Tips Melatih Anak Berpuasa
Pertanyaan:
Assalaamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Bu Wida.
Kami memiliki anak kembar laki-laki dan perempuan yang usianya 6 tahun. Sebagai orang tua, kami bermaksud melatih mereka untuk berpuasa Ramadhan. Bagaimana cara yang baik untuk melatih anak berpuasa agar terkesan menyenangkan? Mohon sarannya. Terima kasih.
Jawaban:
Wa’alaykumussalam wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Puasa Ramadhan adalah salah satu bagian syariat yang harus dilakukan oleh umat Islam dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Maka sebagai orang tua, kita perlu melatih anak untuk berpuasa sejak dini. Meskipun belum mampu berpuasa secara penuh, tapi anak perlu latihan puasa secara bertahap. Berikut ini ada beberapa tips dalam melatih anak berpuasa:
1. Menceritakan keutamaaan dan keindahan Ramadhan
Sebelum mengajak anak berpuasa, alangkah baiknya orang tua mengawali dengan menceritakan keutamaan dan keindahan Ramadhan kepada anak, seperti pahala yang dilipat gandakan jika kita beramal di Bulan Ramadhan. Do'a-do'a juga akan dikabulkan oleh Allah Ta'ala saat Ramadhan. Dengan begitu, hal-hal tersebut akan terekam dalam pikiran anak bahwa Puasa Ramadhan memiliki suatu keutamaan.
2. Suasanakan Ramadhan sebagai bulan istimewa
Kita bisa menyambut Ramadhan dengan menghias rumah, membersihkan rumah bersama, dan membuat agenda kegiatan menarik selama Ramadhan. Hal ini akan membuat Ramadhan terasa mengasyikkan dan membuat anak ber-mindset bahwa Ramadhan adalah istimewa. Maka, hal itu perlu disambut dengan cara istimewa pula.
3. Menceritakan ganjaran berpuasa
Kita bisa menyampaikan kisah para nabi, sahabat, dan salafus salih yang gemar berpuasa dan bagaimana balasan Allah Ta'ala pada orang yang gemar berpuasa. Hindari menceritakan tentang siksa Neraka pada anak di bawah usia 6 tahun. Perbanyaklah menceritakan kasih sayang Allah Ta'ala dan balasan-balasan amal sholih dari Allah Ta'ala.
4. Mengajarkan puasa secara bertahap
Orang tua mulai bisa mengajarkan anak berpuasa secara bertahap. Sebagai awalan, orang tua boleh melatih mereka dengan puasa hingga Waktu Dhuhur, lalu dilanjutkan lagi hingga Waktu Maghrib. Hal ini memberikan pemahaman ke anak bahwa puasa itu sampai terbenam Matahari (Waktu Maghrib). Selama berpuasa, orang tua bisa memberikan aktivitas menarik agar anak tidak bosan.
5. Menghidangkan makanan yang disukai anak saat sahur dan berbuka
Agar membuat anak semangat berpuasa, orang tua bisa menghidangkan makanan favorit anak saat sahur dan berbuka. Hal ini akan membuat anak semakin bersemangat dalam melakukan ibadah puasa.
Oleh: Widayati Lestari, M.Psi.
Dosen IAIN Salatiga dan Konselor Biro Psikologi Tazkia.
Foto oleh Didik dari Puskomdatin YNH.
Cara Membayar Hutang Pengasuhan
#konsultasi psikologi21-11-2024
Menurut para ahli, hutang pengasuhan ini akan ditagih oleh anak saat usia remaja (sekitar 10 tahun ke atas).
Tips Manajemen Waktu
#konsultasi psikologi29-10-2024
Orang yang mampu melakukan manajemen waktu dengan baik akan lebih produktif. Mereka akan bisa melakukan berbagai aktivitas dan menggapai capaian-capaiannya. Lalu, bagaimana tips manajemen waktu yang baik?
Batasan Memuji Anak
#konsultasi psikologi30-09-2024
Apakah benar terlalu sering memuji itu kurang baik bagi perkembangan anak? Soalnya, anak yang tidak pernah dipuji orang tua akan memaknai perlakuan tersebut sebagai penolakan dan ancaman yang membuat dirinya merasa tidak terlindungi.
Tips Beradaptasi di Sekolah Baru
#konsultasi psikologi26-08-2024
penyesuaian diri terhadap lingkungan dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyesuaian diri akademik, penyesuaian diri sosial, serta penyesuaian diri emosional. Lalu, bagaimana agar kita dapat melakukan penyesuaian diri di sekolah dengan baik?
Mengatasi Anak yang Suka Membantah
#konsultasi psikologi16-07-2024
Sebagai orang tua, pastinya kita ingin anak kita menjadi anak yang penurut dan tidak melawan saat diberi nasehat kebaikan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar anak kita tidak melawan saat dinasehati, diantaranya: