Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Prestasi dalam Perspektif Islam

Gambar Kosong

Ada seorang pemuda yang sering direndahkan teman-temannya sebagai orang yang malas dan miskin prestasi. Namun, pemuda tersebut tidak marah dan tetap ramah kepada teman-teman yang merendahkannya.


Mengapa dia tidak tersinggung dan marah dianggap tidak berprestasi? Pemuda tersebut menjawab, "aku sibuk bersusah payah menunjukkan prestasiku di hadapan Allah Ta'ala, itupun belum tentu diterima oleh-Nya. Kesibukanku itu membuatku lupa untuk menunjukkan prestasiku di hadapan manusia."


Banyak orang sibuk menunjukkan prestasinya di hadapan manusia sampai lupa menunjukkan prestasinya di hadapan Allah Ta'ala. Prestasinya di hadapan Allah Ta’ala mungkin malah hampir nol besar.


Menunjukkan prestasi di hadapan manusia padahal bersifat fana, semu, dan melenakan. Hal itu bahkan bisa menjerumuskan kita ke dalam perilaku sombong akibat pujian yang berlebihan. Sedangkan menunjukkan prestasi di hadapan Allah Ta’ala adalah prestasi yang sebenarnya. Hal itu bersifat abadi karena ada imbalan Surga dan menunjukkan kecerdasan manusia tersebut terhadap hakekat kehidupan.


Walaupun begitu, prestasi kerja di kantor atau prestasi di bidang lainnya bukan berarti tidak penting. Tapi, niatkan dan lakukan prestasi tersebut untuk menuju ketakwaan kepada Allah Ta’ala.


(١٣) يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ 

Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja‘alnākum syu‘ūbaw wa qabā'ila lita‘ārafū, inna akramakum ‘indallāhi atqākum, innallāha ‘alīmun khabīr(un).

Artinya: "Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti." (Q.S. Al-Hujurat: 13).


Oleh: Satria Hadi Lubis 


Foto oleh stockking dari Freepik.


Tags: #tsaqofah
POSTINGAN TERBARU
Tips Beramal Sesuai Nikmat Pemberian Allah Ta'ala

14-11-2024

Dalam pandangan Allah Ta'ala, kedudukan seorang hamba di sisi-Nya bukan dinilai dari seberapa banyak nikmat yang telah diberikan kepadanya. Tapi, Allah Ta'ala menilai seorang hamba dari seberapa banyak nikmat itu digunakan untuk menolong agama Allah Ta'ala.

Prestasi dalam Perspektif Islam

14-11-2024

Banyak orang sibuk menunjukkan prestasinya di hadapan manusia, sampai lupa menunjukkan prestasinya di hadapan Allah Ta'ala. Prestasinya di hadapan Allah Ta’ala mungkin malah hampir nol besar.

Dampak Dosa di Masa Depan

12-10-2024

Wahai saudaraku, jangan pernah meremehkan dosa, terutama dosa Hablum minannas (dalam hubungannya dengan sesama manusia). Sebab ia akan berbalas walau masanya lama.

Puisi karya Buya Hamka: Terlena

10-10-2024

Perlu berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar kita bersedia untuk mati? Kita tidak pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala, maka 1000 tahun pun tidak akan pernah cukup bagi orang-orang yang terlena.

Tips Menjadi Suami Terbaik

23-09-2024

Suami terbaik adalah yang paling baik pada keluarganya, contohnya selalu membantu urusan istri di rumah. Suami yang membantu pekerjaan istri di rumah termasuk bentuk berbuat baik kepada istri dan keluhuran akhlak suami.

NurHidayah.ID