Larangan Mencela Angin & Hujan
عن أبي هريرة، عن النبي - صلى الله عليه وسلم قال -إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لاَ يُلْقِى لَهَا بَالاً ، يَرْفَعُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لاَ يُلْقِى لَهَا بَالاً يَهْوِى بِهَا فِى جَهَنَّمَ
'An Abi Hurairah, 'anan Nabi ṣallallahu 'alaihi wa sallam qala innal 'abda layatakallamu bilkalimati mirriḍwānillahi lā yulqi lahā bāla(n), yarfa'ullahu bihā darajāt(in), wa innal 'abda layatakallamu bilkalimati min sakhaṭillahi lā yulqi lahā bālayyahwi bihā fī jahannam(a).
Artinya: "Dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan, lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu. Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Allah murka dan tidak pernah dipikirkan bahayanya, lalu dia dilemparkan ke dalam Jahannam." (H.R. Bukhari no. 6478).
Dalam hadist di atas, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menasehati kita agar jangan selalu menjadikan makhluk yang tidak dapat berbuat apa-apa sebagai kambing hitam saat kita mendapatkan sesuatu yang tidak kita sukai.
Seperti beliau melarang kita mencela waktu, angin, dan hujan karena ketiga makhluk tersebut tidak dapat berbuat apa-apa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَسُبُّوا الرِّيحَ
Lā tasubbur rīḥa.
Artinya: "Janganlah kamu mencaci maki angin." (H.R. Tirmidzi no. 2252).
Namun, apabila kita hanya sekedar menyampaikan pemberitaan seperti mengatakan, "hari ini hujan deras, sehingga kita tidak bisa berangkat ke masjid untuk shalat berjama'ah" tanpa ada maksud dan tujuan mencela sama sekali, maka seperti ini tidaklah mengapa.
Intinya, mencela hujan dan angin sama saja mencela penciptanya, Allah Ta’ala. Hal ini juga menunjukkan ketidaksabaran pada diri orang yang mencela. Sudah seharusnya lisan kita selalu dijaga. Jangan sampai kita mengeluarkan kata-kata yang dapat membuat Allah Ta’ala murka. Ketika turun hujan dan angin, yang kita lakukan semestinya adalah banyak bersyukur dan berdoa kepada-Nya. Wallahu’alam bi shawab.
Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah.
Foto oleh jcomp dari Freepik.
Keutamaan Bersabar
#tsaqofah07-01-2025
Menangislah Fudhail bin ‘Iyadh Rahimahullah hingga basah jenggotnya dengan linangan air matanya. Ia berkata, "Subhanallah!" Jikalau seorang hamba bersabar dihadapan pintu Allah Ta’ala, niscaya Allah Ta’ala akan membukakan pintu untuknya."
Keutamaan Menjadi Istri Sederhana
#tsaqofah06-01-2025
Fitrah wanita memang senang dengan gemerlapnya dunia. Maka dari itu, berbahagialah bagi lelaki yang mendapatkan istri yang tak banyak menuntut, kecuali tuntutan yang wajar (untuk nafkah sehari-hari).
Pentingnya Memanfaatkan Waktu dengan Baik
#tsaqofah21-12-2024
Waktu kehidupan manusia itu hanya diputar satu kali saja. Setiap kita hanya sekali saja dilahirkan, lalu dimatikan di dunia ini. Tak Seorang pun sanggup mengatakan kapan jarum jam ini akan berhenti. Mungkin satu jam lagi. Mungkin satu hari lagi, satu bulan lagi, atau satu tahun lagi.
Tips Mengatasi Krisis Ekonomi di Keluarga
#tsaqofah20-12-2024
Ketika krisis ekonomi di keluarga, suami dan istri harus tetap saling mendukung satu sama lain dan tetap berkomunikasi secara terbuka. Jadikan hal ini sebagai ujian untuk meningkatkan rasa cinta satu sama lain.
Tips Beramal Sesuai Nikmat Pemberian Allah Ta'ala
#tsaqofah14-11-2024
Dalam pandangan Allah Ta'ala, kedudukan seorang hamba di sisi-Nya bukan dinilai dari seberapa banyak nikmat yang telah diberikan kepadanya. Tapi, Allah Ta'ala menilai seorang hamba dari seberapa banyak nikmat itu digunakan untuk menolong agama Allah Ta'ala.