Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Menjadi Ibu yang Penyayang

Gambar Kosong

Dalam Al-Qur’an, pembahasan tentang ibu memang lebih sedikit. Ada beberapa ayat Al-Qur’an yang membahas tentang wanita sebagai istri. Tapi, penjelasan tentang ibu lebih banyak disampaikan dalam riwayat-riwayat hadist Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satunya dalam hadist berikut ini:


تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ الْأُمَمَ

Tazaw wajul wadūdal walūda fa innī mukāṡirum bikumul umam(a).

Artinya: "Nikahilah wanita yang penyayang dan subur, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan jumlah kalian di hadapan umat-umat yang lain (pada hari kiamat).” (HR. Abu Dawud, 2050; dan An Nasai, 3227)


Dalam kesempatan kali ini, kita membahas tentang wanita atau ibu yang bersifat al-wadud atau penyayang. Kenapa seorang ibu harus bersifat penyayang? Karena ini adalah syarat utama untuk menjadi ibu yang dirindukan anak-anak.


Banyak ibu yang mengeluh, “Saya sudah berulang kali menasehati anak saya, tapi tidak didengar”. Tanpa disadari, banyak ibu yang sudah merasa jadi ibu dengan banyak menasehati.


Bayangkan ya, Bu! Anak kita di sekolah bertemu ustadzah, di masjid bertemu ustadzah, dan di rumah bertemu ibu dengan versi ustadzah lagi? Padahal yang dibutuhkan anak hanya satu yaitu kasih sayang ibu, bukan banyak ceramah.


Banyak ibu yang gagal menjadi marketing terbaik atas produk terbaik (Islam).  Ingat, sejatinya ibu adalah marketing Islam kepada anak-anaknya.


Jadi, wajar jika produk terbaik (Islam) yang disampaikan dengan marketing yang buruk menjadi tidak laku di mata anak-anak. Sebaliknya, ada produk-produk buruk tapi dikemas dalam marketing yang menarik, justru bisa lebih menggiurkan.


Anak pulang sekolah bukannya disambut dengan baik dengan kata-kata yang menghibur dan menyemangati, tapi justru diberondong dengan seribu pertanyaan yang memojokkan. Itulah yang membuat anak menjadi malas pulang ke rumah, Bu.


Kesimpulannya, jika anak sudah dekat dengan ibunya, maka ia akan menjadikan ibu sebagai rujukan nilai-nilai atau prinsip-prinsip hidup yang ia pegang hingga dewasa nanti. Kedekatan ibu-anak akan menjadikan anak lebih terbuka dan tidak ada rahasia yang disembunyikan dari orangtuanya. Wallahu’alam bi shawab. [Ustadz Bendri Jaisyurrahman]


Sumber: Kanal Youtube “KMII Jepang”.


Foto dari freepik.

Tags: #parenting
POSTINGAN TERBARU
Adab Pertama yang Diajarkan ke Anak

21-04-2025

Mengenai persoalan adab ini, konselor parenting dan keluarga, Ustad Bendri Jaisyurrahman menjelaskan bahwa orang tua bisa mengawali pengajaran mulai dari adab terhadap Sang Pencipta, Allah Ta’ala.

Dukungan Suami pada Istri

20-04-2025

Sebenarnya, para ibu yang stres ini hanya butuh dukungan dari suaminya. Bagaimana bentuk dukungan suami pada istrinya? Mari kita lihat sikap teladan kita, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang selalu memberikan dukungan kepada istrinya melalui:

Ketika Pasangan Tak Sesuai Harapan

15-03-2025

Banyak orang yang mendapatkan pasangan yang tidak sesuai ekspektasi sebelum menjelang pernikahan. Inilah yang membuat seseorang berada dalam kebimbangan, apakah tetap bertahan atau berpisah?

Keahlian Ibu yang Memikat Hati Anak

14-03-2025

Seorang ibu pastinya ingin dekat dengan anak-anaknya dan selalu dirindukan oleh mereka. Tapi bagaimana caranya?

Tips Menjadi Ibu yang Nyaman Bagi Anak

13-02-2025

Seorang anak pasti ingin memiliki ibu yang memberikan kenyamanan. Ibu yang selalu ada untuk anak dan siap mendengar keluh kesahnya sehingga rumah menjadi tempat paling tenang bagi anak.

NurHidayah.ID