Tips Agar Anak Bangun Pagi

Pertanyaan:
Assalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa
barakaatuh, Bu Wida.
Saya memiliki seorang anak laki-laki
kelas XI SMA. Namun ada hal yang mengganggu saya dan istri saya. Anak saya ini susah
sekali bangun pagi, sehingga sering sholat subuh terlambat. Saya dan istri
sudah mencoba berbagai cara untuk membangunkannya, tapi ujung-ujungnya hanya membuat
kami kesal dan marah. Apa yang sebaiknya kami lakukan sebagai orang tua, Bu?
Jawaban:
Wa'alaykumussalam wa rahmatullaahi wa
barakaatuh, Sobat eNHa.
Memiliki anak yang susah diajak bangun
pagi, apalagi anaknya sudah remaja memang sangat menguras emosi. Sering kali
orang tua harus teriak-teriak dan berkali-kali membangunkannya. Tentunya ini bisa
menyulut emosi orang tua. Ada beberapa hal yang bisa orang tua lakukan,
diantaranya:
1. Mengajak anak tidur lebih awal
Biasanya salah satu penyebab remaja tidak bisa bangun awal karena
begadang atau kelelahan. Maka mengajak anak agar tidak tidur terlalu malam akan
membuat tubuhnya lebih segar dan bugar serta lebih mudah bangun pagi.
2. Kondisikan pola tidur
Orang tua harus menciptakan iklim dalam keluarga agar semua orang
di dalam rumah bersegera bangun pagi meski bukan hari sekolah atau kerja.
Sehingga tertanam dalam fikiran anak bahwa setiap hari harus bangun pagi dan lama-lama
terbentuk alarm dalam diri anak untuk bangun setiap pagi di jam yang sama.
3. Ajarkan anak tentang kewajiban dan konsekuensi
Sampaikan ke anak bahwa seseorang yang sudah baligh mempunyai
kewajiban yang harus dijalani dan terikat dengan batasan waktu, misalnya
terkait dengan shalat subuh yang tentu tidak boleh sampai matahari terbit, kemudian
juga jam masuk sekolah yang juga ada batasan maksimalnya agar tidak terlambat, begitu
juga kewajiban-kewajiban lain yang menjadi bagian dari kewajibannya. Lalu
sampaikan juga konsekuensinya jika tidak melakukan kewajiban itu.
4. Bantu anak mengatur alarm
Bantu anak untuk mengatur waktu dan membangunkan dirinya sendiri
dengan menghidupkan alarm yang di kamarnya sehingga saat alarm berbunyi, harapannya
langsung terbangun dan segera melakukan aktivitas. Biarkan anak menentukan
sendiri waktu yang akan disetting dalam alarm agar anak belajar berkomitmen
dengan apa yang ia buat.
5. Membukai tirai kamar
Orang tua perlu membuka tirai kamar agar anak tahu jika matahari
sudah bersinar yang menandakan waktu sudah pagi dan anak harus segera bangun. Jika
tirai kamar tidak dibuka, anak mengira suasana di luar masih gelap dan merasa masih
harus berlama-lama di kamar melanjutkan tidurnya.
6. Beri anak motivasi
Sesekali orang tua perlu meluangkan waktu bersama anak dalam
suasana yang santai dan akrab. Saat momen seperti ini, orang tua bisa sambil
memberikan edukasi pada anak tentang keutamaan bangun pagi dari sisi agama
maupun kesehatan. Serta ceritakan kisah-kisah orang sukses yang selalu membiasakan
rutinitas bangun pagi.
Demikian beberapa tips yang bisa orang
tua lakukan agar anak lebih bersemangat lagi bangun pagi. Selamat mencoba!
Oleh: Widayati Lestari, M.Psi.
Dosen IAIN Salatiga dan Konselor Biro
Psikologi Tazkia.
Foto dari Freepik.
Tips Agar Anak Bangun Pagi
#konsultasi psikologi22-05-2025
Memiliki anak yang susah diajak bangun pagi, apalagi anaknya sudah remaja memang sangat menguras emosi.
Self Care Itu Penting!
#konsultasi psikologi23-04-2025
Self care adalah istilah yang digunakan dalam kesehatan mental mengenai praktik yang dilakukan oleh seseorang untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Tips Bersikap pada Anak Selective Mutism
#konsultasi psikologi10-03-2025
Dalam ilmu psikologi, ini dinamakan Selective Mutism (SM). Ini merupakan kondisi dimana seseorang tiba-tiba tidak mampu berbicara saat berada di lingkungan sosial yang belum familiar dengan dirinya.
Tips Menjadi Siswa Proaktif
#konsultasi psikologi18-02-2025
Siswa yang proaktif bukan hanya menunggu, tetapi mereka juga akan berusaha untuk mencari solusi, mengatur waktu, dan bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab mereka ya, Sobat.
Cara Mendidik Anak Laki-Laki agar Tangguh
#konsultasi psikologi30-01-2025
Mendidik anak laki-laki tentu berbeda dengan mendidik anak perempuan. Anak laki-laki butuh dididik untuk menjadi orang yang tegas, meskipun ada sisi kelembutan yang tetap harus dimiliki anak laki-laki. Didiklah juga mereka tanggung jawab dan struggle mencari nafkah.