Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Jika Keluarga Mengalami Krisis Ekonomi

Gambar Kosong


Jika rumah tangga mengalami krisis ekonomi, berikut ini beberapa tips untuk mengatasinya:


1. Tetap terbuka dengan pasangan

Saat menghadapi krisis ekonomi, suami dan istri harus saling percaya dan terbuka satu sama lain. Hilangkan rasa curiga yang datang. Saat kondisi seperti ini, penting sekali bersikap saling terbuka, baik dari sisi pemasukan maupun pengeluaran. Jangan sampai ada yang ditutupi. Sebab, jika ketahuan akibatnya suami-istri bisa bertengkar hebat.


2. Jangan menghakimi kondisi keuangan pasangan

Saat mengetahui jika sikap pasangan yang boros menjadi salah satu pemicu utama krisis, sebaiknya jangan mempertegas hal ini di depannya. Justru hal itu bisa membuat pasangan semakin terpuruk. Lebih baik, saling mengingatkan satu sama lain dan cari solusi bersama untuk menghilangkan pemborosan yang dilakukan itu.


3. Mengatur ulang anggaran rumah tangga

Saat mengalami krisis ekonomi rumah tangga, cobalah untuk mengatur ulang anggarannya. Buat daftar yang baru dengan memangkas pengeluaran-pengeluaran besar yang tidak perlu. Utamakan penuhi kebutuhan prioritas, seperti pendidikan anak, kebutuhan dapur, cicilan utang, tagihan listrik dan air, kuota internet, dan lain sebagainya. Kurangi kebiasaan makan di luar, kurangi belanja kebutuhan yang sifatnya tersier, bedakan mana kebutuhan dan keinginan.


4. Lakukan hal-hal yang membuat rumah tangga tetap harmonis

Saat menghadapi krisis keuangan rumah tangga, pastikan suami-istri lebih peduli satu sama lain. Usahakan lebih banyak menyisihkan waktu untuk berdiskusi membahas keuangan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Hal ini terkesan sederhana, namun bisa memperkuat keharmonisan rumah tangga.


5. Cari peluang sumber penghasilan baru

Suami dan istri perlu berusaha mencari peluang sumber penghasilan baru. Namun tidak usah tergiur berhutang untuk mendapatkan modal. Pendapatan kecil tapi aman dan halal lebih diutamakan daripada tergoda dengan usaha baru yang syubhat dan resikonya besar.


6. Tetap yakin pada Allah

Sesulit apapun kondisi ekonomi rumah tangga, tetaplah yakin bahwa Allah Ta’ala pasti akan memberikan rezeki jika selalu sabar berdoa dan berusaha.


Demikianlah tips-tips mengatasi krisis keuangan rumah tangga. Yang terpenting, suami-istri harus tetap saling mendukung satu sama lain dan tetap berkomunikasi secara terbuka. Jadikan krisis ekonomi keluarga sebagai ujian untuk meningkatkan rasa cinta satu sama lain. Bukan malah sebaliknya, melunturkan rasa cinta hanya gara-gara ekonomi. Sungguh, merupakan sikap yang kurang dewasa jika pasangan suami-istri bercerai hanya gara-gara egoisme masing-masing saat krisis ekonomi melanda. Wallahu'alam bi shawab.



Foto oleh Freepik.

Tags: #tsaqofah
POSTINGAN TERBARU
Demi Waktu

21-12-2024

Putaran waktu kehidupan manusia itu hanya diputar satu kali saja. Setiap kita hanya sekali saja dilahirkan, lalu dimatikan di dunia ini.

Jika Keluarga Mengalami Krisis Ekonomi

20-12-2024

Jika rumah tangga mengalami krisis ekonomi, berikut ini beberapa tips untuk mengatasinya:

Tips Beramal Sesuai Nikmat Pemberian Allah Ta'ala

14-11-2024

Dalam pandangan Allah Ta'ala, kedudukan seorang hamba di sisi-Nya bukan dinilai dari seberapa banyak nikmat yang telah diberikan kepadanya. Tapi, Allah Ta'ala menilai seorang hamba dari seberapa banyak nikmat itu digunakan untuk menolong agama Allah Ta'ala.

Prestasi dalam Perspektif Islam

14-11-2024

Banyak orang sibuk menunjukkan prestasinya di hadapan manusia, sampai lupa menunjukkan prestasinya di hadapan Allah Ta'ala. Prestasinya di hadapan Allah Ta’ala mungkin malah hampir nol besar.

Dampak Dosa di Masa Depan

12-10-2024

Wahai saudaraku, jangan pernah meremehkan dosa, terutama dosa Hablum minannas (dalam hubungannya dengan sesama manusia). Sebab ia akan berbalas walau masanya lama.

NurHidayah.ID