Sayangnya Allah Ta’ala pada Kita
Ketika kita sakit, Allah Ta’ala ambil 3 perkara dalam diri kita: Allah Ta’ala ambil keceriaan wajah, Allah Ta’ala ambil selera makan, dan Allah Ta’ala ambil dosa kita. Apabila sudah sembuh, Allah Ta’ala kembalikan 2 perkara saja: Allah Ta’ala kembalikan keceriaan wajah dan Allah Ta’ala kembalikan selera makan kita. Tapi Allah Ta’ala tidak kembalikan dosa kita. Betapa sayangnya Allah Ta’ala pada kita.
Ketika kita merasa lelah, “Uh, aku sangat lelah!" Allah Ta’ala menjawab,
وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ (٩)
Wa ja‘alnā naumakum subātā(n).
Artinya: “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat." (Q.S. An-Naba': 9).
Ketika kita mencoba menyerah, “Beratnya cobaan ini, tak sanggup rasanya aku!”. Allah Ta’ala menjawab,
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ) … ٢٨٦(
Lā yukallifullāhu nafsan illā wus‘ahā, …
Artinya: “Aku tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya. …” (Q.S. Al-Baqarah: 286).
Ketika kita sedang bimbang, “Galaunya aku!" Allah Ta’ala menjawab,
…اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ) ٢٨(
… Alā biżikrillāhi taṭma'innul-qulūb(u).
Artinya: “...Hanya dengan mengingat-Ku, hati akan menjadi tenang.” (Q.S. Ar-Ra'd: 28).
Ketika kita frustasi, “Apa yang aku lakukan ini semuanya sia-sia!" Allah Ta’ala menjawab,
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ) ٧(
Famay ya‘mal miṡqāla żarratin khairay yarah(ū).
Artinya: "Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya.” (Q.S. Al-Zalzalah: 7).
Ketika kita kecewa, “tak ada seorang pun yang mau menolong aku”. Allah Ta’ala menjawab,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗ) ٦٠)
Wa qāla rabbukumud‘ūnī astajib lakum, ...
Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdo’alah (mintalah) kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. …” (Q.S. Al -Gafir: 60).
Ketika kita sedih, “Aku sangat sedih”. Allah Ta’ala menjawab,
…لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ )…٤٠)
… lā taḥzan innallāha ma‘anā, …
Artinya: “...Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita. …" (Q.S. At-Taubah: 40).
Jangan banyak mengeluh. Perbanyak sabar dan teruskan kehidupan ini dengan taqwa dan tawakal. Semoga kita menjadi insan yang senantiasa bertakwa pada Allah Ta’ala. Aamiin.
Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah.
Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels.
Dampak Dosa di Masa Depan
#tsaqofah12-10-2024
Wahai saudaraku, jangan pernah meremehkan dosa, terutama dosa hablum minannas (dalam hubungannya dengan sesama manusia). Sebab ia akan berbalas walau masanya lama. Mungkin 40 tahun kemudian baru dirasakan efeknya.
Menjadi Suami Terbaik
#tsaqofah23-09-2024
Suami terbaik adalah yang paling baik pada keluarganya, contohnya selalu membantu urusan istri di rumah. Membantu pekerjaan istri di rumah termasuk bentuk berbuat baik dari suami pada istri dan menunjukkan keluhuran akhlak suami.
Pelajaran dari Sebatang Pensil
#tsaqofah23-09-2024
Pelajaran sebatang pensil, banyak perkara dan manfaat yang kita peroleh dari sebatang pensil. Begitu juga seharusnya kehidupan manusia, harus banyak menebar manfaat. Ada lima pelajaran dari sebatang pensil:
Keutamaan Istighfar
#tsaqofah13-08-2024
Ingat! Jangan sampai salah niat dalam beristighfar. Niatkan beristighfar karena ingin bertaubat dan mengharap ridho Allah Ta’ala. Jika niat lurus, Insya Allah, kita akan dikagetkan dengan pemberian-pemberian Allah Ta’ala yang tak terduga-duga.