Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Pentingnya Ibu Dekat dengan Anak Perempuannya

Gambar Kosong

Konselor parenting dan keluarga, Ustadz Bendri Jaisyurrahman, mengatakan bahwa penting sekali para ibu menjadi bestie bagi anak perempuannya. Jika sudah menjadi bestie, maka ibu akan menjadi role model bagi anak perempuan dalam banyak hal seperti cara berpakaian, berbicara, dan bersikap. Tapi jika sang ibu belum menjadi bestie, pengaruh positif atau teladan apapun akan sulit ditiru oleh anak perempuannya.


Lalu, bagaimana agar ibu bisa menjadi bestie bagi anak perempuan? Kata kuncinya adalah sang anak harus merasa dekat, mencintai, dan mengagumi ibunya. Jika mereka belum merasakan itu, maka mereka akan sulit menerima ibunya sebagai bestie. Jadi, tak heran jika banyak ibu yang merasa cukup memberikan teladan seperti beribadah, berpakaian syar’i, berakhlak baik, dan sebagainya tapi anaknya belum bisa meniru sikap ibunya.


Ibu yang sudah dianggap anak perempuannya sebagai bestie biasanya memiliki ciri-ciri berikut ini:


1. Ibu sebagai role model

Ibu yang selalu ditiru anak perempuannya dalam berbagai hal mulai dari penampilan, tutur kata, sikap, dan lain sebagainya adalah salah satu pertanda bahwa dia telah dianggap bestie oleh anaknya. Dia akan selalu jadi pusat referensi anak perempuannya dalam banyak hal, bahkan dalam hal mencari jodoh dan memilih bidang pendidikan yang akan ditekuni.


2. Ibu menjadi tempat curhat

Ibu yang menjadi tempat curhat anak perempuannya merupakan pertanda baik. Hal ini menandakan bahwa anak sudah nyaman dengan ibunya, sampai-sampai hal yang paling privasi pun ia ceritakan pada ibunya. Jika ada kejadian atau tindakan negatif dari orang lain seperti pelecehan, perundungan (bullying), love scamming, dan lain sebagainya, anak tidak malu bercerita sehingga ibunya bisa segera mengatasi. 


3. Ibu selalu menjadi teman perjalanan

Ibu akan selalu dijadikan sebagai teman perjalanan jika sudah dianggap sebagai bestie oleh anak perempuannya. Kemana pun aktivitasnya, dia selalu diajak anak perempuannya untuk menemani beraktivitas atau menjemput selepas beraktivitas. Tidak hanya itu, anak juga akan selalu nyaman berduaan dengan ibu dan tidak menolak berpergian dengan ibu.


4. Ibu menjadi tempat mengekspresikan emosi secara natural

Ibu yang menjadi tempat anak perempuannya mengekspresikan emosi secara natural, seperti menangis, bahagia, kesal, kecewa, dan lain sebagainya itu pertanda baik. Anak perempuan yang tidak mengekspresikan emosi kepada ibunya sebagai bestie akan memendam semua emosinya. Hal ini justru berbahaya. Emosi sejatinya memang harus disalurkan ke hal-hal yang baik dan tidak boleh merugikan orang lain seperti membanting benda atau memukul orang lain.


Masya Allah, begitu besar pengaruh ibu pada anak perempuan. Maka dari itu, mari berusaha menjadi ibu yang selalu memantaskan diri untuk dikagumi dan memberikan teladan terbaik bagi anak-anak perempuan kita. Wallahu’alam bi shawab. [Bendri Jaisyurrahman]


Apakah anda tertarik mendaftarkan anak anda di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah? Kunjungi saja laman informasi Penerimaan Murid Baru (PMB) kami di tautan berikut ini: PMB SIT Nur Hidayah.


Foto dari Freepik.

Tags: #parenting
POSTINGAN TERBARU
Pentingnya Ibu Dekat dengan Anak Perempuannya

31-12-2024

Penting sekali para ibu menjadi bestie bagi anak perempuannya. Jika sudah menjadi bestie, maka ibu akan menjadi role model bagi anak perempuan dalam banyak hal seperti cara berpakaian, berbicara, dan bersikap.

Tips Mendidik Anak dengan Syukur

24-12-2024

Orang tua sering lupa bersyukur atas kelebihan-kelebihan anaknya karena yang dilihat hanya kekurangannya saja. Padahal rasa syukur orang tua terhadap anak akan mempengaruhi suasana di dalam rumah.

Penyebab Anak Suka Berbohong

29-11-2024

Bagaimana mengatasi anak yang suka berbohong? Sebelum mengatasinya, orang tua perlu mengetahui dulu penyebab anak suka berbohong. Penyebab tersebut antara lain karena perlakuan kasar, tuntutan yang berlebihan, dan kurang apresiasi.

Cara Menjaga Kesehatan Keluarga

26-11-2024

Ada tujuh hal yang harus dibangun dalam keluarga agar kesehatan mental tetap terjaga. Diantaranya adalah insight, independent, relationship, initiative, creativity, humor, dan spirituality.

Ciri-Ciri Generasi Lemah

28-10-2024

Surat An-Nisa ayat 9 merupakan peringatan bagi para orang tua yang seharusnya takut jika meninggalkan generasi yang lemah (Dzurriyyatan dhi'aafan). Kata "Dhi'aafan" berasal dari kata dasar "Dho'ifan" yang artinya lemah secara psikis.

NurHidayah.ID