Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Apa yang Harus Dilakukan Saat Anak Menjadi Pembully di Sekolah

Gambar Kosong

Pertanyaan:

Saya sudah beberapa kali dikabari oleh guru di sekolah bahwa anak saya melakukan bullying terhadap temannya, mulai dari memalak, menghina, bahkan memukul temannya. Apa yang harus kami lakukan sebagai orang tua? Mohon pencerahannya, Bu Wida.


Jawaban:

Jika anak melakukan perundungan (bullying) baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar, maka kita jangan langsung panik dan bingung. Ada beberapa tips yang bisa dicoba oleh para orang tua saat menghadapi masalah ini, yaitu:


1. Kelola emosi 

Saat orang tua mendapat laporan dari pihak sekolah bahwa anak kita memukul, menendang, atau melakukan kekerasan lainnya ke temannya, maka kita jangan langsung memarahi anak. Kelola emosi kita dulu dengan baik. Jika ingin marah, maka duduklah. Lalu, ambil nafas dalam dan keluarkan. Keluarkan nafas sambil mengucapkan kalimat istighfar. Hal ini sangat membantu untuk mengelola emosi kita yang sedang merasakan jengkel dan ingin segera memarahi anak. Jangan langsung meluapkan kemarahan saat itu juga. Jangan sampai anak justru akan semakin tertutup dengan orang tua hingga tidak mau mengungkapkan alasan kenapa ia melakukan hal tersebut.


2. Bertanya pada anak

Tanyakan pada anak dalam suasana nyaman tanpa anak merasa diinterogasi. Kita bisa memanfaatkan momen saat duduk santai sambil menanyakan baik-baik apa penyebab anak melakukan hal tersebut. Bisa jadi anak juga mengalami ancaman ataupun perundungan yang serupa dari temannya sehingga ia pun membalas hal yang sama. Hal ini penting untuk ditanyakan ke anak agar orang tua bisa mengajarkan tentang bagaimana cara mencari solusi saat menghadapi masalah. Ada kemungkinan juga bahwa sebenarnya anak tidak tahu kalau apa yang ia lakukan adalah salah. Soalnya, hal itu sudah sering dia lihat dalam keluarganya atau ia sudah sering mendapatkan perlakuan bullying di rumah, baik dilakukan oleh orang tua, kakak, ataupun anggota keluarga yang lain. Maka dari itu, hal ini menjadi sesuatu yang benar-benar harus dicari penyebabnya.


3. Lakukan komunikasi dengan mengambil sudut pandang orang yang mendapat perundungan

Ucapkan pada anak kalimat-kalimat pemantik yang mengarah pada sisi psikologi seperti, "apa yang kamu rasakan saat ditendang oleh temanmu?" atau "apa yang kamu rasakan saat diancam temanmu?". Setelah mendengar jawaban anak, orang tua barulah memberikan pemahaman tentang sudut pandang dari orang yang mendapat perundungan. Dengan begitu, anak akan mulai berpikir bahwa apa yang dilakukan adalah tidak benar.


4. Pahami lingkungan sosial anak

Sebagai orang tua, kita harus mengenal dengan siapa anak kita berteman, bagaimana kondisi akhlak temannya, dan bagaimana lingkungan yang dia temui di kos atau asrama. Dengan memahami hal tersebut, maka orang tua bisa memberikan pemahaman mengenai bagaimana dia harus bersikap saat menghadapi berbagai karakter dan perilaku teman-temannya. Hal ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi orang tua mengenai bagaimana sikap yang harus diambil saat ada hal-hal buruk yang terjadi pada anak.


5. Koreksi diri kita sebagai orang tua

Sebelum menyalahkan pihak lain, orang tua sebaiknya introspeksi diri terlebih dahulu. Bisa jadi orang tualah yang pertama kali sering membiarkan perundungan terjadi dalam rumah. 


Itulah beberapa tips yang bisa orang tua terapkan dalam menyikapi anak yang melakukan perundungan. Semoga bermanfaat! 


Oleh: Widayati Lestari, M.Psi.

Dosen IAIN Salatiga dan Konselor Biro Psikologi Tazkia.


Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kami di tautan berikut ini: PPDB SIT Nur Hidayah.


Foto oleh Monstera Production dari Pexels.

POSTINGAN TERBARU
Tips Menjadi Siswa Proaktif

18-02-2025

Siswa yang proaktif bukan hanya menunggu, tetapi mereka juga akan berusaha untuk mencari solusi, mengatur waktu, dan bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab mereka ya, Sobat.

Mendidik Anak Laki-Laki agar Tangguh

30-01-2025

Mendidik anak laki-laki tentu berbeda dengan mendidik anak perempuan. Anak laki-laki butuh dididik untuk menjadi orang yang tegas, meskipun ada sisi kelembutan yang tetap harus dimiliki anak laki-laki, tanggung jawab, struggle mencari nafkah, dan hal-hal yang berkaitan dengan qowwam laki-laki.

Second Account: Berbahayakah?

16-12-2024

Fenomena second account belakangan ini memang cukup menarik perhatian, terutama Generasi Z seperti kalian. Mengapa fenomena ini terjadi? Ternyata tekanan untuk menampilkan citra diri yang sempurna di media sosial kerap menjadi salah satu alasan.

Cara Membayar Hutang Pengasuhan

21-11-2024

Hutang pengasuhan akan ditagih dalam bentuk perilaku. Anak-anak bisa jadi tiba-tiba memberontak, tidak mau diatur, dan sebagainya. Nah, bagaimana cara membayar hutang pengasuhan?

Tips Manajemen Waktu

29-10-2024

Orang yang mampu melakukan manajemen waktu dengan baik akan lebih produktif. Mereka akan bisa melakukan berbagai aktivitas dan menggapai capaian-capaiannya. Lalu, bagaimana tips manajemen waktu yang baik?

NurHidayah.ID