Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Keajaiban Syukur

Gambar Kosong

Ada seekor burung yang hidup di padang pasir. Kondisi burung tersebut tampak sedang sangat sakit, tidak ada bulu, tidak ada tempat tinggal, tidak ada makan dan minum. Suatu hari, seekor burung merpati melewati burung itu. Burung yang sakit tadi menghentikan burung merpati dan bertanya, “mau pergi kemana?”. Merpati itu menjawab, “aku akan pergi ke Surga.”


Maka burung yang sakit itu berkata, “tolong cari tahu kapan penderitaanku akan berakhir?” Burung merpati itu berkata, "tentu, aku akan melakukannya.” Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada burung yang sakit, burung merpati melanjutkan perjalanannya menuju Surga dan membagikan pesan burung yang sakit itu kepada malaikat di pintu Surga.


Malaikat itu berkata, selama tujuh tahun ke depan, hidup burung tersebut harus menderita seperti itu, tidak ada kebahagiaan sampai saat itu.” Burung merpati berkata, “Ketika burung yang sakit mendengar ini, dia pasti berkecil hati. Bisakah anda menyarankan solusi apa pun untuk dia?" Sang Malaikat menjawab, “katakan padanya untuk selalu mengucapkan alhamdulillah 'ala kulli haal.” Burung merpati lalu bertemu lagi dengan burung yang sakit dan menyampaikan pesan malaikat itu kepadanya.


Setelah tujuh hari, burung merpati itu mengunjungi lagi burung yang sakit. Burung merpati sangat senang melihat burung yang sakit kini memiliki bulu yang tumbuh di tubuhnya. Tampak pula tanaman kecil yang tumbuh di daerah gurun tempat burung yang sakit tinggal. Tidak hanya itu, kolam kecil air juga ada di sana, burung yang dulu sakit itu terlihat sedang bernyanyi dan menari riang. Burung merpati tercengang. Bukannya malaikat telah mengatakan bahwa tidak akan ada kebahagiaan bagi burung yang sakit itu selama tujuh tahun ke depan?


Melihat keadaan ini, burung merpati pergi mengunjungi malaikat di gerbang Surga. Burung merpati itu lalu mengajukan pertanyaannya kepada malaikat. Sang Malaikat menjawab, “Ya, memang benar tidak ada kebahagiaan untuk burung yang sakit itu selama tujuh tahun. Tetapi, burung yang sakit itu selalu mengucapkan alhamdulillah 'ala kulli haal dalam setiap situasi, maka hidupnya berubah.” Ketika burung itu jatuh di atas pasir panas dia berkata alhamdulillah 'ala kulli haal. Ketika tidak bisa terbang dia berkata alhamdulillah 'ala kulli haal. Ketika haus dan tidak ada air di sekitar, dia berkata alhamdulillah 'ala kulli haal.


Apapun situasinya, burung yang sakit itu terus mengulang mengucapkan alhamdulillah 'ala kulli haal dan karena itu penderitaannya tujuh tahun dihapuskan dalam tujuh hari. Masya Allah, begitu dahsyatnya keajaiban bersyukur kepada Allah Ta’ala. Semoga kita bisa meneladani kisah ini.


Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah.


Foto oleh Ricky Esquivel dari Pexels.

Tags: #tsaqofah
POSTINGAN TERBARU
Tips Beramal Sesuai Nikmat Pemberian Allah Ta'ala

14-11-2024

Dalam pandangan Allah Ta'ala, kedudukan seorang hamba di sisi-Nya bukan dinilai dari seberapa banyak nikmat yang telah diberikan kepadanya. Tapi, Allah Ta'ala menilai seorang hamba dari seberapa banyak nikmat itu digunakan untuk menolong agama Allah Ta'ala.

Prestasi dalam Perspektif Islam

14-11-2024

Banyak orang sibuk menunjukkan prestasinya di hadapan manusia, sampai lupa menunjukkan prestasinya di hadapan Allah Ta'ala. Prestasinya di hadapan Allah Ta’ala mungkin malah hampir nol besar.

Dampak Dosa di Masa Depan

12-10-2024

Wahai saudaraku, jangan pernah meremehkan dosa, terutama dosa Hablum minannas (dalam hubungannya dengan sesama manusia). Sebab ia akan berbalas walau masanya lama.

Puisi karya Buya Hamka: Terlena

10-10-2024

Perlu berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar kita bersedia untuk mati? Kita tidak pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala, maka 1000 tahun pun tidak akan pernah cukup bagi orang-orang yang terlena.

Tips Menjadi Suami Terbaik

23-09-2024

Suami terbaik adalah yang paling baik pada keluarganya, contohnya selalu membantu urusan istri di rumah. Suami yang membantu pekerjaan istri di rumah termasuk bentuk berbuat baik kepada istri dan keluhuran akhlak suami.

NurHidayah.ID