Kebiasaan Orang Tua yang Merusak Jiwa Anak

Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh dan
berkembang dengan baik serta sehat fisik dan jiwanya. Tapi sering kali para
orang melakukan hal-hal yang justru merusak jiwa anak. Apa saja itu? Konselor
parenting dan keluarga, Ustad Bendri Jaisyurrahman menjelaskan bahwa ada
kebiasaan-kebiasaan orang tua yang bisa merusak jiwa anak, antara lain:
1. Bersikap kasar dan keras
Surga yang indah harus disampaikan dengan karakter malaikat
Ridwan penjaga surga yang ramah dan lemah lembut, bukan seperti malaikat Malik
penjaga neraka yang keras dan kasar. Begitu pula jika ingin mengajak anak ke
surga, orang tua harus memikat hati anak seperti malaikat Ridwan. Bahkan
Rasulullah Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam pun ketika melewati anak-anak
juga akan menyapa dengan ramah dan lemah-lembut.
2. Tidak harmonis dengan pasangan
Sering kali orang tua hanya berdoa memohon anak menjadi qurrota
‘ayun. Padahal seharusnya memohon dulu pasangan kita menjadi qurrota ‘ayun.
Jika orang tua sudah harmonis, maka jiwa anak juga akan ikut tenang. Anak-anak
yang melihat hubungan orang tuanya tidak harmonis, jiwa anak akan ikut terguncang
dan membenci orang tuanya. Makanya, jika hubungan dengan pasangan belum beres,
maka ujung-ujungnya akan menghasilkan anak-anak yang bermasalah.
3. Menjelek-jelekkan pasangan di depan
anak
Saling menjelek-jelekkan keburukan pasangan di depan anak
bisa menggangu psikologis anak. Jika memang ada masalah dengan pasangan,
selesaikan empat mata. Jangan sampai meluapkan kekesalan terhadap pasangan di
depan anak. Hal ini bisa menularkan kebencian pada anak sehingga anak ikut
membenci orang tuanya. Ini juga akan membuat jiwa anak stres karena
menyaksikan percekcokan ke dua orang tuanya yang tak kunjung selesai.
4. Tidak kompak dalam pengasuhan anak
Tidak kompak dalam pengasuhan anak juga bisa berpengaruh pada
tumbuh kembang anak. Orang tua yang tidak kompak dalam prinsip pengasuhan dan
pendidikan anak, menjadikan jiwa anak bingung dan tidak memiliki pendirian. Kesempatan
ini akan dimanfaatkan anak untuk merengek pada orang tua yang memihak pada
dirinya. Jadi orang tua perlu kompak,
jika ibu berkata “tidak”, ayah harusnya pun demikian dan begitu pula
sebaliknya.
Itu tadi beberapa sikap orang tua yang secara sadar atau
tidak bisa merusak jiwa anak. Semoga bisa menjadi pengingat kita semua dalam
mengasuh dan mendidik anak-anak. Wallahu’alam bi shawab. [Bendri Jaisyurrahman]
Sumber: Kanal Youtube ‘Fit Pro Mindset’
Foto dari Freepik
Mendidik Adalah Tugas Orang Tua
#parenting27-05-2025
Di Indonesia, masih banyak orang tua yang menyerahkan pendidikan sepenuhnya pada sekolah.
Malu, Pondasi Dasar Pendidikan Seksualitas
#parenting20-05-2025
Rasa malu ini merupakan pondasi dasar dalam pendidikan seksualitas
Adab Pertama yang Diajarkan ke Anak
#parenting21-04-2025
Mengenai persoalan adab ini, konselor parenting dan keluarga, Ustad Bendri Jaisyurrahman menjelaskan bahwa orang tua bisa mengawali pengajaran mulai dari adab terhadap Sang Pencipta, Allah Ta’ala.
Dukungan Suami pada Istri
#parenting20-04-2025
Sebenarnya, para ibu yang stres ini hanya butuh dukungan dari suaminya. Bagaimana bentuk dukungan suami pada istrinya? Mari kita lihat sikap teladan kita, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang selalu memberikan dukungan kepada istrinya melalui:
Ketika Pasangan Tak Sesuai Harapan
#parenting15-03-2025
Banyak orang yang mendapatkan pasangan yang tidak sesuai ekspektasi sebelum menjelang pernikahan. Inilah yang membuat seseorang berada dalam kebimbangan, apakah tetap bertahan atau berpisah?