Dosa Adalah Penghalang Ketaatan
Di antara pengaruh buruk dosa dan maksiat adalah menghalangi
orang dari ketaatan. Al-Imam Sufyan ats-Tsawri rahimahullah berkata, "Selama
empat bulan aku terhalang dari qiyamul lail (menghidupkan malam dengan ketaatan)
karena dosa yang aku lakukan."
Jika diri berat menjalankan ketaatan atau ketaatan terasa
hambar maka itu pertanda banyaknya dosa-dosa kita.
Dosa-dosa itu menorehkan bintik-bintik hitam di hati yang semakin terus menumpuk menutupi hati hingga buta, wal-'iyaadzubillah. Inilah yang disebut oleh Allah Ta'ala di dalam firman-Nya:
كَلَّا
بَلْ ۜ رَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
Kalla bal rana ‘ala qulubihim
ma kanu yaksibun
Artinya: "Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang
selalu mereka usahakan itu (dari perbuatan dosa) telah menutupi hati
mereka." (QS. Al-Muthaffifin: 14).
Tiada jalan lain membersihkan hati dan mensucikan jiwa selain
kembali kepada Allah Ta'ala dengan sungguh-sungguh bertaubat, thalabul 'ilmi, dan
banyak beristighfar.
Semoga Allah Ta'ala senantiasa membimbing kita dengan
hidayah dan taufik-Nya.
Foto oleh jcomp dari Freepik.
Dampak Dosa di Masa Depan
#tsaqofah12-10-2024
Wahai saudaraku, jangan pernah meremehkan dosa, terutama dosa hablum minannas (dalam hubungannya dengan sesama manusia). Sebab ia akan berbalas walau masanya lama. Mungkin 40 tahun kemudian baru dirasakan efeknya.
Menjadi Suami Terbaik
#tsaqofah23-09-2024
Suami terbaik adalah yang paling baik pada keluarganya, contohnya selalu membantu urusan istri di rumah. Membantu pekerjaan istri di rumah termasuk bentuk berbuat baik dari suami pada istri dan menunjukkan keluhuran akhlak suami.
Pelajaran dari Sebatang Pensil
#tsaqofah23-09-2024
Pelajaran sebatang pensil, banyak perkara dan manfaat yang kita peroleh dari sebatang pensil. Begitu juga seharusnya kehidupan manusia, harus banyak menebar manfaat. Ada lima pelajaran dari sebatang pensil:
Keutamaan Istighfar
#tsaqofah13-08-2024
Ingat! Jangan sampai salah niat dalam beristighfar. Niatkan beristighfar karena ingin bertaubat dan mengharap ridho Allah Ta’ala. Jika niat lurus, Insya Allah, kita akan dikagetkan dengan pemberian-pemberian Allah Ta’ala yang tak terduga-duga.