Mendidik Anak Laki-Laki agar Tangguh

Pertanyaan:
Assalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Bu Wida.
Saya memiliki tiga
anak, anak pertama perempuan usia 16 tahun, anak ke dua perempuan juga usia 13 tahun, dan anak terakhir laki-laki
usia 10 tahun. Kami merasa anak terakhir begitu lemah jiwanya, cengeng,
sensitif, penakut, dan jiwa kelaki-lakiannya kurang.
Suami saya bekerja
di luar kota dan tiga bulan sekali pulang. Saat suami saya pulang, anak
laki-laki kami ini suka merengek-rengek pada ayahnya melebihi anak-anak perempuan.
Bagaimana caranya agar anak laki-laki kami ini tumbuh menjadi anak yang tegas
dan tangguh? Mengingat kelak anak laki-laki akan menjadi seorang suami dan ayah
yang harus melindungi dan bertanggungjawab pada keluarganya.
Jawaban:
Wa'alaykumussalam wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Sobat eNHa.
Menjadi orang tua
memang tidak mudah di tengah peran-peran kita yang lain sebagai pekerja ataupun
anggota masyarakat. Namun bagaimana pun, pendidik terbaik adalah orang tua,
terlebih lagi saat kita dihadapkan dengan permasalahan pengasuhan dan
pendidikan anak. Ada beberapa langkah yang bisa kita dilakukan dalam kasus di
atas:
1. Bedakan cara
mendidik anak laki-laki dan perempuan
Mendidik anak laki-laki tentu berbeda dengan
mendidik anak perempuan. Anak laki-laki butuh dididik untuk menjadi orang yang
tegas, meskipun ada sisi kelembutan yang tetap harus dimiliki anak laki-laki, tanggung
jawab, struggle mencari nafkah, dan hal-hal yang berkaitan dengan qowwam
laki-laki.
Sebaliknya anak perempuan dididik untuk
menjadi orang yang penuh kelembutan, bertanggung jawab akan tugas-tugasnya, juga
terasah fitrah keibuannya. Di sinilah pentingnya belajar tentang ilmu agama
juga parenting terutama terkait pendidikan anak laki-laki maupun perempuan,
disamping juga belajar ilmu-ilmu lain yang melengkapi perjalanan kita dalam
berumah tangga dan mendidik anak.
2. Pentingnya
peran ayah dalam pengasuhan
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa
anak-anak yang kurang mendapati peran ayah dalam pengasuhan cenderung menjadi
anak yang bermasalah. Apa yang terjadi dalam kasus ini bisa jadi karena anak
kurang mendapatkan role model seorang ayah. Sedangkan di rumah
hanya ada sosok ibu dan dua orang kakak perempuan yang berkarakter lembut lemah
atau hal-hal lain yang umumnya melekat pada fitrah perempuan. Sehingga anak
akan meniru tingkah laku atau sifat dari sosok perempuan-perempuan yang sering
ada di sekelilingnya.
Hal ini sebenarnya bisa disikapi dengan
menghadirkan sosok laki-laki sebagai pengganti ayah, misalnya kakek, paman, atau
saudara laki-laki lainnya yang bisa menjadi teladan baik bagi anak laki-laki. Ajak
anak laki-laki untuk sering bermain dengan sosok pengganti ayah ini sehingga ia mendapat gambaran bagaimana
idealnya karakter seorang laki-laki sejati. Juga saat ayahnya pulang, usahakan
sering berinteraksi dengan anak laki-laki ini.
3. Melatih
anak melakukan pekerjaan dan tanggungjawab laki-laki
Kadang kita sebagai orang tua perlu tega
untuk melatih anak laki-laki mengembangkan fitrah maskulinitasnya agar bisa berkembang.
Bisa juga melatih dengan olah raga yang biasa dilakukan anak lali-laki. Ayah
dan bunda bisa berbagi tugas agar fitrah maskulinitasnya bisa berkembang, tapi
tetap ada juga sifat kelembutannya.
4. Beri
contoh positif pada anak
Anak butuh hal yang konkrit yang langsung
bisa dilihat dan dirasakan. Maka orang
tua harus memberikan keteladanan tentang kemandirian, tanggung jawab,
keberanian, dan karakter-karakter lain yang harus dimiliki oleh seorang
laki-laki.
5. Melatih
menyelesaikan persoalan
Meskipun anak laki-laki kita adalah satu-satunya
dalam keluarga, apalagi ia adalah anak terakhir, janganlah dimanja. Termasuk
dalam hal menyelesaikan persoalan, biarkan anak laki-laki menyelesaikan beragam
persoalannya sendiri. Meskipun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan
orang tua, tetap cobalah menghargai proses yang telah dilakukan anak.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan
orang tua dalam mendidik anak laki-laki agar tangguh. Semoga bermanfaat!
Oleh: Widayati Lestari, M.Psi.
Dosen IAIN Salatiga dan Konselor Biro Psikologi Tazkia.
Foto dari Freepik.
Tips Menjadi Siswa Proaktif
#konsultasi psikologi18-02-2025
Siswa yang proaktif bukan hanya menunggu, tetapi mereka juga akan berusaha untuk mencari solusi, mengatur waktu, dan bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab mereka ya, Sobat.
Mendidik Anak Laki-Laki agar Tangguh
#konsultasi psikologi30-01-2025
Mendidik anak laki-laki tentu berbeda dengan mendidik anak perempuan. Anak laki-laki butuh dididik untuk menjadi orang yang tegas, meskipun ada sisi kelembutan yang tetap harus dimiliki anak laki-laki, tanggung jawab, struggle mencari nafkah, dan hal-hal yang berkaitan dengan qowwam laki-laki.
Second Account: Berbahayakah?
#konsultasi psikologi16-12-2024
Fenomena second account belakangan ini memang cukup menarik perhatian, terutama Generasi Z seperti kalian. Mengapa fenomena ini terjadi? Ternyata tekanan untuk menampilkan citra diri yang sempurna di media sosial kerap menjadi salah satu alasan.
Cara Membayar Hutang Pengasuhan
#konsultasi psikologi21-11-2024
Hutang pengasuhan akan ditagih dalam bentuk perilaku. Anak-anak bisa jadi tiba-tiba memberontak, tidak mau diatur, dan sebagainya. Nah, bagaimana cara membayar hutang pengasuhan?
Tips Manajemen Waktu
#konsultasi psikologi29-10-2024
Orang yang mampu melakukan manajemen waktu dengan baik akan lebih produktif. Mereka akan bisa melakukan berbagai aktivitas dan menggapai capaian-capaiannya. Lalu, bagaimana tips manajemen waktu yang baik?