Tips Memilih Jurusan Kuliah

Pertanyaan:
Assalaamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Ustadzah.
Saya merasa galau sekali beberapa pekan ini. Saya masih kebingungan dalam memilih jurusan kuliah. Jujur, saya minder dengan teman-teman saya yang sudah diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Di sisi lain, orang tua selalu mencecar dengan pertanyaan-pertanyaan seputar jurusan kuliah yang membuat saya sulit menjawabnya. Apa yang harus saya lakukan agar saya tidak salah memilih jurusan, Ustadzah?
Jawaban:
Wa’alaykumussalam wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Perasaan cemas dan khawatir memang sering melanda orang-orang yang sedang berada dalam beberapa pilihan. Mereka takut jika pilihannya akan berdampak tidak baik di masa mendatang.
Dalam hal memilih jurusan kuliah, kita memang perlu hati-hati. Soalnya, hal ini akan berdampak pada masa depan kita. Seseorang yang salah jurusan bisa mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri ketika menjalani aktivitas kuliahnya. Beberapa orang yang salah jurusan juga tidak bersemangat dan bisa rentan stres. Walaupun begitu, beberapa orang juga berhasil dan bisa menyesuaikan dengan jurusan yang dipilih.
Nah, Ustadzah punya beberapa tips dalam memilih jurusan kuliah yang tepat:
1. Cek minat & bakat
Silahkan cermati dengan baik, kira-kira apa minat dan bakatmu. Kamu bisa juga mengikuti tes minat dan bakat. Dari hasil asessment test tersebut, bisa dilihat apa passion-mu. Jurusan yang dipilih sesuai minat dan bakat akan mempermudah dalam penyesuaian diri selama mengikuti perkuliahan.
2. Lakukan riset jurusan & perguruan tinggi
Kamu bisa bertanya ke kakak kelas yang kuliah di sana atau melalui website kampus mengenai jurusan yang nantinya kamu pilih. Mulai dari mata kuliah yang akan dipelajari, akreditas jurusan maupun kampus, dan lain sebagainya. Hal ini sangat membantu agar lebih fokus dalam memilih jurusan yang kamu pilih.
3. Fokus pada pilihan jurusan yang sudah dipilih
Nah, ketika kamu sudah memutuskan untuk memilih salah satu jurusan yang sudah sangat sesuai dengan dirimu, kamu tidak perlu ragu-ragu lagi untuk memilihnya. Jangan sampai kamu sudah memilih dengan berbagai pertimbangan yang matang, tapi malah tiba-tiba berubah-ubah terus.
4. Pertimbangkan biaya & karir
Nah, pertimbangan biaya tentu perlu didiskusikan dengan orang tua, mengingat biaya kuliah saat ini mahal. Kamu tentu juga perlu melihat kondisi finansial orang tua. Selain itu, pertimbangan karir juga harus dilihat, ya. Jangan sampai kamu lulus kuliah, lalu kamu tidak tahu apa yang harus kamu lakukan karena bingung dalam memilih pekerjaan.
Itulah pentingnya kamu tahu pekerjaan apa yang nantinya akan dijalani setelah lulus kuliah nanti. Sejujurnya, Ustadzah sangat miris melihat angka pengangguran di Indonesia yang semakin meningkat. Maka dari itu, jangan sampai ketika kamu lulus, kamu malah menjadi beban orang tua dan negara.
5. Konsultasi ke guru Bimbingan & Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling akan membantu kamu dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat. Selain berkonsultasi dengan guru BK, kamu perlu juga berkonsultasi dengan orang tua. Konsultasi dengan orang tua diperlukan supaya ada kompromi jika muncul perbedaan pilihan antara orang tua dan anak dalam memilih jurusan.
Demikianlah beberapa tips agar kamu tidak salah pilih jurusan kuliah. Semoga bermanfaat!
Oleh: Ustadzah Dewi Mustikawati, S.Pd.
Guru Bimbingan dan Konseling SMP IT Nur Hidayah Surakarta.
Foto oleh Didik dari Puskomdatin YNH.
Self Care Itu Penting!
#konsultasi psikologi23-04-2025
Self care adalah istilah yang digunakan dalam kesehatan mental mengenai praktik yang dilakukan oleh seseorang untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Tips Bersikap pada Anak Selective Mutism
#konsultasi psikologi10-03-2025
Dalam ilmu psikologi, ini dinamakan Selective Mutism (SM). Ini merupakan kondisi dimana seseorang tiba-tiba tidak mampu berbicara saat berada di lingkungan sosial yang belum familiar dengan dirinya.
Tips Menjadi Siswa Proaktif
#konsultasi psikologi18-02-2025
Siswa yang proaktif bukan hanya menunggu, tetapi mereka juga akan berusaha untuk mencari solusi, mengatur waktu, dan bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab mereka ya, Sobat.
Mendidik Anak Laki-Laki agar Tangguh
#konsultasi psikologi30-01-2025
Mendidik anak laki-laki tentu berbeda dengan mendidik anak perempuan. Anak laki-laki butuh dididik untuk menjadi orang yang tegas, meskipun ada sisi kelembutan yang tetap harus dimiliki anak laki-laki, tanggung jawab, struggle mencari nafkah, dan hal-hal yang berkaitan dengan qowwam laki-laki.
Second Account: Berbahayakah?
#konsultasi psikologi16-12-2024
Fenomena second account belakangan ini memang cukup menarik perhatian, terutama Generasi Z seperti kalian. Mengapa fenomena ini terjadi? Ternyata tekanan untuk menampilkan citra diri yang sempurna di media sosial kerap menjadi salah satu alasan.