Kurangi Insecure!

Pertanyaan:

Assalamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Ustadzah. 

Saya memiliki masalah terhadap diri saya sendiri. Saya merasa rendah diri di depan teman-teman. Saya sering merasa malu dan bersalah terhadap apa yang saya lakukan. Saya juga merasa tidak sempurna, kulit saya tidak terlalu putih dan wajah saya terkadang muncul jerawat. Saya malu untuk lepas masker, walaupun guru dan teman-teman saya meminta melepas masker, saya tidak mau. Saya juga bingung dengan diri sendiri. Apa yang harus saya lakukan? Apakah itu wajar, Ustadzah?

Jawaban: 

Wa’alaykumussalam wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Sobat EnHa! 

Apa yang dirasakan oleh teman kita ini adalah perasaan insecure. Perasaan insecure adalah perasaan ragu, cemas, dan kurang percaya diri yang dapat mengganggu berbagai aspek kehidupan. Perasan insecure bisa muncul kapan saja pada kondisi tertentu. Perasaan insecure tidak boleh berlama-lama ada di dalam diri kita karena Agama Islam melarang hal itu. Seperti dalam Q.S. Ali-Imran: 139 yang berbunyi:

وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ  (۱۳۹) 

Wa lā tahinụ wa lā taḥzanụ wa antumul-a'launa ing kuntum mu`minīn.

Artinya: “Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.” (Q.S. Ali-Imran: 139). 

Nah, perasaan insecure jika berlama-lama ada di dalam diri kita juga akan memicu depresi atau stres, ya, Sob! Gejala yang sering muncul jika perasaan kita insecure adalah sebagai berikut: 

1.Selalu merasa cemas secara tiba-tiba.

2.Merasa kurang percaya diri terhadap hubungan sosial bersama orang lain.

3.Cenderung menyendiri dan menjauhi keramaian .

4.Adanya perasaan tidak mampu secara berlebihan, bahkan overthinking.

5.Sering berpikir negatif dengan keadaan.

Nah, setelah mengetahui gejalanya, mari kita simak penjelasan berikut ini mengenai cara mengatasi perasaan insecure:

1. Belajar self acceptance

Self acceptance adalah kemampuan individu untuk menerima secara utuh, baik kelebihan dan kelemahan diri sendiri. Cara ini dilakukan agar sobat tidak terus melakukan perbandingan diri terhadap orang lain, baik dari segi fisik ataupun materi. Berdamai dengan segala kekurangan dan kelebihan adalah benteng utama yang harus ada dalam diri seseorang.

2. Kurangi untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Setiap orang hidup di dunia ini pasti memiliki potensi dan keunikan sendiri. Oleh karena itu, kita harus meyakini bahwa diri kita memiliki nilai lebih dan hal unik tersendiri. Jangan terlalu melihat orang lain, tapi lihatlah dirimu. 

3. Selalu bersyukur atas nikmat dari Allah Ta’ala

Bersyukur atas nikmat Allah Ta’ala adalah cara yang ampuh untuk menghilangkan insecure. Bisa jadi, apa yang kita miliki saat ini adalah impian orang lain. Orang yang tidak bersyukur atau kufur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah Ta’ala akan mendapatkan ganjarannya. Salah satunya, ia akan mengalami insecure dalam jangka waktu yang tak terhingga.

4. Menyadari potensi dan memaksimalkan kelebihan

Kita harus menyadari bahwa setiap orang memiliki potensi dan kelebihan masing-masing dalam diri, ya! Jangan terlalu memikirkan kekurangan diri, tetapi juga harus melihat potensi dan memaksimalkan kelebihan diri kita. Ikuti standar kemampuan diri kita, bukan orang lain ya, Sob!

5.Sadari bahwa diri kita berharga dan cari lingkungan yang mendukung

Kita perlu menyadari bahwa diri kita berharga dan banyak orang yang menyayangi diri kita. Apapun kelebihan dan kekurangan kita, lihatlah bahwa diri kita berharga. Temukan teman-teman yang menyayangi kita dengan seutuhnya dan memotivasi kita untuk menjadi lebih baik. 

Selamat mencoba, ya! Yuk, kurangi insecure, perbanyak bersyukur!

Oleh: Ustadzah Dewi Mustikawati, S.Pd.

Guru Bimbingan dan Konseling SMP IT Nur Hidayah Surakarta.

Foto oleh jcomp dari Freepik.