Suami Ketagihan Bermain Game

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Pak Iqbal yang saya hormati, saya seorang ibu dengan anak 1. Saat ini anak saya masih batita. Suami saya seorang pekerja keras, namun ada satu kebiasaan buruk yang cukup mengganggu. Dia masih suka main game online. Terkadang sampai tidak tidur semalaman hanya untuk ngegame. Pernah juga sampai tidak pulang ke rumah, habis pulang kerja langsung pergi ke game online.

Saya sudah mencoba berbagai cara untuk mengingatkan. Bahkan keluarga suami juga sudah angkat tangan dengan kebiasaannya itu. Rupanya memang dari dulu sukanya game online. Mohon saran dari Pak Iqbal, bagaimana agar suami saya mau berubah. Apalagi anak saya sedang aktif-aktifnya dan cukup menguras energi saya dalam mengasuhnya. Terima kasih.

Rusfi, Sukoharjo

Wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Terima kasih atas pertanyaan yang ibu ajukan. Saya turut prihatin atas apa yang terjadi pada suami ibu. Dari info yang ibu berikan, sepertinya suami ibu mengalami adiksi game online yang saat ini marak terjadi di kalangan masyarakat baik tua maupun anak-anak.

Fenomena ini terjadi karena saat ini internet sudah menjadi kebutuhan utama sehingga tidak bisa lepas dari internet, apalagi mereka yang bekerja dengan dunia online, sudah tentu ketergantungan kepada internet sangat tinggi.

Kecanduan game online memang berbahaya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tahun 2014 mengeluarkan International Classification of Disease (ICD) edisi ke-11 yang menyebutkan kecanduan main game sebagai gangguan kesehatan jiwa, yang masuk sebagai gangguan permainan atau Gaming Disorder.

Menurut WHO, Gaming Disorder adalah suatu perilaku abnormal terkait kegiatan bermain game (frekuensi dan intensitas) yang terjadi selama minimal 12 bulan atau lebih. Terkait dengan kecanduan game, WHO memasukkannya ke daftar Disorders Due to Addictive Behavior atau penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan.

Kehilangan kontrol dan ketidakmampuan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk bermain, diikuti oleh masalah dalam kehidupan nyata adalah beberapa kriteria untuk menentukan kecanduan internet. Ada enam dimensi yang dijelaskan dalam definisi kecanduan game online: keasyikan (preoccupation), penggunaan berlebihan (oversuse), pencelupan (immersion), isolasi sosial (social isolation), konflik interpersonal (interpersonal conflict), dan penarikan (withdrawal).

Kegiatan bermain game online menginduksi perilaku kompulsif, sehingga orang meningkatkan intensitas bermain mereka untuk mendapatkan kepuasan. Jika perasaan tidak puas, ketegangan batin dapat meningkat dan berubah.

Untuk itu, dukungan keluarga sangat penting agar suami bisa bebas dari adiksi. Bangunlah komunikasi yang suportif, beri semangat kepada suami untuk bisa bebas dari adiksi. Beberapa caranya bisa dengan membuat dia nyaman di rumah dan libatkan dia pada aktivitas lain yang positif. Lalu, Ibu bisa mengatakan kepadanya bahwa keluarga sangat menantikan kehadiran dan arahannya sebagai pemimpin. Setelah itu, ajak suami mempelajari dampak dan bahaya game.

Kesabaran seorang istri dan keluarga sangat penting karena perilaku ini sudah terjadi lama dan tidak mudah mengubahnya. Di samping itu, ada baiknya ibu mengajaknya bertemu dengan konselor atau psikolog untuk mendapatkan bantuan secara profesional.

Wallahu'alam bish-shawab. 

Muhammad Iqbal

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Owner Rumah Konseling

IG: @muhammadiqbalphd, youtube channel: rumah konseling official

Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels.