Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Dampak Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Gambar Kosong

Hati seorang ayah mana yang tidak bangga jika anak perempuannya mengatakan: "cinta pertamaku adalah ayahku". Tapi, tentunya tidak mudah membuat anak perempuan jatuh cinta pada ayahnya sendiri. Butuh effort lebih bagi ayah untuk menaklukkan hati anak perempuannya. Salah satu effort pertama yang perlu diupayakan seorang ayah dalam hal ini adalah membangun kedekatan dengan anak perempuan.


Kenapa ayah harus dekat dengan anak perempuannya? Ada beberapa dampak yang bisa muncul jika ayah tidak dekat dengan anak perempuannya, diantaranya:


1. Anak mudah tergoda bujuk rayu laki-laki saat remaja

Kebutuhan anak perempuan sejak kecil adalah ingin diperhatikan dan dicintai. Banyak ayah yang lisannya terlalu kaku mengatakan: "duhai, My Love. Duhai, My Princess. Engkaulah belahan jiwa ayah" pada anak perempuannya. Seorang ayah bahkan harus siap pasang badan dan mengatakan: "jika ada yang menyakitimu, bilang pada ayah. Ayah akan kejar orang itu. Siapa yang mempermainkan kamu, dia harus siap berhadapan dengan ayah".


Kata-kata tersebut mungkin terdengar lebay di telinga laki-laki, tapi kenyataaannya jiwa anak perempuan memang butuh gombalan-gombalan seperti itu. Sehingga ketika ada laki-laki di luar sana yang merayunya seperti: "wajahmu mengalihkan duniaku", maka anak perempuan kita tidak akan terbujuk rayu karena jiwanya sudah puas dengan kata-kata manis dari ayahnya.


2. Anak kurang hati-hati dalam memilih pasangan hidup

Anak perempuan yang tidak dekat dengan ayahnya, ia akan cenderung memilih pasangan hidup secara asal-asalan. Ia tak lagi memperhatikan bagaimana akhlak dan agama calon pasangannya, tapi ia hanya terperdaya oleh rayuan manis dari laki-laki tersebut. Jika ayah tak dekat dengan anak perempuannya, maka bersiaplah menerima calon mantu yang menyesakkan dada.


Tapi jika anak perempuan dekat dengan ayahnya, dia akan mencari sosok suami yang kriterianya minimal seperti ayahnya. Jika tidak seperti ayahnya, minimal ia akan menerima laki-laki pilihan ayahnya. Bagi anak perempuan, the first love-nya adalah ayahnya. Jadi ketika dia jatuh cinta, dia ingin jatuh cinta pada laki-laki seperti ayahnya.


Seperti putri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Fatimah, yang menolak pinangan Abu Bakar Ash Shidiq dan Umar bin Khattab. Padahal keduanya adalah sahabat ayahnya yang sudah terbukti keimanannya. Tapi, Fatimah justru menerima pinangan Ali bin Abi Thalib. Mengapa? Karena diantara ketiganya, Ali lah yang paling mirip dengan Rasullullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagi Fatimah, sosok Ali ini ibarat "bapak gue banget".


3. Anak mudah frustasi saat menghadapi konflik rumah tangga

Menurut penelitian, anak perempuan yang tidak dekat dengan ayahnya akan lebih mudah frustasi dan berfikir pendek dalam mencari solusi. Ketika sudah berkeluarga dan berkonflik dengan pasangannya, dia akan lebih mudah meminta cerai.


Menurut data statistik, kasus perceraian di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dari kasus perceraian di Indonesia tersebut, sebanyak 70% kasus muncul dari gugatan cerai sang istri. Ketika tersakiti oleh pasangannya, anak perempuan yang tidak dekat dengan ayahnya akan langsung menyimpulkan: "semua laki-laki di dunia ini jahat". Hal ini disebabkan karena mereka tidak memiliki memori laki-laki baik dari sosok ayahnya. Wallahu’alam bi shawab [Bendri Jaisyurrahman]

 

Sumber: Kanal Youtube "Majlis Siroh Islamic Parenting".


Foto dari Freepik.

Tags: #parenting
POSTINGAN TERBARU
LDM dalam Perspektif Islam

28-09-2024

Dalam pernikahan, sering kali ada pasangan yang dihadapkan dengan kondisi harus tinggal berjauhan atau dalam istilah kekinian disebut LDM (Long Distance Marriage).

Penyebab Perselingkuhan

25-09-2024

Di zaman modern ini, kasus perselingkuhan semakin meningkat. Berkembang pesatnya media sosial semakin memudahkan kasus-kasus ini sering terjadi. Pelakunya pun sudah tidak hanya dari pihak laki-laki saja, tapi juga dari pihak wanita.

Tips Agar Anak Tidak Terdampak Pasca Perceraian

29-08-2024

Paska orang tua bercerai, kondisi rumah akan berubah. Perubahan yang tidak lagi dilandasi adab-adab akan berdampak pada anak-anak. Mereka menjadi lebih sensitif, baper, mudah tersinggung, dan mudah marah. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?

Tips Mengobati Luka Pengasuhan dari Orang Tua

22-08-2024

Birul wa lidain versi Islam adalah berikut ini: jika orang tuaku baik, maka aku akan baik. Tapi, jika orang tuaku jahat, maka aku akan tetap baik. Hal ini sesuai dengan pesan yang tertulis dalam Q.S. Al-Isra’: 23.

Tips Agar Anak Tidak Menjadi Pelaku atau Korban Bullying

26-07-2024

Akhir-akhir ini, kita cukup dikejutkan dengan kasus-kasus bullying dalam pesantren. Akhirnya, hal ini menjadi ‘momok’ tersendiri bagi masyarakat yang ingin memasukkan anaknya ke pesantren. Sebenarnya ada apa dengan pesantren kita saat ini?

NurHidayah.ID