Akhlak Mulia Memberatkan Timbangan

Akhlak mulia akan memperberat timbangan kebaikan di hari
akhir. Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا شَىْءٌ أَثْقَلُ فِى مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللَّهَ لَيَبْغَضُ الْفَاحِشَ الْبَذِىءَ
Mā syaiun aṡqalu fī mīzānil mu'mini yaumal qiyāmati min khuluqin ḥasaniw wa innallāha layabgaḍul fāḥisyal bażī(a).
Artinya: “Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan
seorang mukmin, selain akhlak yang baik. Sungguh, Allah Ta'ala membenci orang yang
berkata keji dan kotor.” (HR. Tirmidzi, no. 2002. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Juga dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ شَىْءٍ يُوضَعُ فِى الْمِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ
الْخُلُقِ وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ
الصَّوْمِ وَالصَّلاَةِ
Mā minsyai iy yūḍa'u fil mīzānil aṡqalu min ḥusnil khuluqi wa inna ṣāḥiba ḥusnil khuluqi layablugu bihi darajata ṣāḥibiṣ ṣaumi waṣṣalāt(i).
Artinya: “Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam
timbangan lebih berat dari akhlak yang mulia. Sesungguhnya, orang yang
berakhlak mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin shalat.”
(HR. Tirmidzi, no. 2003. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini
hasan).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَكْثَرِ مَا
يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ « تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ ».
وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ « الْفَمُ
وَالْفَرْجُ »
Suila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam 'an akṡari mā yudkhilun nasal jannata faqāla taqwallahi wa ḥusnul khuluqi. Wa suila 'an akṡari mā yudkhilun nāsan nāra faqālal famu wal farj(u).
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah Ta'ala dan berakhlak yang baik”. Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan orang dalam neraka, beliau menjawab, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.” (HR. Tirmidzi, no. 2004 dan Ibnu Majah, no. 4246. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).
Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah.
Foto dari Freepik.
Laki-Laki Penghuni Surga
#tsaqofah10-05-2025
“Seperti yang Anda saksikan, aku tidak melakukan amalan apa-apa. Hanya saja, aku tidak punya rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang diberikan Allah Ta’ala kepada mereka.”
Cara Membunuh Pikiran Negatif
#tsaqofah09-05-2025
“Pikiran adalah awal dari setiap tindakan. Jika baik, maka baiklah amalnya. Jika buruk, maka buruklah amalnya.”
Kaya Boleh, Tapi Tidak Boleh Bermewahan
#tsaqofah16-04-2025
Kaya berarti punya uang atau harta yang banyak. Jika harta seorang muslim digunakan untuk kemaslahatan orang banyak, termasuk untuk banyak berinfaq akan menjadikan amal jariyah bagi muslim tersebut.
Menghormati Tamu
#tsaqofah16-04-2025
Kedatangan tamu ke rumah mendatangkan karunia yang banyak ke dalam rumah itu dan pada saat mereka pergi, mereka membawa ke luar berbagai bencana.
Miskin Hati
#tsaqofah12-03-2025
Ada seorang yang miskin bertanya pada seorang guru, "Mengapa aku menjadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup?"