Menjaga Kerukunan Sesama Muslim
Kerukunan antar muslim bisa dijaga lewat tiga hal: menjaga kebersamaan dan tali silaturahmi dengan berbagai aktivitas, bersikap rendah hati terhadap sesama, dan menjaga perasaan orang lain agar tidak tersakiti dengan apa yang kita ucapkan dan lakukan.
1. Menjaga kebersamaan dan tali silaturahmi dengan berbagai aktivitas
Q.S. Ali Imran Ayat 103:
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Artinya: “Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam salah satu hadistnya sebagai berikut:
وَعَنْ أنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عليهِ وسلم : لاَتَقَا طَعُوا وَلاَتَدَا بَرُوا وَلَاتَبَا غَضُوا وَلاَتَحَا سَدُوا ، وَكُونُواعِبَادَ اللهِ إخْوَانًا ، وَلاَيَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أنْ يَهْجُرَ أخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثٍ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
Artinya: “Anas Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: jangan putus-memutus hubungan dan jangan belakang-membelakangi dan jangan benci-membenci, dan jangan hasud-menghasud dan jadilah kamu hamba Allah sebagai saudara, dan tidak dihalalkan bagi seorang muslim memboikot saudaranya sesama muslim lebih dari tiga hari.” (HR Bukhari Muslim).
2. Bersikap rendah hati terhadap sesama
Sikap rendah hati merupakan akhlak yang mulia yang dimiliki oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan sikap rendah hati ini, manusia bisa dapat menjadi lebih tinggi derajatnya di sisi Allah Ta’ala. Seseorang yang mampu bersikap rendah hati, maka dengan sendirinya jauh dari sifat arogan, merasa pintar, dan merasa paling segalanya. Oleh karena itu, sikap rendah hati akan melahirkan hubungan persaudaraan yang kokoh dan kuat sehingga kerukunan pun akan semakin terpelihara.
Dari Iyadh bin Himar Radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلَا يَبْغِ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
“Dan Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling merendah diri agar tidak ada seorang pun yang berbangga diri pada yang lain dan agar tidak seorang pun berlaku zalim pada yang lain.” (HR. Muslim no. 2865).
3. Menjaga perasaan orang lain agar tidak tersakiti dengan apa yang kita ucapkan dan lakukan
Salah satu kunci kerukunan dalam hidup bermasyarakat adalah senantiasa menjaga perasaan setiap orang yang bertemu dengan kita. Seorang muslim yang baik adalah yang mampu menjaga lisan dan perbuatannya untuk tidak menyakiti perasaan orang-orang yang ada di sekelilingnya.
Hadits tentang persaudaraan muslim:
عَنْ أبْنِ عُمَرَ رَضِى الله عَنْه قَالَ: قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ: الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ لا يَضْلِمُهُ ولايخذله وَلا يُسْلِمُهُ
Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzalimi dan meremehkannya, dan jangan pula menyakitinya.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim).
Foto oleh Pareekshith Indeever dari Pexels.
Tips Beramal Sesuai Nikmat Pemberian Allah Ta'ala
#tsaqofah14-11-2024
Dalam pandangan Allah Ta'ala, kedudukan seorang hamba di sisi-Nya bukan dinilai dari seberapa banyak nikmat yang telah diberikan kepadanya. Tapi, Allah Ta'ala menilai seorang hamba dari seberapa banyak nikmat itu digunakan untuk menolong agama Allah Ta'ala.
Prestasi dalam Perspektif Islam
#tsaqofah14-11-2024
Banyak orang sibuk menunjukkan prestasinya di hadapan manusia, sampai lupa menunjukkan prestasinya di hadapan Allah Ta'ala. Prestasinya di hadapan Allah Ta’ala mungkin malah hampir nol besar.
Dampak Dosa di Masa Depan
#tsaqofah12-10-2024
Wahai saudaraku, jangan pernah meremehkan dosa, terutama dosa Hablum minannas (dalam hubungannya dengan sesama manusia). Sebab ia akan berbalas walau masanya lama.
Puisi karya Buya Hamka: Terlena
#tsaqofah10-10-2024
Perlu berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar kita bersedia untuk mati? Kita tidak pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala, maka 1000 tahun pun tidak akan pernah cukup bagi orang-orang yang terlena.
Tips Menjadi Suami Terbaik
#tsaqofah23-09-2024
Suami terbaik adalah yang paling baik pada keluarganya, contohnya selalu membantu urusan istri di rumah. Suami yang membantu pekerjaan istri di rumah termasuk bentuk berbuat baik kepada istri dan keluhuran akhlak suami.