Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Kebiasaan Orang Tua yang Merusak Jiwa Anak

Gambar Kosong

Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik serta sehat fisik dan jiwanya. Tapi, sering kali para orang tua melakukan hal-hal yang justru merusak jiwa anak. Apa saja itu? Konselor parenting dan keluarga, Ustadz Bendri Jaisyurrahman, menjelaskan bahwa ada kebiasaan-kebiasaan orang tua yang bisa merusak jiwa anak, antara lain:


1. Bersikap kasar & keras

Jika ingin mengajak anak ke Surga, orang tua harus memikat hati anak dengan karakter seperti Malaikat Ridwan yang ramah dan lemah lembut. Rasulullah Muhammad Shallahu 'alaihi wa sallam pun ketika melewati anak-anak juga akan menyapa dengan ramah dan lemah lembut.


2. Tidak harmonis dengan pasangan

Sering kali orang tua hanya berdo'a memohon anak menjadi Qurrata a‘yun. Padahal, kita seharusnya memohon dulu supaya pasangan kita menjadi Qurrata a‘yun. Jika orang tua sudah harmonis, maka jiwa anak juga akan ikut tenang. Anak-anak yang melihat hubungan orang tuanya tidak harmonis, jiwanya akan ikut terguncang dan membenci orang tuanya. Makanya, jika hubungan dengan pasangan belum beres, maka ujung-ujungnya akan menghasilkan anak-anak yang bermasalah.


3. Menjelek-jelekkan pasangan di depan anak

Saling menjelek-jelekkan keburukan pasangan di depan anak bisa menggangu psikologis anak. Jika memang ada masalah dengan pasangan, selesaikan empat mata. Jangan sampai meluapkan kekesalan terhadap pasangan di depan anak. Hal ini bisa menularkan kebencian pada anak sehingga anak ikut membenci orang tuanya. Ini juga akan membuat jiwa anak stres karena menyaksikan percekcokan kedua orang tuanya yang tak kunjung selesai.


4. Tidak kompak dalam pengasuhan anak

Orang tua yang tidak kompak dalam prinsip pengasuhan dan pendidikan anak akan menjadikan jiwa anak bingung dan tidak memiliki pendirian. Kesempatan ini akan dimanfaatkan anak untuk merengek pada orang tua yang memihak pada dirinya. 


Itulah beberapa sikap orang tua yang secara sadar atau tidak bisa merusak jiwa anak. Semoga hal itu bisa menjadi pengingat kita semua dalam mengasuh dan mendidik anak-anak. Wallahu a'lam bi shawab. [Bendri Jaisyurrahman]


Sumber: Kanal Youtube "Fit Pro Mindset".


Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kami di tautan berikut ini: PPDB SIT Nur Hidayah.


Foto dari Freepik.

Tags: #parenting
POSTINGAN TERBARU
5 Kunci Komunikasi Islami dengan Anak

16-07-2025

Salah satu kunci keberhasilan orang tua terletak pada komunikasi yang tepat dengan anak. Dalam ajaran Islam, komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan, namun juga membangun hati, karakter, dan masa depan anak.

Pentingnya Ibu Hamil untuk Bahagia

26-06-2025

Ibu yang bahagia akan melahirkan anak yang bahagia pula. Ibu yang bahagia akan melahirkan anak yang bahagia pula. Jika sang ibu selama kehamilan ibu terlalu stres, kecapekan, dan banyak beban fikiran, maka hal tersebut akan berpengaruh ke janin.

Tips Menjadi Ayah Hebat saat LDR

25-06-2025

Seorang ayah yang LDR harus memenuhi dua hal yang menjadi kebutuhan anak. Khusus untuk ayah yang LDR, dua hal itu bisa diberikan melalui bantuan teknologi seperti teks WhatsApp, voice note, telepon, atau video call.

Mendidik Adalah Tugas Orang Tua

27-05-2025

Di Indonesia, masih banyak orang tua yang menyerahkan pendidikan sepenuhnya pada sekolah.

Malu, Pondasi Dasar Pendidikan Seksualitas

20-05-2025

Rasa malu ini merupakan pondasi dasar dalam pendidikan seksualitas

NurHidayah.ID