Selamat Datang di Laman Resmi Yayasan Nur Hidayah Surakarta

Tips Mengatasi Konflik Kakak Adik (Sibling Rivalry)

Gambar Kosong

Banyak orang tua yang berasumsi bahwa konflik kakak dan adik adalah sebuah permusuhan tingkat tinggi yang akan berlangsung hingga mereka dewasa. “Duh, bisa-bisa mereka kalau sudah besar jadi rebutan warisan.” Begitulah kira-kira pikiran banyak orang tua.


Orang tua perlu melihat lebih dekat apakah konflik kakak dan adik ini hanya sekedar konflik biasa atau konflik yang bisa berujung dendam. Jika dendam ini dibiarkan, bisa menjadi kejahatan di kemudian hari seperti kisah Nabi Yusuf ‘Alaihissalam yang dicelakai saudaranya sendiri.


Namun, ada juga konflik kakak dan adik yang sebenarnya menunjukkan keakraban dan biasa dialami anak-anak usia dini. Konflik itu adalah Sibling Rivalry, yaitu konflik yang terjadi antara kakak dan adik karena benturan ego masing-masing.  


Orang tua tidak perlu cemas dengan Sibling Rivalry ini. Hal ini merupakan fitrah keegoan yang wajar dialami dalam tumbuh kembang anak. Fitrah ini justru baik sebagai bentuk otoritas diri. Jika fitrah keegoan tidak tumbuh, dikhawatirkan anak akan menjadi sosok yang mudah dipengaruhi (ikut-ikutan) orang lain di saat mereka beranjak dewasa nanti.


Fitrah keegoan ini diceritakan Allah Ta’ala dalam ayat berikut ini: 


إِنَّ الْإِنسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا (١٩) إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا (٢٠) وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا (٢١) إِلَّا الْمُصَلِّينَ (٢٢)

Innal-insāna khuliqa halu‘ā(n). Iżā massahusy-syarru jazū‘ā(n). Wa iżā massahul-khairu manū‘ā(n). Illal-muṣallīn(a). 

Artinya: “Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, dia berkeluh kesah dan apabila mendapat kebaikan (harta), dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat.” (Q.S. Al-Ma’arij: 19-22).


Dari ayat di atas terbukti bahwa anak usia dini (0-7 tahun) cenderung fokus pada dirinya sendiri (egosentris), suka mengeluh (manja), dan belum mau berbagi (pelit). Seiring berjalannya waktu, sifat ini akan hilang ketika mulai baligh dan konsisten mengerjakan sholat.


Sering ditemui anak yang belum genap 7 tahun tapi sudah memiliki adik, biasanya ia akan cemburu dengan adiknya. Ia merasa kasih sayang orang tuanya beralih ke adik. Akhirnya, ia sering membuat ulah demi mencari perhatian orang tuanya. Di kondisi seperti ini, orang tua harus sering membisikkan kata cinta dan sentuhan fisik agar ia tetap merasa disayangi.


Bahkan saat momen menengok bayi, kita sebagai tamu sebaiknya perlu membawakan hadiah bukan hanya untuk si bayi saja, tapi juga ada hadiah untuk si kakak. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kecemburuan kakak dengan adik. Sehingga kakak menganggap kehadiran adik bukan sebagai kompetitor, tetapi sebagai kebahagiaan.


Lalu, bagaimana sikap orang tua menghadapi Sibling Rivalry? Pertama, konfirmasi pada dua pihak apa masalah sebenarnya. Biarkan keduanya mengungkapkan perasaannya masing-masing. Lalu, orang tua sebagai penengah membantu menawarkan solusinya. Terakhir, ajarkan mereka saling meminta maaf.


Semoga kita semua bisa menjadi orang tua yang bersikap adil kepada semua anak-anak kita. Sehingga mereka bisa hidup rukun, damai, dan saling menyayangi. Aamiin. [Bendri Jaisyurrahman]


Sumber: Kanal Youtube "Rumil Al Hilya".


Foto oleh Didik dari Puskomdatin YNH.

Tags: #parenting
POSTINGAN TERBARU
Pentingnya Ibu Dekat dengan Anak Perempuannya

31-12-2024

Penting sekali para ibu menjadi bestie bagi anak perempuannya. Jika sudah menjadi bestie, maka ibu akan menjadi role model bagi anak perempuan dalam banyak hal seperti cara berpakaian, berbicara, dan bersikap.

Tips Mendidik Anak dengan Syukur

24-12-2024

Orang tua sering lupa bersyukur atas kelebihan-kelebihan anaknya karena yang dilihat hanya kekurangannya saja. Padahal rasa syukur orang tua terhadap anak akan mempengaruhi suasana di dalam rumah.

Penyebab Anak Suka Berbohong

29-11-2024

Bagaimana mengatasi anak yang suka berbohong? Sebelum mengatasinya, orang tua perlu mengetahui dulu penyebab anak suka berbohong. Penyebab tersebut antara lain karena perlakuan kasar, tuntutan yang berlebihan, dan kurang apresiasi.

Cara Menjaga Kesehatan Keluarga

26-11-2024

Ada tujuh hal yang harus dibangun dalam keluarga agar kesehatan mental tetap terjaga. Diantaranya adalah insight, independent, relationship, initiative, creativity, humor, dan spirituality.

Ciri-Ciri Generasi Lemah

28-10-2024

Surat An-Nisa ayat 9 merupakan peringatan bagi para orang tua yang seharusnya takut jika meninggalkan generasi yang lemah (Dzurriyyatan dhi'aafan). Kata "Dhi'aafan" berasal dari kata dasar "Dho'ifan" yang artinya lemah secara psikis.

NurHidayah.ID