Second Account: Berbahayakah?
Pertanyaan:
Assalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Ustadzah.
Saya memiliki dua akun di Instagram. Akun yang pertama adalah akun yang saya pakai untuk berteman dengan guru, keluarga, dan teman-teman pada umumnya. Sedangkan akun yang kedua saya pakai untuk mengunggah hal-hal yang bersifat sangat privasi seperti foto-foto tanpa hijab, kenangan sedih, kenangan kecewa, kenangan bahagia, foto sedang ber-make up, dan lain sebagainya.
Di akun kedua ini, saya awalnya tidak memiliki teman siapapun. Tapi semenjak SMP, saya mempunyai beberapa teman dekat yang cukup saya percayai. Akhirnya, mereka saya beri tahu second account saya ini. Tapi akhir-akhir ini, hubungan saya dengan mereka mulai renggang karena suatu masalah. Sekarang saya khawatir jika aib saya di second account ini disebarluaskan oleh mereka. Apa yang harus saya lakukan, Ustadzah?
Jawaban:
Wa'alaykumussalam wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Sobat eNHa.
Fenomena second account belakangan ini memang cukup menarik perhatian, terutama Generasi Z seperti kalian. Mengapa fenomena ini terjadi? Ternyata tekanan untuk menampilkan citra diri yang sempurna di media sosial kerap menjadi salah satu alasan. Selain itu, second account juga memberikan kebebasan untuk menunjukkan sisi yang lebih nyata, termasuk emosi-emosi negatif yang terpendam hingga perlu disalurkan melalui second account ini.
Lalu, bagaimana sebaiknya kita menyikapi fenomena penggunaan second account? Nah, mari kita simak tips-tips berikut ini agar kita bisa menyikapi fenomena ini lebih bijak!
1. Gunakan second account untuk syiar kebaikan
Second account yang digunakan untuk syiar kebaikan tentunya akan menjadi ladang pahala bagi kita. Kita juga bisa mengekspresikan syiar kebaikan lebih bervariatif. Bahkan baru-baru ini, banyak pemilik second account yang berhasil menggalang donasi untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
2. Jagalah privasi
Walaupun second account biasanya digunakan untuk memposting hal-hal yang bersifat privasi, namun ingatlah bahwa jejak digital tidak bisa dihapus dalam satu waktu. Misalnya saja ketika kalian memposting foto tanpa hijab atau bahkan menampilkan hal-hal yang sifatnya sangat intim, kemudian ada teman dekat kalian yang sengaja menyebarkan hal tersebut lalu mengancam kalian. Tentu hal ini harus kita hindari bukan? Maka dari itu, lebih berhati-hatilah dalam mengunggah hal-hal yang bersifat privasi di media sosial.
3. Jangan menggunakan second account untuk meluapkan emosi negatif
Semua orang pasti mempunyai emosi negatif. Dalam meluapkan emosi negatif, janganlah kita menggunakan media sosial. Baik first account maupun second account. Ketika kita selalu menggunakan second account saja untuk meluapkan emosi negatif, hal itu bisa menjadi tanda masalah mental seperti depresi, stress, dan sebagainya.
4. Batasi waktu penggunaan media sosial
Tentukan batas waktu harian dalam menggunakan media sosial. Nah, kita perlu menggunakan fitur yang ada di ponsel untuk memantau dan membatasi waktu yang kita habiskan dalam menggunakan media sosial.
Semoga tips-tips tadi bisa membantu kalian agar mampu menyikapi femnomena second account ini secara bijak. Selamat mencoba, ya, Sobat!
Oleh: Ustadzah Dewi Mustikawati, S.Pd.
Guru Bimbingan dan Konseling SMP IT Nur Hidayah Surakarta.
Foto oleh Freepik.
Second Account: Berbahayakah?
#konsultasi psikologi16-12-2024
Fenomena second account belakangan ini memang cukup menarik perhatian terutama Generasi Z seperti kalian. Mengapa fenomena ini terjadi? Ternyata tekanan untuk menampilkan citra diri yang sempurna di media sosial kerap menjadi salah satu alasan.
Cara Membayar Hutang Pengasuhan
#konsultasi psikologi21-11-2024
Hutang pengasuhan akan ditagih dalam bentuk perilaku. Anak-anak bisa jadi tiba-tiba memberontak, tidak mau diatur, dan sebagainya. Nah, bagaimana cara membayar hutang pengasuhan?
Tips Manajemen Waktu
#konsultasi psikologi29-10-2024
Orang yang mampu melakukan manajemen waktu dengan baik akan lebih produktif. Mereka akan bisa melakukan berbagai aktivitas dan menggapai capaian-capaiannya. Lalu, bagaimana tips manajemen waktu yang baik?
Batasan Memuji Anak
#konsultasi psikologi30-09-2024
Apakah benar terlalu sering memuji itu kurang baik bagi perkembangan anak? Soalnya, anak yang tidak pernah dipuji orang tua akan memaknai perlakuan tersebut sebagai penolakan dan ancaman yang membuat dirinya merasa tidak terlindungi.
Tips Beradaptasi di Sekolah Baru
#konsultasi psikologi26-08-2024
penyesuaian diri terhadap lingkungan dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyesuaian diri akademik, penyesuaian diri sosial, serta penyesuaian diri emosional. Lalu, bagaimana agar kita dapat melakukan penyesuaian diri di sekolah dengan baik?