Tips agar Orang Tua Dekat dengan Anak
Pertanyaan:
Assalaamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Ustadzah.
Saya seorang ibu yang memiliki dua anak. Anak pertama saya adalah perempuan berusia 6 tahun. Sedangkan anak kedua saya adalah laki-laki berusia 15 tahun. Sehari-hari, saya dan suami bekerja di sebuah perusahaan. Ketika saya dan suami bekerja, anak-anak di rumah bersama neneknya dan seorang asisten rumah tangga.
Selama ini, saya merasa anak-anak susah terbuka dengan orang tuanya. Seperti ada jarak antara saya dan anak-anak. Padahal, saya sudah berusaha memberikan apa yang mereka inginkan dan saat di rumah pun, saya juga sering mengajak mereka berbincang-bincang. Bagaimana caranya agar saya bisa dekat dengan anak-anak?
Jawaban:
Wa’alaykumussalam wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Membangun kedekatan dengan anak (bonding attachment) idealnya dimulai sejak usia dini. Namun bukan berarti ketika anak sudah remaja, kita tidak bisa membangun bonding. Hanya saja butuh usaha yang lebih dari orang tua. Kedekatan orang tua dengan anak seharusnya tidak hanya dekat secara fisik, namun juga secara psikologis. Hal ini berlaku sama untuk ayah dan ibu. Ada beberapa cara untuk membangun kedekatan orang tua dengan anak, yaitu:
A. Orang tua perlu mengevaluasi diri.
Kadang sebagai orang tua sudah merasa menyayangi anak. Namun, apakah anak sudah merasa disayangi? Nah, itu adalah pertanyaan yang harus ada dalam diri kita sebagai orang tua.
Orang tua perlu introspeksi diri. Apakah sudah memberi contoh yang baik dan tidak memberi sampah psikologis pada anak? Dengan alasan letih, sering kali orang tua membuang sampah-sampah psikologis ke anak dengan marah-marah, mencubit, memukul, dan emosi-emosi negatif lainnya.
Kalau seperti itu, bagaimana mungkin anak bisa dekat dengan orang tua? Maka, orang tua harus membuang sampah-sampah psikologis pada tempatnya sehingga anak tidak menjadi tempat pembuangan emosi negatif dari orang tuanya. Jika anak sering menerima sampah psikologis seperti ini, maka hal tersebut akan membuat mereka malas berbicara dan tidak percaya dengan orang tuanya.
B. Peluk anak setiap hari.
Dalam sebuah artikel yang berjudul "The Hug Theraphy" menyebutkan bahwa pelukan selama 20 detik yang dilakukan orang tua pada anak setiap hari akan memunculkan Hormon Oxytacin yang membuat perasaan nyaman. Seorang peneliti bernama Schanberg juga menyebutkan dalam penelitiannya bahwa sentuhan mesra 10 detik itu kekuatannya lebih dahsyat daripada sekedar kontak verbal. Jadi jika orang tua hanya bilang “I love you” pada anak tanpa pelukan, itu tidak bisa membangun bonding dengan anak.
C. Orang tua harus menjadi orang pertama yang mendengarkan kesedihan anak.
Setiap orang pasti punya masalah, begitu pula dengan anak. Tetapi, apakah saat anak sedang punya masalah, orang tua sudah hadir mengurai masalahnya dan menerima semua emosi sedihnya? anak-anak memang harus belajar menyelesaikan masalahnya sendiri agar mereka belajar mandiri. Tetapi, kehadiran orang tua dalam membantu anak dalam mengurai masalahnya sangat penting sekali.
Ada sebuah Hormon Phenyletylemine dalam diri manusia yang muncul saat sedih, lalu kesedihan itu tiba-tiba sirna berkat bantuan orang lain. Hormon ini akan membuat anak bahagia dan jatuh cinta dengan orang tuanya. Inilah mengapa banyak orang jatuh cinta pada seseorang karena merasa didengarkan dan dibantu.
Jadi intinya, dalam membangun kedekatan orang tua dengan anak tidak hanya membutuhkan quality time saja, namun juga membutuhkan quantity time karena memang harus ada interaksi yang terjalin baik secara fisik maupun psikologis. Semoga bermanfaat!
Oleh: Widayati Lestari, M.Psi.
Dosen IAIN Salatiga dan Konselor Biro Psikologi Tazkia.
Foto dari freepik.
Apa Itu Resiliensi?
#konsultasi psikologi29-10-2025
Apa itu daya lenting? Daya lenting atau sering disebut resiliensi. Resiliensi adalah kemampuan untuk bangkit setelah mengalami kegagalan, trauma, atau situasi sulit, serta tetap berfungsi dengan baik meskipun menghadapi stres atau masalah.
Tips Supaya Anak Tidak Boros
#konsultasi psikologi29-09-2025
Anak dalam fase remaja biasanya lebih bebas beraktivitas, termasuk dalam penggunaan uang. Mereka bahkan sampai berulangkali berbelanja meskipun harga barang yang mereka beli mahal. Itulah salah satu hal yang mengakibatkan perilaku boros.
Bagaimana Menghilangkan Kebiasaan Menunda?
#konsultasi psikologi25-08-2025
Apa itu Prokrastinasi? Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau tugas yang seharusnya dilakukan. Seringkali perilaku ini terjadi tanpa alasan yang jelas dan tanpa mengetahui bahwa penundaan tersebut dapat berdampak negatif.
Tips Supaya Anak antusias belajar
#konsultasi psikologi22-07-2025
Memiliki anak yang perilakunya tiba-tiba berubah tentu membuat kita kebingungan. Anak tadinya semangat belajar menjadi tidak antusias saat ditanya pelajaran. Bagaimana sikap kita seharusnya?
Tips Memilih Jurusan
#konsultasi psikologi24-06-2025
Memilih jurusan kuliah memang membutuhkan banyak pertimbangan. Memilih jurusan sesuai finansial itu penting, namun memilih jurusan sesuai dengan kemampuan diri itu jauh lebih penting.