Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Tips Mengobati Luka Pengasuhan dari Orang Tua

Gambar Kosong

Menurut Ustadz Bendri Jaisyurrahman, banyak orang tua muda sekarang belajar parenting bukan untuk bekal menjadi orang tua yang baik, tapi justru untuk mengkritisi pola asuh orang tuanya dulu. Jadi, ilmu yang didapat menjadi pembenaran atas sikap mereka yang salah. "Oh, pantas aku seperti ini. Dulu ayah dan ibuku mendidikku seperti ini, sih!". Orang tua muda sekarang kemudian melabeli pola asuh orang tua dulu dengan istilah Toxic Parenting.


Birrul Walidain bukanlah konsep balas jasa versi barat berikut ini: jika orang tuaku baik, maka aku akan baik. Jika orang tuaku jahat, maka aku juga akan jahat. Tapi, Birul Walidain versi Islam adalah berikut ini: jika orang tuaku baik, maka aku akan baik. Tapi, jika orang tuaku jahat, maka aku akan tetap baik. Hal ini sesuai dengan pesan yang tertulis dalam Q.S. Al-Isra’: 23 di bawah ini:


(٢٣) وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Wa qadlâ rabbuka allâ ta'budû illâ iyyâhu wa bil-wâlidaini iḫsânâ, immâ yablughanna 'indakal-kibara aḫaduhumâ au kilâhumâ fa lâ taqul lahumâ uffiw wa lâ tan-har-humâ wa qul lahumâ qaulang karîmâ.

Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapakmu. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (Q.S. Al-Isra’: 23).


Lalu, bagaimana sikap anak yang sudah terlanjur terluka dengan sikap orang tuanya, tapi mereka tetap ingin berbakti kepada mereka? Ustadz Bendri Jaisyurrahman menjelaskan beberapa proses mengobati luka pengasuhan yang digoreskan orang tua.


1. Menerima bahwa semua luka yang ia terima adalah takdir Allah Ta'ala

Anak tidak bisa memilih dilahirkan dari rahim siapa dan lingkungan keluarga yang seperti apa. Anak juga tidak akan dihisab karena punya orang tua yang kasar dan pemarah. Hal yang akan dihisab adalah bagaimana Birrul Walidain kita kepada orang tua. Terimalah bahwa semua yang terjadi dalam hidup ini adalah takdir Allah Ta'ala yang ada pelajaran di dalamnya.


2. Mengeluarkan emosi

Setiap emosi yang tidak dikeluarkan ibarat seperti nanah yang tidak pecah, tapi menimbulkan sakit. Maka, jalan satu-satunya adalah nanah itu harus dipecah. Nanah yang telah dipecah berarti emosi telah dikeluarkan. Cara mengeluarkan emosi bisa dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan curhat kepada orang lain, menangis sambil berdo'a, atau menulis buku harian. Dengan mengeluarkan emosi, kita akan menjadi lebih tenang dan berpikir jernih dalam menyikapi semua kejadian.


3. Menuliskan daftar kebaikan orang tua

Penting sekali menuliskan daftar kebaikan orang tua yang telah diberikan pada kita, misalnya kebaikan orang tua yang telah menyekolahkan kita, mencukupi semua kebutuhan kita, berjuang sekuat tenaga demi mewujudkan keinginan kita, dan masih banyak lagi. Dengan ini, kita akan tersadar ternyata kebaikan orang tua jauh lebih banyak daripada kesalahan-kesalahannya.


4. Memberi hadiah

Memang sulit melakukan kebaikan pada orang tua yang sudah menyakiti kita. Tapi, kebaikan yang kita lakukan kepada orang tua yang telah menyakiti kita bisa jadi memiliki pahala yang lebih besar daripada kebaikan kita pada orang tua yang memang baik pada kita. Dengan memberi hadiah, kita juga bisa menumbuhkan kasih sayang kepada kedua orang tua. Maka, mari berikan hadiah terbaik untuk orang tua kita!


Semoga kita bisa memaafkan semua kesalahan orang tua selama ini. Apapun kondisi orang tua, mereka adalah pintu Surga bagi kita. Wallahua'lam bishawab. [Bendri Jaisyurrahman]


Sumber: Kanal Youtube "Oki Setiana Dewi".


Foto dari Freepik.

Tags: #parenting
POSTINGAN TERBARU
LDM dalam Perspektif Islam

28-09-2024

Dalam pernikahan, sering kali ada pasangan yang dihadapkan dengan kondisi harus tinggal berjauhan atau dalam istilah kekinian disebut LDM (Long Distance Marriage).

Penyebab Perselingkuhan

25-09-2024

Di zaman modern ini, kasus perselingkuhan semakin meningkat. Berkembang pesatnya media sosial semakin memudahkan kasus-kasus ini sering terjadi. Pelakunya pun sudah tidak hanya dari pihak laki-laki saja, tapi juga dari pihak wanita.

Tips Agar Anak Tidak Terdampak Pasca Perceraian

29-08-2024

Paska orang tua bercerai, kondisi rumah akan berubah. Perubahan yang tidak lagi dilandasi adab-adab akan berdampak pada anak-anak. Mereka menjadi lebih sensitif, baper, mudah tersinggung, dan mudah marah. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?

Tips Mengobati Luka Pengasuhan dari Orang Tua

22-08-2024

Birul wa lidain versi Islam adalah berikut ini: jika orang tuaku baik, maka aku akan baik. Tapi, jika orang tuaku jahat, maka aku akan tetap baik. Hal ini sesuai dengan pesan yang tertulis dalam Q.S. Al-Isra’: 23.

Tips Agar Anak Tidak Menjadi Pelaku atau Korban Bullying

26-07-2024

Akhir-akhir ini, kita cukup dikejutkan dengan kasus-kasus bullying dalam pesantren. Akhirnya, hal ini menjadi ‘momok’ tersendiri bagi masyarakat yang ingin memasukkan anaknya ke pesantren. Sebenarnya ada apa dengan pesantren kita saat ini?

NurHidayah.ID