Tips Manajemen Waktu

Pertanyaan:

Assalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Ustadzah.

Beberapa minggu ini, saya sering tidak teratur dalam belajar. Hal ini karena saya baru saja diterima dalam sebuah organisasi. Dari awal, orang tua saya sudah memberikan nasehat mengenai konsekuensi yang akan didapatkan jika mengikuti organisasi. Jujur, saya sangat kewalahan dengan ritme di organisasi. Hal ini diperparah dengan banyaknya tugas yang harus saya kerjakan, baik tugas akademik maupun setoran hafalan. Saya benar-benar bingung harus bagaimana, Ustadzah. Saya takut jika nilai akademik dan Tahfidz saya tidak tuntas. Mohon solusinya, ya, Ustadzah.

Jawaban:

 Wa'alaykumussalam wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Sobat eNHa!

Apa yang sedang dialami oleh teman kita ini berkaitan dengan manajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang mampu melakukan manajemen waktu dengan baik akan lebih produktif. Mereka akan bisa melakukan berbagai aktivitas dan menggapai capaian-capaiannya. Mereka akan cenderung fokus dalam menyelesaikan tugas atau kegiatan yang harus dilaksanakan. Lalu, bagaimana cara memanajemen waktu yang baik? Yuk, simak tips berikut ini:

1. Membuat skala prioritas

Sobat akan sangat terbantu jika membuat skala prioritas kegiatan yang harus dilakukan. Skala prioritas merupakan urutan hal yang paling segera atau mendesak dilakukan sampai yang hanya sekedar harus dilakukan dan selesai. Dengan menggunakan skala prioritas, kalian tidak perlu bingung dengan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu.

2. Membuat jadwal harian & pekanan

Setelah sobat membuat skala prioritas, sobat perlu membuat jadwal harian dan pekanan. Hal ini bertujuan agar sobat bisa mengukur estimasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas yang dilakukan. Membuat jadwal harian bisa dimulai dari aktivitas bangun tidur sampai tidur lagi. Sedangkan membuat jadwal pekanan bisa berbentuk target-target yang harus dilakukan di pekan ini, misalnya menyelesaikan proposal kegiatan, setoran hafalan Juzziyah, menyelesaikan tugas kelompok, dan sebagainya.

3. Mengutamakan kegiatan yang penting & tidak mendesak

Dalam memanajemen waktu, sobat perlu mengutamakan kegiatan yang penting namun tidak mendesak. Hal ini bertujuan agar sobat bisa melaksanakan tugas atau kegiatan dengan baik dan maksimal (tidak terburu-buru). Dengan mengutamakan kegiatan yang penting dan tidak mendesak, sobat juga lebih tenang dalam mengerjakan kegiatan tersebut. Misalnya, sobat mengerjakan tugas individu Bahasa Indonesia yang harus dikumpulkan pekan depan.

4. Tentukan waktu kegiatan utama & penting

Nah, sobat tentu punya kalender, kan, di rumah? Sobat bisa menggunakan pengingat di tanggal-tanggal tertentu untuk kegiatan yang utama dan penting. Hal ini bertujuan agar skala prioritas yang sudah dibuat tidak mengalami perubahan sehingga sobat tidak lupa mengenai kegiatan yang utama dan penting.

Semoga beberapa tips tadi bisa membantu kalian agar mampu memanajemen waktu dengan baik. Selamat mencoba! Semoga sukses!

Oleh: Ustadzah Dewi Mustikawati, S.Pd.

Guru Bimbingan dan Konseling SMP IT Nur Hidayah Surakarta.

Foto oleh jcomp dari Freepik.