Cara Mendampingi Anak Aktif & Hiperaktif
Dalam menyikapi anak yang kita klaim sebagai anak hiperaktif harus dengan cara yang tepat. Jika salah menyikapi, bisa berdampak buruk bagi jiwa anak. Sejatinya, anak-anak memang banyak bergerak dan sulit diam. Itu hal wajar dan memang fitrah anak. Sebenarnya ini bukan masalah serius. Justru anak aktif menunjukkan bahwa ia sehat lahir dan batin.
Orang tua perlu mengetahui perbedaan aktif dan hiperaktif atau dalam dunia medis sering disebut ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Ini merupakan gangguan syaraf yang bisa diatasi dengan beberapa rangkaian terapi. Biasanya ciri-ciri anak ADHD antara lain sulit fokus, tidak ada kontak mata, impulsif, dan mudah tantrum.
Lalu, bagaimana mengarahkan anak yang aktif? Kita bisa mencontoh sikap Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam saat mengarahkan anak tirinya, Umar bin Abi Salamah, yang aktif berlari-lari dalam suatu pertemuan.
عَنْ عُمَرَ بْن أَبِي سَلَمَةَ قَالَ: كُنْتُ غُلاَمًا فِي حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ، وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ. فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِي بَعْدُ
‘An ‘Umarabnu abī salmah qal: kuntu gulāman fī ḥajri rasūlillahi ṣallallahu wa sallama wakānat yadī taṭīsyu fiṣṣaḥfati fa qāla lī rasūlullahi ṣallallahu wa sallama: yā gulāmu sammillaha, wa kul biyamīnika, wa kul mimmā yalīka. Famā zālat tilka ṭī’matī ba’du.
Artinya: “Dari Umar bin Abi Salamah berkata, ketika aku kecil di dalam asuhan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan ketika itu tanganku mengacak-acak di atas nampan. Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku: Wahai anak, sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa yang dihadapanmu. Maka begitulah cara makanku sesudah itu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam kisah di atas, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak langsung melarang Umar dengan ucapan “Jangan lari-lari!”, tapi mengarahkannya untuk melakukan aktivitas makan sambil duduk dengan tenang.
Jika anak langsung dilarang, dia akan bingung mau melakukan apa. Sedangkan energinya anak aktif memang harus disalurkan ke aktivitas-aktivitas fisik. Misalnya anak berlari-lari di dalam ruangan dan mengganggu orang lain, orang tua bisa mengarahkan untuk bermain ke luar atau ke tempat yang lebih lapang. Jadi, orang tua jangan asal melarang tanpa memberi solusi.
Anak-anak tipikal aktif seperti ini harus difasilitasi keaktifannya setiap hari. Bisa dengan berolahraga setiap pagi, outbound, dan banyak melakukan kegiatan-kegiatan outdoor. Orang tua baru perlu mengarahkan anak aktif ke aktivitas-aktivitas lain jika sudah mulai mengganggu orang lain dan bermain sesuatu yang berbahaya. Selebihnya, biarkan anak bereksplorasi.
Jika anak memang mengarah ke ADHD, ada beberapa prinsip yang harus dipegang orang tua dalam mendampinginya, antara lain penuhi kebutuhan biologisnya (makan dan tidur) dengan baik, jangan bicara terlalu cepat dan gunakan kalimat efektif, serta berikan anak kepercayaan dalam melakukan aktivitasnya. Jika kesulitan, orang tua bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau terapis tumbuh kembang anak. Wallahu a’lam bi shawab. [Bendri Jaisyurrahman]
Sumber: Kanal Youtube “salahuddindjp”.
Foto oleh Didik dari Puskomdatin YNH.
Mendidik Anak dengan Syukur
#parenting24-12-2024
Sering kali yang membuat kita lupa bersyukur karena terlalu fokus pada apa yang diinginkan, bukan pada apa yang Allah Ta’ala telah berikan.
Penyebab Anak Suka Berbohong
#parenting29-11-2024
Bagaimana mengatasi anak yang suka berbohong? Sebelum mengatasinya, orang tua perlu mengetahui dulu penyebab anak suka berbohong. Penyebab tersebut antara lain karena perlakuan kasar, tuntutan yang berlebihan, dan kurang apresiasi.
Cara Menjaga Kesehatan Keluarga
#parenting26-11-2024
Ada tujuh hal yang harus dibangun dalam keluarga agar kesehatan mental tetap terjaga. Diantaranya adalah insight, independent, relationship, initiative, creativity, humor, dan spirituality.
Ciri-Ciri Generasi Lemah
#parenting28-10-2024
Surat An-Nisa ayat 9 merupakan peringatan bagi para orang tua yang seharusnya takut jika meninggalkan generasi yang lemah (Dzurriyyatan dhi'aafan). Kata "Dhi'aafan" berasal dari kata dasar "Dho'ifan" yang artinya lemah secara psikis.
Cara Berkomunikasi dengan Anak
#parenting17-10-2024
Akar permasalahan anak yang susah dinasehati adalah pola komunikasi yang kurang tepat dari orang tua ke anak. Lalu, bagaimana sebenarnya pola komunikasi orang tua ke anak yang tepat menurut Islam?