Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Bagaimana Memperlakukan Orang yang Sensitif

Gambar Kosong

Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Pak Iqbal yang saya hormati, mohon pencerahannya. Saya mempunyai saudara yang bawaannya sensitif melulu. Sebenarnya orangnya baik, tetapi kami jadi serba salah karena sifatnya itu. Karena satu masalah kecil saja bisa membuatnya tersinggung dan uring-uringan. Hal ini jadi beban untuk kami sekeluarga. Mohon saran dan solusinya bagaimana supaya kami bisa menjalin hubungan tanpa merasa terbebani karena sudah membuatnya tersinggung. Terima kasih.

Nia, Solo

 

Wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan. Saya menyadari berurusan dengan saudara adalah hal yang berat. Orang yang sensitif biasanya memberikan respon yang emosional dan cenderung meledak disebabkan ia merasa cemas, atau hal-hal yang diucapkan orang lain memunculkan kembali rasa kekhawatirannya.

Oleh karena itu, menjaga komunikasi yang dekat adalah hal yang penting. Apabila anda dan keluarga mendiamkan suatu masalah dengannya dan tidak mengkomunikasikannya langsung, berarti anda telah melipatgandakan peluang yang anda berikan kepada saudara anda untuk salah menafsirkan kata-kata anda maupun keluarga. Namun perhatikan, hindari membicarakan atau mendiskusikan masalah dengan saudara anda melalui chat atau media sosial. Sebaliknya, hadapilah saudara anda secara langsung jika memungkinkan.

Berikutnya, berhentilah menanyakan apakah semuanya baik-baik saja, atau menganggap “nanti juga baikan.” Jika anda telah melakukan kesalahan, jangan ragu untuk langsung meminta maaf daripada membiarkan masalah tersebut hilang sendiri. Hal itu justru menjadi kenangan yang kurang baik di pikiran saudara Anda dan membuatnya merasa dipinggirkan dari Anda dan keluarga.

Ketika anda meminta maaf, penting untuk tidak disertai dengan mengungkit kesalahan yang ada pada pihak saudara anda. Sebab, memberikan banyak penjelasan hanya semakin menimbulkan drama dalam hubungan anda dan saudara tersebut. Minta maaflah dengan tulus, lalu jalinlah komuikasi secara efektif.

Semoga bermanfaat. 

 

Muhammad Iqbal

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Owner Rumah Konseling

IG: @muhammadiqbalphd, youtube channel: rumah konseling official 


Foto oleh jannoon028 Dari Freepik.

POSTINGAN TERBARU
Self Care Itu Penting!

23-04-2025

Self care adalah istilah yang digunakan dalam kesehatan mental mengenai praktik yang dilakukan oleh seseorang untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Tips Bersikap pada Anak Selective Mutism

10-03-2025

Dalam ilmu psikologi, ini dinamakan Selective Mutism (SM). Ini merupakan kondisi dimana seseorang tiba-tiba tidak mampu berbicara saat berada di lingkungan sosial yang belum familiar dengan dirinya.

Tips Menjadi Siswa Proaktif

18-02-2025

Siswa yang proaktif bukan hanya menunggu, tetapi mereka juga akan berusaha untuk mencari solusi, mengatur waktu, dan bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab mereka ya, Sobat.

Mendidik Anak Laki-Laki agar Tangguh

30-01-2025

Mendidik anak laki-laki tentu berbeda dengan mendidik anak perempuan. Anak laki-laki butuh dididik untuk menjadi orang yang tegas, meskipun ada sisi kelembutan yang tetap harus dimiliki anak laki-laki, tanggung jawab, struggle mencari nafkah, dan hal-hal yang berkaitan dengan qowwam laki-laki.

Second Account: Berbahayakah?

16-12-2024

Fenomena second account belakangan ini memang cukup menarik perhatian, terutama Generasi Z seperti kalian. Mengapa fenomena ini terjadi? Ternyata tekanan untuk menampilkan citra diri yang sempurna di media sosial kerap menjadi salah satu alasan.

NurHidayah.ID