Cara Melatih Anak Bermental Kuat

Urusan mental bukanlah hal yang sepele. Mental yang tidak dirawat, bisa menimbulkan ketersiksaan dan tekanan dalam jiwa. Sebaliknya, mental yang kuat bisa menjadikan seseorang survive dalam menghadapi kehidupan yang sulit, walaupun mungkin fisiknya lemah.
Seringkali orang tua hanya fokus menguatkan fisik anak dengan memberikan asupan makanan bergizi dan berbagai suplemen. Tapi, orang tua sering lupa bahwa mental anak juga perlu dipersiapkan menjadi kuat agar menjadi generasi yang tidak mudah putus asa, stres, bahkan depresi ketika menghadapi kehidupan yang tidak sesuai dengan harapan.
Berbeda dengan generasi zaman dulu yang mentalnya cenderung lebih kuat. Seperti Jenderal Sudirman yang sedang sakit, tapi tetap berjuang melawan penjajah. Juga para sahabat Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam terdahulu yang bermental baja saat berperang membela agama Allah Ta'ala, walaupun sebagian dari mereka ada yang memiliki keterbatasan fisik.
Lalu, bagaimana caranya membentuk anak bermental kuat? Orang tua perlu melatih anak melalui tujuh hal berikut ini:
1. Insight
Latih anak agar memiliki kemampuan untuk melihat sisi lain dari suatu kejadian agar mereka bisa mengambil hikmah dengan kaca mata keimanan dan fikiran yang jernih.
2. Independen
Sekecil apa pun masalah yang sedang dihadapi anak, ajarkan mereka untuk tidak bergantung kepada siapa pun kecuali pada Allah Ta'ala. Dengan begitu, anak memiliki tanggung jawab atas apa pun yang terjadi dan tidak mudah terpengaruh orang lain.
3. Relationship
Latih anak untuk membina hubungan yang baik dengan berbagai pihak sebagai support system-nya. Memiliki relationship yang luas bisa menjadi perantara pertolongan Allah Ta'ala saat masalah datang.
4. Inisiatif
Anak-anak perlu dilatih daya inisiatifnya agar mereka peka dan paham apa yang harus dilakukan tanpa harus menunggu perintah dari orang lain. Sehingga mereka terbiasa berinisiatif dalam mencari solusi dari setiap masalah.
5. Kreatifitas
Jangan takut melatih anak untuk terbiasa berfikir out of the box. Ide-ide yang anti mainstream bisa menjadi solusi atas masalah-masalah yang sedang dihadapi, selama tidak bertentangan dengan syariat.
6. Humor
Humor bisa membantu meredakan ketegangan dan ketersiksaan saat situasi sulit, juga memberikan respon rileks terhadap jiwa yang sedang tegang. Maka, orang tua perlu mengasah sense of humor anak dengan sering mengajak mereka bercanda.
7. Spiritualitas
Orang-orang yang spritualitasnya kuat, maka mentalnya otomatis juga akan kuat. Orang tua perlu menguatkan spiritualitas anak agar mereka terbiasa memasrahkan segala keluh kesahnya hanya kepada Allah Ta'ala.
Nah, itu tadi tujuh hal yang harus orang tua ajarkan kepada anak agar mereka menjadi generasi yang bermental kuat. Hal ini sangat penting bagi anak, terutama ketika mereka melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Wallahu’alam bi shawab. [Bendri Jaisyurrahman]
Sumber: Channel Youtube "Rumil Al Hilya".
Foto oleh Didik dari Puskomdatin YNH.
Adab Pertama yang Diajarkan ke Anak
#parenting21-04-2025
Mengenai persoalan adab ini, konselor parenting dan keluarga, Ustad Bendri Jaisyurrahman menjelaskan bahwa orang tua bisa mengawali pengajaran mulai dari adab terhadap Sang Pencipta, Allah Ta’ala.
Dukungan Suami pada Istri
#parenting20-04-2025
Sebenarnya, para ibu yang stres ini hanya butuh dukungan dari suaminya. Bagaimana bentuk dukungan suami pada istrinya? Mari kita lihat sikap teladan kita, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang selalu memberikan dukungan kepada istrinya melalui:
Ketika Pasangan Tak Sesuai Harapan
#parenting15-03-2025
Banyak orang yang mendapatkan pasangan yang tidak sesuai ekspektasi sebelum menjelang pernikahan. Inilah yang membuat seseorang berada dalam kebimbangan, apakah tetap bertahan atau berpisah?
Keahlian Ibu yang Memikat Hati Anak
#parenting14-03-2025
Seorang ibu pastinya ingin dekat dengan anak-anaknya dan selalu dirindukan oleh mereka. Tapi bagaimana caranya?
Tips Menjadi Ibu yang Nyaman Bagi Anak
#parenting13-02-2025
Seorang anak pasti ingin memiliki ibu yang memberikan kenyamanan. Ibu yang selalu ada untuk anak dan siap mendengar keluh kesahnya sehingga rumah menjadi tempat paling tenang bagi anak.