Hikmah Wanita Pemintal Benang

Tersebutlah kisah seorang wanita di kota Mekkah yang pekerjaannya memintal benang. Bersama dengan anak buahnya, dia bekerja memintal benang untuk dijadikan kain dan pakaian. Hanya saja, wanita ini punya masalah dengan "akalnya." Dari pagi sampai siang, ia dan anak buahnya memintal benang sampai kuat dan menjadi sehelai kain. Namun setelah siang, dia menyuruh anak buahnya membuka kembali tenunan itu sehingga menjadi kusut dan porak-poranda. Begitu terus hampir setiap hari perangainya. "Kebodohan" ini kemudian dijadikan Allah Ta’ala sebagai perumpamaan dalam Firman Nya:
وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا...
Artinya: "Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali..." (Q.S. An-Nahl: 92).
Permisalan ini ditujukan untuk orang-orang yang telah bersumpah dan berjanji dengan nama Allah Ta’ala, namun sumpah dan janji yang telah kuat itu kemudian mereka langgar. Tentunya, hal tersebut merupakan sebuah perbuatan yang sangat bodoh. Di samping itu, permisalan ini juga bisa berlaku bagi orang yang telah bersusah payah melakukan sebuah pekerjaan yang baik dan positif, lalu kemudian pekerjaan itu dia rusak sendiri. Akibatnya, pekerjaan tersebut menjadi sebuah pekerjaan yang sia-sia.
Seorang mukmin pastilah butuh perjuangan, pengorbanan, dan kesabaran dalam melakukan ibadah dan amal shaleh. Tidak sedikit godaan dan rintangan yang dihadapi sampai tuntasnya sebuah amalan (ibadah). Maka, tentulah dia akan sangat hati-hati untuk terus menjaga dan merawat amal shalehnya. Dengan begitu, amalan dan pahalanya berkesinambungan hingga kemudian memperoleh balasan yang berlipat ganda di hadapan Allah Ta’ala.
Para ulama dan orang-orang shaleh pendahulu kita sangat khawatir terhadap amal shaleh mereka. Mereka khawatir jika amalannya tidak diterima oleh Allah Ta’ala. Makna atau kandungan ini Allah Ta’ala isyaratkan dalam firman Nya:
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ.
Artinya: "Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka." (Q.S. Al-Mu'minun: 60).
Ibunda Aisyah Radhiyallahu ‘anha pernah bertanya kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang ayat ini. "Apakah orang yang takut bertemu dengan Allah itu orang-orang yang minum tuak dan para pencuri?" Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
لَا يَا بِنْتَ الصِّدِّيقِ ! وَلَكِنَّهُمْ الَّذِينَ يَصُومُونَ وَيُصَلُّونَ وَيَتَصَدَّقُونَ وَهُمْ يَخَافُونَ أَنْ لَا يُقْبَلَ مِنْهُمْ أُولَئِكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ .
Artinya: "Bukan begitu wahai anak perempuan Abu Bakar Shiddiq. Mereka itu adalah orang-orang yang puasa, shalat, dan bersedekah. Tetapi mereka takut atau khawatir amalan mereka tidak diterima oleh Allah. Mereka itulah orang-orang yang berlomba-lomba dalam kebaikan." (HR. At Tirmidzi).
Begitulah perilaku orang-orang shaleh. Mereka terus berpacu dalam kebaikan. Tapi, mereka juga tetap khawatir kalau-kalau amal shaleh itu tidak diterima. Mereka bahkan menyembunyikan amal shaleh mereka agar tetap terjaga dan tersimpan dengan baik. Mereka takut kalau-kalau banyak orang yang tahu akan berpeluang merusak amalan tersebut.
Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah.
Oleh: Irsyad Syafar.
Kaya Boleh, Tapi Tidak Boleh Bermewahan
#tsaqofah16-04-2025
Kaya berarti punya uang atau harta yang banyak. Jika harta seorang muslim digunakan untuk kemaslahatan orang banyak, termasuk untuk banyak berinfaq akan menjadikan amal jariyah bagi muslim tersebut.
Menghormati Tamu
#tsaqofah16-04-2025
Kedatangan tamu ke rumah mendatangkan karunia yang banyak ke dalam rumah itu dan pada saat mereka pergi, mereka membawa ke luar berbagai bencana.
Miskin Hati
#tsaqofah12-03-2025
Ada seorang yang miskin bertanya pada seorang guru, "Mengapa aku menjadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup?"
Hari Ini Adalah Milikmu
#tsaqofah11-03-2025
Pada hari ini, sebaiknya Anda mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian, dan kerja keras.
Belajar Kewalian dari Anak Kecil
#tsaqofah24-02-2025
Anak kecil terkadang dianggap remeh dan tidak berguna. Namun ternyata anak kecil bisa mengajarkan kepada kita ilmu tentang kewalian.