Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Hikmah Mengapa Banyak Amalan dalam Islam

Gambar Kosong

Salah satu keindahan ajaran Islam yaitu sangat bervariasinya amalan yang disyariatkan. Amalan ibadah dalam Islam itu bermacam-macam dan beragam. Hingga ada seorang ulama besar, Imam Al-Baihaqi yang menuliskan buku macam-macam amalan dalam Islam sebanyak 14 jilid dengan judul "Al-Jami’ Li Syu’abil Iman".


Kenapa Islam menawarkan dan memberikan banyak alternatif amalan? Hal ini karena potensi antara seseorang dengan orang yang lain berbeda. Seperti firman Allah Ta’ala dalam Q.S. Ali Imran: 163 berikut ini: 


(هُمْ دَرَجَٰتٌ عِندَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا يَعْمَلُونَ (١٦٣

Hum darajātun ‘indallāh(i), wallāhu baṣīrum bimā ya‘malūn(a).

Artinya: "(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah Ta’ala. Dan Allah Ta’ala Maha Melihat apa yang mereka kerjakan." (Q.S. Ali Imran: 163).


Ada orang yang diberikan kenikmatan harta, maka ia bisa beramal dengan hartanya (misalnya Zakat, Sedekah, Kurban, Umrah, dan Haji).


Ada yang Allah Ta’ala berikan kelebihan ilmu agama atau dunia, maka ia dapat beramal dengan ilmu yang dimilikinya.


Ada yang Allah Ta’ala karuniakan fisik yang kuat, maka ia dapat beramal dengan fisiknya (misalnya Puasa Sunah Daud, Puasa Senin-Kamis, Puasa Ayyamul Bidh, dan Sholat Sunah).


Demikian besarnya rahmat Allah Ta’ala kepada hamba-Nya agar manusia bisa mudah beramal dan masuk Surga dengan potensi yang dimiliki masing-masing.


Meskipun amalan-amalan dalam Islam itu banyak, tetapi amalan-amalan tersebut tidak satu level. Ada amalan yang wajib, ada juga amalan yang sunah. Ibarat bangunan, maka elemen penyusun bangunan itu banyak. Ada yang sifatnya pokok (seperti pondasi, tiang, dan atap), ada yang bersifat pelengkap (seperti ventilasi, perabotan, dan sebagainya).


Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِى وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ

Innallaha qāla man 'ādalī wa liyyan faqad āżantuhu bil ḥarbi, wa mā taqarraba ilayya 'abdi bisyaiin aḥabba ilayya mimmāf taraḍtu 'alaihi, wa mā yazālu 'abdi yataqarrabu ilayya binnawāfili ḥatta uḥibbahu ...

Artinya: "Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman: "Barangsiapa memerangi wali (kekasih) Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Kemudian setelah yang wajib tertunaikan, hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunah sehingga Aku mencintainya ..." (H.R. Bukhari).  


Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah.


Foto dari Freepik.

Tags: #tsaqofah
POSTINGAN TERBARU
Keutamaan Bersabar

07-01-2025

Menangislah Fudhail bin ‘Iyadh Rahimahullah hingga basah jenggotnya dengan linangan air matanya. Ia berkata, "Subhanallah!" Jikalau seorang hamba bersabar dihadapan pintu Allah Ta’ala, niscaya Allah Ta’ala akan membukakan pintu untuknya."

Keutamaan Menjadi Istri Sederhana

06-01-2025

Fitrah wanita memang senang dengan gemerlapnya dunia. Maka dari itu, berbahagialah bagi lelaki yang mendapatkan istri yang tak banyak menuntut, kecuali tuntutan yang wajar (untuk nafkah sehari-hari).

Pentingnya Memanfaatkan Waktu dengan Baik

21-12-2024

Waktu kehidupan manusia itu hanya diputar satu kali saja. Setiap kita hanya sekali saja dilahirkan, lalu dimatikan di dunia ini. Tak Seorang pun sanggup mengatakan kapan jarum jam ini akan berhenti. Mungkin satu jam lagi. Mungkin satu hari lagi, satu bulan lagi, atau satu tahun lagi.

Tips Mengatasi Krisis Ekonomi di Keluarga

20-12-2024

Ketika krisis ekonomi di keluarga, suami dan istri harus tetap saling mendukung satu sama lain dan tetap berkomunikasi secara terbuka. Jadikan hal ini sebagai ujian untuk meningkatkan rasa cinta satu sama lain.

Tips Beramal Sesuai Nikmat Pemberian Allah Ta'ala

14-11-2024

Dalam pandangan Allah Ta'ala, kedudukan seorang hamba di sisi-Nya bukan dinilai dari seberapa banyak nikmat yang telah diberikan kepadanya. Tapi, Allah Ta'ala menilai seorang hamba dari seberapa banyak nikmat itu digunakan untuk menolong agama Allah Ta'ala.

NurHidayah.ID