Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Cara Menjadi Anak yang Supel

Gambar Kosong

Pertanyaan:

Assalamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

Ustadzah, saya adalah siswi baru kelas 7. Saya pengen sekali punya teman banyak. Saya berasal dari luar kota. Ini adalah pengalaman pertama saya jauh dengan orang tua. Ada banyak hal yang harus disesuaikan. Namun, tetap saja saya selalu khawatir kalau teman saya tidak bisa menerima saya apa adanya. Padahal di sini saya tidak punya siapa-siapa selain teman. Saya pernah memiliki pengalaman buruk mengenai teman. Apa yang harus saya lakukan, ustadzah?


Jawaban: 

Wa’alaykumussalam wa rahmatullaahi wa barakaatuh. 

Ahlan wa sahlan siswa-siswi baru di SIT Nur Hidayah! Kalian pernah merasakan apa yang dirasakan teman baru kita ini? Perasaan kaget dan kurang nyaman dengan lingkungan baru itu adalah hal yang wajar. Soalnya kita masih dalam tahap adaptasi/penyesuaian diri. Hanya saja yang membedakan antar satu orang dengan lainnya adalah waktu adaptasi. Ada yang hanya butuh hitungan menit, jam, atau hari. Namun, ada juga yang butuh sampai bertahun-tahun beradaptasi (kalau ini harus hati-hati). 


Biasanya, masalah siswa baru itu rata-rata adalah cultural shock. Apa itu cultural shock? cultural shock merupakan kondisi munculnya kegelisahan apabila seseorang tinggal dalam kebudayaan yang berlainan sama sekali, seperti di luar kota, luar pulau, atau bahkan luar negeri. Lalu bagaimana antisipasi kita agar tidak mengalami cultural shock di sekolah yang baru? Berikut ini tipsnya!


1. Tambah wawasan kalian mengenai sekolah yang kalian tuju. Kalian bisa bertanya dengan kakak kelas kalian yang sekolah disitu, kemudian membaca website atau informasi sekolah dengan browsing.


2. Cari tahu mengenai kegiatan dan program sekolah yang kalian tuju.


3. Segera kenali kehidupan setempat dan ketahui tempat-tempat penting di area sekolah,  seperti kantin, UKS, lapangan, pos satpam, dan sebagainya. 


4. Banyaklah sharing dengan teman-teman baru kalian. Belajarlah mengenal satu sama lain. 


Untuk bisa memudahkan kita dalam melakukan tips di atas, maka kita perlu memunculkan sikap supel dalam diri kita. Bagaimana, ya, cara kita mejadi supel tanpa rasa khawatir dan cemas? Berikut ustadzah akan berbagi tips dengan kalian mengenai cara menjadi anak yang supel:


1. Percaya Diri

Kalian wajib paham dulu sama diri kalian. Kekurangan dan kelebihan kalian apa. Setelah itu, tumbuhkan rasa percaya diri kalian. Dengan kalian percaya diri, kalian akan mudah untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Tapi ingat, ya! Kalian harus tetap rendah hati. Tapi kalian jangan terlalu pede juga, ya!


2. Mudah Tersenyum

Tersenyum adalah sedekah kita kepada orang lain. Biasakanlah mengawali segala aktivitas dengan senyum dan perasaan bahagia. Dengan tersenyum, kalian secara tidak langsung memberikan energi positif kepada orang-orang di sekitar. Selain itu, tersenyum juga akan membuat pikiran lebih positif.


3. Positif Thinking

Berpikiran positif penting sekali dimiliki oleh setiap manusia. Seseorang yang memiliki pikiran positif akan mudah berprasangka baik kepada orang lain. Selain itu, berpikiran positif dapat membuang perasaan khawatir dan cemas yang menghantui pikiran dan perasaan kita. Jadi, biasakanlah berpikir positif terhadap teman kita.


4. Suka Membantu

Biasakanlah membantu kepada siapa pun, kapan pun, dan dimana pun untuk kegiatan positif. Ketika kalian menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, maka banyak orang yang akan menghargaimu. Tapi  ingat, ya! Niatkan semuanya karena Allah Ta’ala


5. Mencari Komunitas atau Organisasi di Sekolah

Dengan kalian bergabung dengan komunitas dan organisasi di sekolah, kalian akan memiliki banyak teman dan pengalaman. Dengan begitu, kepercayaan diri kalian juga akan terlatih.

 

Selamat mencoba tips di atas, ya! Semoga berhasil! Aamiin


Oleh: Ustadzah Dewi Mustikawati, S.Pd.

Guru Bimbingan dan Konseling SMP IT Nur Hidayah Surakarta.


Foto: Usman Humas YNH.

POSTINGAN TERBARU
Batasan Memuji Anak

30-09-2024

Apakah benar terlalu sering memuji itu kurang baik bagi perkembangan anak? Jika memang kurang baik, bagaimana batasan memuji yang baik bagi perkembangan anak?

Tips Beradaptasi di Sekolah Baru

26-08-2024

penyesuaian diri terhadap lingkungan dipengaruhi oleh beberapa aspek, seperti penyesuaian diri akademik, penyesuaian diri sosial, serta penyesuaian diri emosional. LLalu, bagaimana agar kita dapat melakukan penyesuaian diri di sekolah dengan baik?

Mengatasi Anak yang Suka Membantah

16-07-2024

Sebagai orang tua, pastinya kita ingin anak kita menjadi anak yang penurut dan tidak melawan saat diberi nasehat kebaikan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar anak kita tidak melawan saat dinasehati, diantaranya:

Tips Menghadapi Cat Calling

24-06-2024

Cat Calling adalah salah satu bentuk pelecehan seksual. Biasanya, Cat Calling kerap dialami perempuan di jalanan dan ruang publik. Cat calling juga bisa merambah ke media sosial melalui fitur komentar, direct message, dan lain-lain.

Tips Mengatasi Anak yang Suka Bicara Kotor

20-05-2024

Jika anak kita tiba-iba suka berbicara kotor, sebagai orang tua jangan dulu menganggap anak kita nakal. Tetapi kita harus menelisik lebih jauh dahulu, karena kebiasaan anak-anak itu suka mencoba dan serba ingin tahu.

NurHidayah.ID