukuman. Setiap kewajiban jadi tekanan. Pekerjaan itu sendiri mungkin tidak terlalu berat, yang berat adalah hati yang enggan.

Banyak orang tersenyum ramah dan bicara jujur, tapi bukan karena merasa itu hal baik. Itu semua dilakukan karena sedang diawasi. Bukan karena keinginan dari dalam hati, tapi karena takut dilihat buruk oleh atasan. Akhirnya, semua terasa seperti sandiwara yang melelahkan. Setiap hari harus berpura-pura menjadi orang baik, hingga sikap pura-pura itu membuatnya capek.

Hal yang tidak ditanamkan sebagai karakter akan tumbuh sebagai beban. Sedangkan hal yang tumbuh sebagai karakter akan menjadi cahaya yang menerangi langkah tanpa terasa dipaksa.

Tugas yang dikerjakan tanpa tulus adalah beban. Senyuman yang tidak ikhlas adalah topeng. Kebaikan yang tidak jujur adalah hutang. Dan hutang batin semacam itu akan tiap hari ditagih oleh nurani kita sendiri.

Maka, benarlah pernyataan bahwa ketidak tulusan itu beban terberat dalam hidup. Bukan karena dunia terlalu keras, tapi karena hati terlalu berpura-pura.

Jika ingin ringan, janganlah mengurangi pekerjaan, tapi tambahkan ketulusan. Hanya ketulusan yang membuat beban terasa ringan dan kerja terasa sebagai ibadah.

Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kami di tautan berikut ini:  PPDB SIT Nur Hidayah.

Foto oleh Artem Podrez dari Freepik.