Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Adab Murid Mewakili Gurunya

Gambar Kosong

Seorang murid (Mutarobbi) harus paham betul bahwa tindak tanduknya dipandang oleh orang lain sebagai hasil dari didikan gurunya (Murobbi-nya). Bahkan terkadang ada yang memandangnya sebagai Tamtsil (tindak tanduk murid  menyerupai gurunya).


Makanya, banyak guru yang namanya semakin harum karena seorang murid. tidak sedikit pula seorang murid yang merusak nama baik seorang guru dari perilaku dan perbuatannya.


Jika muslim di depan non muslim, maka mereka mewakili atau memvisualisasikan keislamannya. Jika murid di depan orang lain, maka mereka mewakili atau menggambarkan Manhaj gurunya (ajaran gurunya).


Jadi, bayangkan jika ada murid yang kurang adab kepada orang lain (termasuk kepada gurunya), maka yang jelek juga nama gurunya.


Itulah sebabnya para ulama terdahulu meyakini bahwa ilmu tanpa adab akan menjadi hilang tanpa bekas (Atsar) dan tidak bermanfaat. Bahkan bukan lagi tidak bermanfaat, namun bisa jadi Mudharat karena menimbulkan kesombongan karena merasa ilmunya sudah tinggi (Maghrur), dan lain sebagainya. 


Imam Malik Radiyallahu ‘anhu pernah berkata, “belajarlah adab (etika) sebelum belajar sebuah ilmu.”


Imam Ibnu Mubarok berkata, “kami belajar adab selama 30 tahun, dan baru belajar ilmu lainnya selama 20 tahun.”


Imam Sufyan Ats-Tsauri berkata, “mereka tidak menyuruh (mengirimkan) anak-anak mereka untuk menuntut ilmu, hingga mereka mempelajari adab dan beribadah selama 20 tahun.”


Kemuliaan guru seperti kemuliaan orang tua kita. Rahasia dunia ada pada kedua orang tua, sementara rahasia Akhirat ada pada tangan Murobbi kita. Lau Laa Murabbi Ma Araftu Rabbi (Jika bukan karena Murobbi-ku, maka aku tidak akan mengenal Tuhanku). [Satria Hadi Lubis]


Foto oleh Didik dari Puskomdatin YNH.

Tags: #tsaqofah
POSTINGAN TERBARU
Tips Beramal Sesuai Nikmat Pemberian Allah Ta'ala

14-11-2024

Dalam pandangan Allah Ta'ala, kedudukan seorang hamba di sisi-Nya bukan dinilai dari seberapa banyak nikmat yang telah diberikan kepadanya. Tapi, Allah Ta'ala menilai seorang hamba dari seberapa banyak nikmat itu digunakan untuk menolong agama Allah Ta'ala.

Prestasi dalam Perspektif Islam

14-11-2024

Banyak orang sibuk menunjukkan prestasinya di hadapan manusia, sampai lupa menunjukkan prestasinya di hadapan Allah Ta'ala. Prestasinya di hadapan Allah Ta’ala mungkin malah hampir nol besar.

Dampak Dosa di Masa Depan

12-10-2024

Wahai saudaraku, jangan pernah meremehkan dosa, terutama dosa Hablum minannas (dalam hubungannya dengan sesama manusia). Sebab ia akan berbalas walau masanya lama.

Puisi karya Buya Hamka: Terlena

10-10-2024

Perlu berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar kita bersedia untuk mati? Kita tidak pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala, maka 1000 tahun pun tidak akan pernah cukup bagi orang-orang yang terlena.

Tips Menjadi Suami Terbaik

23-09-2024

Suami terbaik adalah yang paling baik pada keluarganya, contohnya selalu membantu urusan istri di rumah. Suami yang membantu pekerjaan istri di rumah termasuk bentuk berbuat baik kepada istri dan keluhuran akhlak suami.

NurHidayah.ID