Dampak Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Hati seorang ayah mana yang tidak bangga jika anak perempuannya mengatakan: "cinta pertamaku adalah ayahku". Tapi, tentunya tidak mudah membuat anak perempuan jatuh cinta pada ayahnya sendiri. Butuh effort lebih bagi ayah untuk menaklukkan hati anak perempuannya. Salah satu effort pertama yang perlu diupayakan seorang ayah dalam hal ini adalah membangun kedekatan dengan anak perempuan.
Kenapa ayah harus dekat dengan anak perempuannya? Ada beberapa dampak yang bisa muncul jika ayah tidak dekat dengan anak perempuannya, diantaranya:
1. Anak mudah tergoda bujuk rayu laki-laki saat remaja
Kebutuhan anak perempuan sejak kecil adalah ingin diperhatikan dan dicintai. Banyak ayah yang lisannya terlalu kaku mengatakan: "duhai, My Love. Duhai, My Princess. Engkaulah belahan jiwa ayah" pada anak perempuannya. Seorang ayah bahkan harus siap pasang badan dan mengatakan: "jika ada yang menyakitimu, bilang pada ayah. Ayah akan kejar orang itu. Siapa yang mempermainkan kamu, dia harus siap berhadapan dengan ayah".
Kata-kata tersebut mungkin terdengar lebay di telinga laki-laki, tapi kenyataaannya jiwa anak perempuan memang butuh gombalan-gombalan seperti itu. Sehingga ketika ada laki-laki di luar sana yang merayunya seperti: "wajahmu mengalihkan duniaku", maka anak perempuan kita tidak akan terbujuk rayu karena jiwanya sudah puas dengan kata-kata manis dari ayahnya.
2. Anak kurang hati-hati dalam memilih pasangan hidup
Anak perempuan yang tidak dekat dengan ayahnya, ia akan cenderung memilih pasangan hidup secara asal-asalan. Ia tak lagi memperhatikan bagaimana akhlak dan agama calon pasangannya, tapi ia hanya terperdaya oleh rayuan manis dari laki-laki tersebut. Jika ayah tak dekat dengan anak perempuannya, maka bersiaplah menerima calon mantu yang menyesakkan dada.
Tapi jika anak perempuan dekat dengan ayahnya, dia akan mencari sosok suami yang kriterianya minimal seperti ayahnya. Jika tidak seperti ayahnya, minimal ia akan menerima laki-laki pilihan ayahnya. Bagi anak perempuan, the first love-nya adalah ayahnya. Jadi ketika dia jatuh cinta, dia ingin jatuh cinta pada laki-laki seperti ayahnya.
Seperti putri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Fatimah, yang menolak pinangan Abu Bakar Ash Shidiq dan Umar bin Khattab. Padahal keduanya adalah sahabat ayahnya yang sudah terbukti keimanannya. Tapi, Fatimah justru menerima pinangan Ali bin Abi Thalib. Mengapa? Karena diantara ketiganya, Ali lah yang paling mirip dengan Rasullullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagi Fatimah, sosok Ali ini ibarat "bapak gue banget".
3. Anak mudah frustasi saat menghadapi konflik rumah tangga
Menurut penelitian, anak perempuan yang tidak dekat dengan ayahnya akan lebih mudah frustasi dan berfikir pendek dalam mencari solusi. Ketika sudah berkeluarga dan berkonflik dengan pasangannya, dia akan lebih mudah meminta cerai.
Menurut data statistik, kasus perceraian di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dari kasus perceraian di Indonesia tersebut, sebanyak 70% kasus muncul dari gugatan cerai sang istri. Ketika tersakiti oleh pasangannya, anak perempuan yang tidak dekat dengan ayahnya akan langsung menyimpulkan: "semua laki-laki di dunia ini jahat". Hal ini disebabkan karena mereka tidak memiliki memori laki-laki baik dari sosok ayahnya. Wallahu’alam bi shawab [Bendri Jaisyurrahman]
Sumber: Kanal Youtube "Majlis Siroh Islamic Parenting".
Foto dari Freepik.
Ketika Pasangan Tak Sesuai Harapan
#parenting15-03-2025
Banyak orang yang mendapatkan pasangan yang tidak sesuai ekspektasi sebelum menjelang pernikahan. Inilah yang membuat seseorang berada dalam kebimbangan, apakah tetap bertahan atau berpisah?
Keahlian Ibu yang Memikat Hati Anak
#parenting14-03-2025
Seorang ibu pastinya ingin dekat dengan anak-anaknya dan selalu dirindukan oleh mereka. Tapi bagaimana caranya?
Tips Menjadi Ibu yang Nyaman Bagi Anak
#parenting13-02-2025
Seorang anak pasti ingin memiliki ibu yang memberikan kenyamanan. Ibu yang selalu ada untuk anak dan siap mendengar keluh kesahnya sehingga rumah menjadi tempat paling tenang bagi anak.
Dampak Orang Tua Kasar pada Anak
#parenting12-02-2025
Setiap orang tua pasti ingin kebaikannya selalu dikenang oleh anak. Maka orang tua perlu berlaku lemah lembut pada anak. Sejatinya, setiap manusia senang dengan kelembutan. Begitu pula dengan anak-anak.
Kebiasaan Orang Tua yang Merusak Jiwa Anak
#parenting30-01-2025
Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik serta sehat fisik dan jiwanya. Tapi sering kali para orang melakukan hal-hal yang justru merusak jiwa anak. Apa saja itu? Konselor parenting dan keluarga, Ustad Bendri Jaisyurrahman menjelaskan bahwa ada kebiasaan-kebiasaan orang tua yang bisa merusak jiwa anak, antara lain: