Dampak Orang Tua Kasar pada Anak

Setiap orang tua pasti ingin kebaikannya selalu dikenang oleh anak. Maka orang tua perlu berlaku lemah lembut pada anak. Sejatinya, setiap manusia senang dengan kelembutan. Begitu pula dengan anak-anak. Mereka suka jika orang tuanya tidak kasar dalam mendidiknya dan penuh kelembutan. Sikap kasar hanya membuat hati anak terluka dan membentangkan jarak dengan orang tua. Hal ini disampaikan Allah Ta’ala dalam QS. Ali Imran: 159

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

Fa bimâ raḫmatim minallâhi linta lahum, walau kunta fadhdhan ghalîdhal-qalbi lanfadldlû min ḫaulika fa‘fu ‘an-hum wastaghfir lahum wa syâwir-hum fil-amr, fa idzâ ‘azamta fa tawakkal ‘alallâh, innallâha yuḫibbul-mutawakkilîn

Artinya: “Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.” (QS. Ali Imran: 159)

Dari ayat di atas, ada tiga sikap keras dan kasar yang bisa membuat anak menjauh dari orang tua:

1. Teriakan

Teriakan yang dimaksud ini adalah teriakan  marah yang ditandai dengan desibel suara meninggi. Teriakan itu berbanding terbalik dengan cinta. Orang tua yang suka marah dengan berteriak-teriak akan membuat tangki cintanya semakin kering. Padahal jika mengaku cinta dengan anak, harusnya tidak perlu marah dengan berteriak.


2. Pilihan kata yang buruk

Ada juga orang tua yang nada suaranya lembut, tapi pilihan kata-katanya menyakiti hati anak. Misalnya, selalu merendahkan, membandingkan dengan anak lain, mengancam, atau melontarkan kata-kata buruk lainnya.



3. Ekspresi wajah menyeramkan

Sering kali orang tua marah dengan ekspresi wajah yang menyeramkan, seperti mata melotot, bibir cemberut, dan lain sebagainya.

Tiga sikap keras dan kasar itu membuat anak menjauh dari orang tua. Menjauh ini bisa secara fisik atau psikologis. Menjauh secara fisik bisa ditunjukkan dengan sikap sering ke luar rumah, suka menyendiri, mengurangi komunikasi dengan orang tua, tidak mau  berkegiatan dengan orang tua, atau bahkan ada yang nekat kabur dari rumah. Sedangkan menjauh secara psikologis bisa dengan sikap tertutup dan acuh dengan orang tua.

Perlakuan kasar orang tua ke anak juga seringkali membuat anak bertindak melawan nilai-nilai kebaikan ketika tidak sedang bersama orang tua. Ini bisa menjadi ciri awal tumbuhnya sifat munafik pada diri anak, yaitu berbohong, ingkar janji, dan berkhianat. Bahkan lebih parahnya lagi, bisa timbul dendam pada diri anak yang bisa membuat anak bertindak di luar nalar.

Begitu dasyatnya dampak bersikap kasar pada anak. Semoga ini menjadi pengingat para orang tua untuk lebih mengontrol diri dalam proses membersamai tumbuh kembang anak-anak. Wallahu’alam bi shawab. [Bendri Jaisyurrahman]



Sumber: Kanal Youtube ‘Rumil Al Hilya’

Foto oleh master1305 dari Freepik.