Tips Menjadi Siswa Proaktif

Pertanyaan:

Assalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Ustadzah.

Saya adalah seorang siswi Kelas VIII. Di bidang akademik, saya termasuk siswa yang cerdas dan aktif. Saya juga sangat tertarik mengikuti organisasi. Di organisasi, saya bahkan menjabat sebagai pengurus inti. Saya memiliki banyak teman, baik lintas kelas maupun sekolah.

Beberapa hari yang lalu, saya sedikit tersinggung dengan ucapan salah satu teman saya. Teman saya menyampaikan bahwa saya terlalu ambisius dan egois. Saya padahal hanya ingin menjadi siswa yang proaktif di sekolah. Apakah saya salah? Apa yang harus saya lakukan agar ucapan teman saya tadi tidak mengganggu pikiran saya?

Jawaban:

Wa'alaykumussalam wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Sobat eNHa.

Memiliki sikap proaktif di sekolah tidaklah salah, justru seharusnya sikap proaktif dimiliki oleh setiap siswa. Hal ini bisa membantu siswa agar terdorong mengambil tindakan atau langkah lebih awal sebelum ada masalah atau arahan.

Siswa yang proaktif bukan hanya menunggu, tetapi mereka juga akan berusaha untuk mencari solusi, mengatur waktu, dan bertanggung jawab atas tugas mereka. Namun, jika ada orang yang melihat kita terlalu ambisius dan egois, kita perlu mengevaluasi diri. Nah, Ustadzah akan memberikan tips menjadi siswa yang proaktif di sekolah, antara lain:

1. Atur tujuan yang jelas

Tentukan tujuan belajar yang spesifik dan ukur pencapaian. Tujuan belajar yang semakin spesifik akan semakin bagus. Menetapkan tujuan belajar yang jelas juga akan membantu kita lebih fokus. Tujuan belajar itu misalnya, "Saya akan memahami bab ini dalam waktu satu minggu".

2. Rencanakan waktu belajar

Buat jadwal belajar yang teratur dan pastikan ada waktu untuk kegiatan lain seperti olahraga atau melakukan hobi. Jadwal belajar juga membuat kita lebih terarah dalam melakukan aktivitas sehari-hari dalam belajar. Hal tersebut juga membantu mengurangi distraksi belajar.

3. Cari solusi, bukan alasan

Jika menghadapi kesulitan dalam pelajaran, carilah cara untuk mengatasinya. Hal itu bisa dilakukan dengan bertanya kepada guru, teman, atau mencari sumber belajar lain. Jangan sekali-kali mencari-cari alasan apalagi menyalahkan orang lain, ya, Sobat!

4. Berani mengambil keputusan

Proaktif berarti tidak takut untuk membuat keputusan, baik dalam hal belajar atau berorganisasi. Jadi, bagi kalian yang aktif di bidang akademik dan organisasi itu tidak salah. Dengan begitu, kalian justru akan semakin terampil dalam pengambilan keputusan.

5. Kelola stres dengan baik

Ketika banyak tugas akademik maupun organisasi yang harus diselesaikan, jangan biarkan stres menguasai pikiran. Kalian bisa memanfaatkan teknik relaksasi atau olahraga ringan untuk menjaga fokus.

6. Evaluasi diri secara berkala

Lihat apa yang sudah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki dalam diri kita. Evaluasi diri bisa dilakukan oleh diri sendiri atau masukan dari orang lain. Kita terkadang terlalu percaya diri sehingga mengabaikan hal-hal yang sifatnya bermuamalah dengan orang lain. Dengan evaluasi, kita bisa terus berkembang.

Oleh: Ustadzah Dewi Mustikawati, S.Pd.

Guru Bimbingan dan Konseling SMP IT Nur Hidayah Surakarta.

Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kami di tautan berikut ini: PPDB SIT Nur Hidayah.

Foto oleh Didik dari Puskomdatin YNH.