Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Rezeki yang Tak Disadari

Gambar Kosong

Saya dulu mengira bahwa Sholat Dhuha, Sholat Tahajud, membaca Al Qur'an, dan berdzikir itu dapat menjadi penyebab terbukanya pintu rezeki (dapat kekayaan harta). Padahal justru ibadah-ibadah itu sendiri adalah rezeki.


Sebelumnya, saya memahami bahwa rezeki berwujud uang, gaji yang besar, banyak orderan, banyak job, urusan pekerjaan lancar, banyak tabungan di bank, punya banyak aset seperti kendaraan dan properti di sana-sini. Intinya rezeki itu adalah: "HARTA."


Namun setelah mencari tahu lebih dalam tentang apa makna rezeki dalam Islam, ternyata saya salah besar. Rupanya langkah kaki yang dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu adalah rezeki, langkah kaki yg dimudahkan untuk shalat berjamaah di masjid adalah rezeki, hati yang Allah Ta’ala jaga jauh dari penyakit hati adalah rezeki, dan teman yang sholih dan saling mengingatkan dalam kebaikan juga merupakan rezeki.


Bahkan saat keadaan kita sulit serta penuh keterbatasan ternyata juga termasuk rezeki. Soalnya, jika kita dalam keadaan sebaliknya justru akan membuat kita condong bersikap kufur, sombong, angkuh, dan lupa diri. Tidak hanya itu, memiliki orang tua yang sakit-sakitan juga dikategorikan rejeki jika kita tulus ikhlas mengurus orang tua sebagai usaha untuk membuka ladang amal pembuka Pintu Surga.


Tubuh yang sehat adalah rezeki karena sakit adalah penggugur dosa. Suami istri dan anak-anak sehat itu rezeki. Hidup rukun sama tetangga itu juga rezeki. Bahkan rejeki bisa muncul dalam bentuk kiriman kajian tausiah keagamaan yang mengajak dan mengingatkan kita tentang kebajikan. Tanpa kita sadari, ada jutaan daftar bentuk-bentuk rezeki lainnya yang kita tidak sadari.

Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita serba berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kesenangan. Sayangnya begitu banyak hak Allah Ta’ala yang belum mampu atau tidak kita tunaikan. Astaghfirullah.


وَمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ‏ ٢٠ ...

"Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Q.S. Al-Hadid: 20).


Photo oleh Ahsanjaya dari Pexels.

Tags: #tsaqofah
POSTINGAN TERBARU
Dampak Dosa di Masa Depan

12-10-2024

Wahai saudaraku, jangan pernah meremehkan dosa, terutama dosa hablum minannas (dalam hubungannya dengan sesama manusia). Sebab ia akan berbalas walau masanya lama. Mungkin 40 tahun kemudian baru dirasakan efeknya.

Terlena

10-10-2024

Kita tidak pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala, maka 1000 tahun pun tidak akan pernah cukup bagi orang-orang yang terlena

Menjadi Suami Terbaik

23-09-2024

Suami terbaik adalah yang paling baik pada keluarganya, contohnya selalu membantu urusan istri di rumah. Membantu pekerjaan istri di rumah termasuk bentuk berbuat baik dari suami pada istri dan menunjukkan keluhuran akhlak suami.

Pelajaran dari Sebatang Pensil

23-09-2024

Pelajaran sebatang pensil, banyak perkara dan manfaat yang kita peroleh dari sebatang pensil. Begitu juga seharusnya kehidupan manusia, harus banyak menebar manfaat. Ada lima pelajaran dari sebatang pensil:

Keutamaan Istighfar

13-08-2024

Ingat! Jangan sampai salah niat dalam beristighfar. Niatkan beristighfar karena ingin bertaubat dan mengharap ridho Allah Ta’ala. Jika niat lurus, Insya Allah, kita akan dikagetkan dengan pemberian-pemberian Allah Ta’ala yang tak terduga-duga.

NurHidayah.ID